Meski hari libur nasional dan cuti bersama di Indonesia cukup banyak masih ada negara lain yang jumlahnya lebih banyak.
JEDA.ID–Pemerintah mengumumkan hari libur nasional dan cuti bersama pada 2020 adalah 20 hari. JUmlah ini sama persis dengan libur dan cuti bersama pada 2019. Meski cukup banyak, masih ada negara lain yang jumlah hari libur nasionalnya lebih banyak.
Menko PMK Puan Maharani menyatakan keputusan libur nasional dan cuti bersama disepakati dalam rapat yang dipimpinnya dan dihadiri Menpan & RB, Menteri Agama, dan Menteri Ketenagakerjaan.
Berikut daftar 20 hari libur nasional dan cuti bersama 2020 sebagaimana dikutip dari Detikcom, Selasa (27/8/2019).
Libur Nasional
- 1 Januari, Tahun Baru 2020 Masehi
- 25 Januari, Tahun Baru Imlek 2571 Kongzili
- 22 Maret, Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
- 25 Maret, Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1942
- 10 April, Wafat Isa Al Masih
- 1 Mei, Hari Buruh Internasional
- 7 Mei, Hari Raya Waisak 2564
- 21 Mei, Kenaikan Isa Al Masih
- 24-25 Mei, Hari Raya Idul Fitri 1441 H
- 1 Juni, Hari Lahir Pancasila
- 31 Juli, Hari Raya Idul Adha 1441 H
- 17 Agustus, Hari Kemerdekaan RI
- 20 Agustus, Tahun Baru Islam 1442 H
- 29 Oktober, Maulid Nabi Muhammad SAW
- 25 Desember, Hari Raya Natal
Cuti Bersama
- 22, 26 dan 27 Mei (Jumat, Selasa dan Rabu), cuti bersama untuk Hari Raya Idul Fitri
- 24 Desember (Kamis), cuti bersama untuk Hari Raya Natal
Meski hari libur nasional dan cuti bersama di Indonesia cukup banyak masih ada negara lain yang jumlahnya lebih banyak. Berikut 5 negara yang memiliki libur nasional terbanyak sebagaimana dikutip dari worldatlas.com.
Kamboja
Kamboja menghitung 28 hari libur umum per tahun atau jumlah terbesar di di dunia. Sebagian besar hari libur nasional adalah peringatan keagamaan yang berkaitan dengan agama Buddha.
Kalender yang digunakan di Kamboja adalah kalender tradisional Khmer, yang didasarkan pada pergerakan bulan. Namun, tahun matahari juga dipertimbangkan. Dengan model kalender bulan, hari libur nasional dapat berubah setiap tahun.
Sri Lanka
Negara ini memiliki hari libur sebanyak 25 hari selama setahun. Artinya terbanyak kedua di dunia. Di negara ini hari libur nasional tidak lepas dari populasi multietnis dan beragam agama yang diakui di negara itu.
Meskipun banyak hari libur yang berkaitan dengan peringatan keagamaan Buddha, ada juga hari libur yang berkaitan dengan agama Hindu, Islam, Katolik, dan Kristen. Kemudian ada Hari Poya yaitu adalah hari peringatan Buddha yang terjadi pada hari bulan purnama.
Di Sri Lanka bila pekerja tetap masuk saat libur hari nasional, mereka berhak dibayar dua kali lipat dari tarif reguler.
India
India adalah tanah yang beragam sehingga merayakan banyak festival. Namun, tiga hari libur utama adalah Hari Kemerdekaan (15 Agustus), Hari Republik (26 Januari), dan Ulang Tahun Mahatma Gandhi (2 Oktober)
Ada banyak perayaan hari libur negara dan keagamaan seperti Diwali, Maha Shivratri, Guru Nanak Jayanti, Vaisakhi, Idul Fitri, Muharram, dan Natal. Kepatuhan terhadap beberapa hari libur bervariasi sesuai dengan kebiasaan setempat juga.
Kolombia
Kolombia mempunyai 18 hari libur nasional dalam satu tahun. Dari jumlah sebanyak itu, 12 hari di antaranya adalah hari libur keagamaan Katolik dan enam adalah hari libur biasa.
Hal ini tidak lepas dari mayoritas penduduk Kolombia adalah penganut agama Katolik Roma (79%) dan Kristen Protestan (14%).
Di negara ini etnis mayoritasnya adalah etnis Mestizo dan kulit putih. Mestizo adalah sebutan untuk etnis yang memiliki darah campuran Eropa dan Indian.
Trinidad & Tobago
Seperti Kolombia, negara ini juga memiliki hari libur nasional sebanyak 18 hari. Rata-rata juga dihabiskan untuk acara keagamaan. Di negara ini, tidak ada agama mayoritas mutlak di sana
Rasio pemeluk agama di Trinidad & Tobago adalah 26% penganut agama Katolik Roma, 25,8% nya menganut berbagai aliran Protestan, disusul Hindu 5,8%, penganut Kristen lainnya 5,8% serta penganut ajaran lain dan yang tidak disebutkan dengan jelas sebesar 1,9%.
Itulah gambaran negara-negara yang memiliki hari libur nasional dengan jumlah cukup banyak. Saat banyak hari libur, banyak warga yang liburan dong.