Membaca buku sebelum tidur sepertinya sudah mulai ditinggalkan banyak orang. Padahal membaca buku sebelum tidur punya segudang manfaat.
JEDA.ID—Kebiasaan membaca buku sebelum tidur sepertinya mulai ditinggalkan banyak orang.Padahal kebiasaan membaca buku sebelum tidur ini memiliki segudang manfaat loh!
Ya! Sejak adanya smartphone dan Internet, orang beralih mengecek media sosial sebelum tidur. Tapi tahukan Anda kalau membaca buku sebelum tidur jauh lebih bermanfaat daripada selancar di internet?
Banyak penelitian mengatakan membaca sebelum tidur bisa melatih otak dan mempertajam ingatan. Faktanya Membaca dapat membantu menjaga otak agar selalu menjalankan fungsinya secara sempurna. Ini sangatlah diperlukan khususnya mereka yang sering berkutat dengan pekerjaan maka ada baiknya mulai membiasakan diri melakukan kebiasaan baik ini.
Ini Daftar Negara Terkaya di Dunia 2020, Indonesia Urutan Berapa?
Dikutip dari Liputan6.com, Selasa (6/10/2020), berikut ini adalah manfaat membaca buku sebelum tidur yang harus Anda ketahui.
1. Mempertajam Daya Ingat
Mempertajam daya ingat juga berkaitan dengan mencegah pikun. Ketika malam hari otak akan bekerja lebih keras. Ketika semua anggota tubuh beristirahat, maka semua energi terfokus pada otak, ini sangat bagus dilakukan untuk belajar atau membaca. Bila kegiatan tersebut dilakukan dapat melatih daya ingat semakin tajam.
Selain dapat mempertajam daya ingat, membaca buku juga dapat mencegah pikun. Seiring dengan pertambahan usia, seseorang mulai sering lupa atau pikun.
Membaca buku dapat mencegah pikun, karenakan otak akan lebih aktif untuk mengingat. Tidak perlu buku bahasan berat, namun semua dapat dibaca mulai dari majalah, koran, atau novel.
2. Melatih Otak
Membaca buku juga dapat melatih otak Anda agar lebih aktif dan tentunya membantu Anda agar mendapatkan kosakata baru. Selain menambah pengetahuan juga memiliki manfaat untuk kesehatan otak. Salah satunya untuk melatih otak, dengan membaca otak akan lebih aktif untuk mencermati setiap kata dan kalimat.
3. Mengurangi Tingkat Stres
Stres merupakan kondisi psikologis yang tak bisa dibiarkan begitu saja. Stres bisa berlangsung dalam jangka pendek hingga jangka panjang. Stres adalah perasaan alami ketika seseorang tidak mampu mengatasi tuntutan dan peristiwa tertentu. Faktor penyebab stres dapat berasal dari pekerjaan, hubungan, tekanan keuangan, dan situasi lain.
Melongok Sejarah 5G, Korea Selatan Kali Pertama Menerapkan Jaringan Ini
Stres bisa menjadi kondisi kronis jika dibiarkan begitu saja. Bahkan ketika hendak tidur, mungkin masih terpikirkan dengan masalah yang akan mengganggu tidur malam.
Untuk mengurangi stres tersebut dapat dilakukan dengan membaca buku sebelum tidur. Hal ini dapat mengalihkan pikiran Anda tentang pekerjaan yang membuat stres.
4. Mengurangi Kadar Kortisol yang Berlebih
Saat stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol lebih banyak. Dampak yang ditimbulkan adalah masalah pada pencernaan, berat badan, lelah dan depresi. Salah satu manfaat dari membaca sebelum tidur adalah mengurangi kadar kortisol tersebut, artinya stres dan beban yang dirasakan pun semakin berkurang.
5. Mengurangi Permasalahan Mental
Permasalahan mental merupakan salah satu permasalahan yang kini kerap terjadi. Permasalahan mental ini lebih sering menyerang anak muda. Jenis dari permasalahan mental ini sendiri memiliki beberapa jenis, yakni seperti depresi hingga insomnia. Permasalahan tersebut dapat dikurangi dengan membiasakan diri melakukan hal-hal positif agar dapat mengurangi beban pikiran.
Aplikasi Penghasil Uang, Cuma Bermodal Nonton Video hingga Baca Artikel Loh!
Pada mulanya buku tidak pernah dikaitkan dengan terapi pengobatan mental. Namun seorang dokter di Inggris melakukan hal ini pada pasiennya yang menderita kecemasan dan depresi ringan hingga sedang. Tak disangka, hasilnya pasien-pasien tersebut berhasil mengurangi gejala permasalahan mental tersebut.
6. Meningkatkan Fungsi Kognitif
Fungsi kognitif adalah proses mental yang memungkinkan seseorang dapat melakukan tugas apa pun. Salah satu manfaat membaca adalah melatih dan mengetes fungsi kognitif tersebut.
Northern Illinois University melakukan penelitian dan memublikasikan bahwa pembaca mempunyai kosa kata dan pengetahuan umum yang lebih tinggi daripada non-pembaca.
Disimpulkan olehnya bahwa membaca sebelum tidur akan membuat seseorang semakin berwawasan.
7. Mengurangi Risiko Alzheimer
Penyakit alzheimer adalah penyakit yang menyerang otak dan dapat mengakibatkan kebingungan, memori jangka pendek, disorientasi, dimensia, hingga gangguan bicara. Namun dengan membaca, daya tangkap otak akan selalu diasah.
Otak juga akan mengingat hal-hal yang sudah Anda baca, dan menstimulasi atau merangsang otak untuk lebih mudah menghafal hal-hal lain. Pada kenyatannya alzheimer bukan suatu hal yang bisa dicegah.
Namun dengan dibiasaan membaca sebelum tidur dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan hal ini dihubungan dengan alzheimer yang lebih rendah. Setiap hal yang berhubungan dengan otak akan membantu berkurangnya gejala alzheimer.
8. Meningkatkan Kualitas Tidur
Setelah sehari dipadatkan dengan aktivitas, seseorang terkadang sulit untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik. Hal tersebut bisa disebabkan karena beberapa faktor salah satunya masih terbebani dengan pekerjaan.
National Sleep Foundation mengemukakan bahwa membaca secara santai sebelum tidur artinya mempersiapkan tubuh untuk tidur dan membantu pikiran terlepas sejenak dari tekanan hidup. Bahkan membaca sebelum tidur pun membuat kualitas tidur lebih bagus.