• Tue, 16 April 2024

Breaking News :

Bikin Bangga, 11 Makanan Khas Indonesia Ini Kian Mendunia

Keberagaman budaya Tanah Air turut melahirkan beragam makanan khas Indonesia yang sangat menggugah selera.

JEDA.ID – Keberagaman budaya Tanah Air turut melahirkan beragam makanan khas Indonesia yang sangat menggugah selera.

Setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri dan membuat kekayaan kuliner tanah air semakin berwarna dan dikenal banyak orang tidak hanya di dalam melainkan pula di luar negeri.

Kuliner Indonesia bahkan sudah mendunia. Banyak orang-orang luar juga menyukai makanan Indonesia karena rasanya yang kaya akan rempah-rempah. Bahkan, beberapa diantaranya sudah dijadikan sebagai model bisnis bagi sebagian orang.

Hal ini pun diakui oleh Ayu Mulyadi, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) yang menjelaskan kuliner Indonesia banyak digemari di luar negeri.

“Ternyata di luar negeri banyak yang gemari masakan Indonesia, terbukti APJI sudah go internasional dan terakhir ke Spanyol pameran food internasional. Pengunjung yang datang merasa terpikat dengan penyajian berbagai menu kuliner Indonesia,” kata Ayu dikutip dari Okezone.com Kamis, (4/7/2019).

Hal ini patut dibanggakan sebagai salah satu identitas bangsa yang mampu merambah tingkat dunia di bidang makanan. Namun, tahukah Anda apa saja makanan khas Indonesia yang telah mendunia?
Dilansir dari Liputan6.com Jumat, (1/3/2019) dan berbagai sumber, berikut ini deretan 11 makanan khas Indonesia yang mendunia.

Radang Pernapasan hingga Merusak Sel, ini Efek Amonium Nitrat pada Tubuh

1. Rendang

Makanan khas Indonesia satu ini merupakan olahan daging sapi yang diklaim menjadi makanan terlezat di dunia. Hal ini dibuktikan pada tahun 2011, rendang dinobatkan CNN sebagai makanan terenak di dunia.

2. Satai ayam

Makanan yang berbalut saus kacang ini telah mendunia sejak dulu. Di Jepang tepatnya di Kota Beppu di Pulau Kyushu, seorang warga negara Indonesia mendirikan restoran yang menjual sate ayam. Makanan ini juga menjadi salah satu menu populer di restoran Satay Junction yang berada di New York, Amerika Serikat.

Kelezatannya juga tidak hanya menyebar ke Amerika saja, tetapi juga berbagai negara lainnya. Di China, sate ayam menjadi makanan yang laris dikonsumsi masyarakat dalam acara bazar amal internasional yang diselenggarakan oleh istri menlu China, Madam Qian Wei pada tahun 2013. Dan warga Jerman juga sangat menggemari kuliner Sate Ayam. Satu porsinya, bisa dijual dengan harga 10 Euro atau sekitar Rp150.000.

3. Gado-gado

Makanan khas Indonesia ini terbuat dari aneka bahan berupa sayuran, kentang, tempe, tahu, telur ditambah sambal kacang. Makanan ini pernah menjadi pemenang dalam lomba masak internasional yang diadakan di Napoli pada tahun 2010. Saat itu, Paula Astrid Unu dinobatkan sebagai juara I untuk kategori tampilan sajian dengan masakan gado-gadonya. Di Amerika Serikat, tepatnya di kota New York, kuliner Indonesia yang satu ini dijual per porsinya dengan harga 10 USD atau sekitar Rp 130.000.

4. Gudeg

Makanan khas Indonesia dari olahan nangka muda yang dimasak dengan gula palem dan santan ini sering ditemukan di Yogyakarta. Rasanya yang manis pedas ini selalu ramai diburu oleh para wisatawan lokal dan mancanegara.

Kuliner yang selalu menjadi favorit ini ternyata juga berada di Melbourne, Australia tepatnya di kawasan Clayton Road. Warung Gudeg yang berada di Melbourne ini merupakan salah satu restoran yang menyediakan gudeg asli Indonesia.

5. Bakso

Bakso atau yang biasa dikenal dengan bahasa Inggris meatball memang sangat populer di beberapa negara. Di Singapura, satu porsi mangkuk bakso seharga 5 Dollar Singapura atau sekitar Rp50.000.

6. Nasi Padang

Ingat lagu “Nasi Padang” yang sempat viral dan dibuat oleh bule norwegia bernama Audun Kivltan? Audun pun mengakui dan memuji kelezatan nasi Padang. Hangatnya nasi yang dicampur dengan lauk-lauk khas restoran Padang yang kaya rasa dan beraneka ragam mendorong Audun untuk membuat sebuah lagu yang menunjukkan kekagumannya akan masakan tersebut.

Tidak sampai disitu, kelezatan nasi Padang juga diakui oleh James Oseland. Dalam buku yang sama (Jakarta Street Food), James menganggap nasi Padang sebagai salah satu makanan yang kaya akan rasa dan membuatnya kagum saat menyantapnya.

Jangan Baper Dulu, Ladies! Ini 5 Tanda Pria Mengirim Pesan Hanya karena Kesepian

7. Sop Buntut

Makanan khas Indonesia dari ekor sapi ini melalui proses yang sangat panjang sehingga rasanya menjadi sangat nikmat dan digemari. Pertama-tama, potongan ekor sapi ini diberi bumbu dengan rempah-rempah dan kemudian dibakar baru dimasukkan ke dalam kuah kaldu sapi.

Biasanya, Sop Buntut akan disajikan dengan irisan wortel, kentang, daun bawang seledri, tomat dan tidak lupa bawang gorengnya. Tapi siapa yang sangka, kalau Sop Buntut ini pernah disajikan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Madrid, Spanyol dan menjadi favorit.

8. Ayam penyet

Makanan khas Indonesia yang satu ini sangat sederhana. Ya, karena hanya terdiri dari daging ayam, sambal, dan lalapan. Yang membuat ayam penyet menjadi idola adalah lantaran harga yang murah tapi enak. Kelezatan ayam penyet ini juga digemari warga Singapura. Restoran yang menjual menu ini laris diserbu pembeli.

9. Nasi goreng

Sajian makanan satu ini cukup sederhana, yakni nasi yang dimasak bersama telur, daging ayam cincang, sosis dan rempah khas Indonesia. Tak heran jika nasi goreng telah berhasil memikat hati siapa saja, termasuk mantan Presiden AS Barrack Obama. Kalau di Indonesia, satu porsi nasi goreng antara Rp10.000-Rp15.000, sedangkan di Amerika harga satu porsi nasi goreng bisa sampai 10 kali lipat.

10. Sayur lodeh

Kalau berkunjung ke Jerman, tepatnya di Hamburg, Anda bisa menjumpai restoran Indonesia yang laris di sana. Uniknya, salah satu menu yang laris adalah sayur lodeh. Pelanggan restoran ini tidak cuma warga Indonesia di Jerman, tapi juga warga negara lain.

11. Tempe

Tempe merupakan makanan yang bisa dinikmati dalam berbagai varian menu, dari digoreng untuk lauk sampai dibuat sayur. Seorang warga Inggris, William Mitchell, jatuh cinta pada tempe saat datang ke Indonesia tahun 1995. Dia kemudian belajar tentang cara pembuatan tempe dan akhirnya membuka usaha kuliner tempe di Inggris. Hingga kini, usahanya pun laris. Harga tempe di Eropa adalah sekitar 1.8 Euro atau sekitar Rp25.000/potong kecil.

Ditulis oleh : Kristina Wulandari

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.