Beberapa kasus membuktikan bahwa seseorang pernah berhadapan dengan polisi karena riwayat pencariannya di Internet.
JEDA.ID-Jangan sembarangan melakukan pencarian di Google. Ada sejumlah pencarian di Google yang bisa membuat kita berurusan dengan pihak berwenang. Waduh!
Kemajuan teknologi Internet membuat kita melakukan beragam pencarian di mesin pencarian. Google membantu kita mengetahui hal-hal yang mungkin belum pernah kita pahami sebelumnya. Tapi jangan semata-mata iseng googling hal berikut ini kalau tidak ingin ditangkap polisi.
Hustle Culture, Fenomena Gila Kerja yang Menjangkit Generasi Muda
Beberapa kasus membuktikan bahwa seseorang pernah berhadapan dengan polisi karena riwayat pencariannya di Internet. Tips gadget kali ini membahas sejumlah pencarian di Google yang bisa membuat kita berurusan dengan polisi. Jadi, sebaiknya hindari melakukan pencarian hal-hal ini di Google ya.
Dikutip dari Lawtery, setidaknya empat hal ini adalah adalah pencarian di Google yang bisa membuat kita berurusan dengan polisi seperti dikutip dari detikcom, Senin (21/12/2020) :
1. Pornografi anak
Sudah jelas bahwa menyaksikan konten eksplisit anak di bawah umur atau pornografi anak adalah tindakan kejahatan seksual. Bahkan untuk sekadar mencari pornografi anak, meskipun bukan untuk melihatnya, kamu masih berpotensi ditangkap. Saat kamu melakukan pencarian, istilah tetap ada di riwayat browser atau cache. Ini cukup untuk membuat polisi menentukan bahwa kamu mungkin bertujuan menonton pornografi anak.
Jika kamu benar-benar mengunduh video yang menggambarkan seseorang yang berusia di bawah 17 tahun melakukan aktivitas seksual (bahkan secara tidak sengaja), maka polisi dapat menerima panggilan.
Konjungsi Jupiter-Saturnus Terdekat Sepanjang Sejarah Terjadi pada 21 Desember
Karena petugas penegak hukum memantau kata kunci tertentu dari semua pencarian online, mereka dapat menemukan alamat IP komputer jika mereka memutuskan untuk melakukan penangkapan.
2. Melakukan torrent
Streaming telah menjadi sangat populer selama dekade terakhir. Streaming ilegal atau tidak resmi, yang dikenal sebagai ‘torrent’, adalah salah satu bentuk streaming yang sangat populer. Namun, materi torrent yang dilindungi hak cipta dapat membuat seseorang masuk penjara. Tidak hanya bisa menghadapi hukuman penjara, ada juga ancaman denda besar dari pemilik hak cipta.
Ingatlah bahwa selain melakukan torrent, situs streaming tidak resmi yang menayangkan program TV atau film tanpa izin bisa jadi ilegal. Jika kamu tertangkap sebagai pengguna salah satu situs tersebut, kamu juga dapat menghadapi hukuman penjara.
3. Istilah berkaitan peledak yang mencurigakan
Karena terorisme ancaman konstan bagi dunia, penyelidik keamanan siber terus mengawasi segala sesuatu yang berhubungan dengan terorisme atau pembuatan bom. Para pejabat sangat berhati-hati sehingga penelusur untuk backpack dan pressure cookers, atau bagaimana bom dibuat — karena kamu hanya ingin tahu — dapat menempatkan kamu pada daftar pantauan teroris yang potensial.
Kenali Jenis-Jenis Sakit Kepala dan Penyebabnya
Pencarian Internet pun tidak hanya akan lebih mendapatkan pantauan, bisa saja kamu pada akhirnya akan berbicara dengan beberapa petugas penegak hukum tentang niatan di balik pencarian tersebut.
4. Menyewa seorang pemburu bayaran
Meskipun dark web adalah misteri bagi sebagian orang, di sana terdapat bagian-bagian yang di luar nalar buat kamu yang terbiasa hanya menggunakan browser biasa. Kendati tidak semuanya buruk, di sana ada dunia kriminal. Tidak hanya dapat menemukan pornografi anak untuk dijual, tetapi kamu juga dapat menyewa seorang pembunuh. Jelas, menyewa seorang pembunuh untuk membunuh seseorang itu ilegal. Inilah mengapa kamu harus berhati-hati saat melakukan pencarian semacam itu.