Game karya anak bangsa bakal mendunia lantaran hadir di PS 5. Game karya anak bangsa ini diberi judul Tirta terinspirasi budaya Bali.
JEDA.ID–Game karya anak bangsa bakal mendunia. Game karya anak bangsa ini akan hadir di PlayStation (PS) 5.
Game karya anak bangsa ini diberi judul Tirta. Game buatan Indonesia ini akan dirilis pada tahun 2022. Tirta adalah game garapan studio game Agate yang cerita dan gameplay-nya terinspirasi budaya Bali. Game ini berencana menampilkan budaya Indonesia agar lebih mudah diakses oleh pemainnya, serta menceritakan kisah manusia versus alam.
Game ini akan mengajak pemainnya untuk menjelajahi reruntuhan kuno dan pura di Bali, serta berisi puzzle dan tantangan yang bisa diselesaikan di sepanjang permainan.
Dikutip dari detikcom, Senin (19/10/2020) karakter utama di Tirta yang akan dikendalikan oleh pemain adalah The Priestess, yang sedang bertualang di Bali dan di pulau sekelilingnya.
Petualangannya melibatkan ritual yang sakral dan kuno yang harus ia selesaikan. Dalam perjalanannya ia juga menghadapi gangguan yang diakibatkan manusia yang mengancam makhluk-makhluk mitos yang menghuni pulau tersebut.
The Priestess harus melawan musuh utama dan monster-monster kecil lainnya menggunakan seni bela diri dan kemampuan elemental. Selain itu, pemain juga bisa menjelajahi pulau, menyelesaikan puzzle, dan mengungkap kisah di balik game lewat pahatan batu yang tersembunyi di seluruh pulau.
Animasi Si Nopal, Berawal dari Iseng Hingga Dikenal ke Luar Negeri
Gameplay Tirta terlihat mirip seperti seri game Legend of Zelda, terutama Breath of the Wild karena menekankan eksplorasi lingkungan game yang luas. Tema manusia melawan alam juga mengingatkan akan film Princess Mononoke buatan Studi Ghibli.
Tirta adalah proyek terbaru yang dikembangkan oleh Agate, studio di balik game seperti Valthirian Arc: Hero School Story untuk PS4, PC dan Nintendo Switch, serta mobile game seperti Code Atma dan Esports King.
Sementara itu PlayStation 5 sepertinya batal meluncur tahun ini di beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Pasalnya Sony menghilangkan tagline ‘launches holiday 2020’ dari beberapa situs regional untuk PS5.
Istilah ‘holiday’ di kawasan Asia Tenggara memang jarang digunakan, tapi banyak yang mengerti bahwa istilah ini merujuk pada akhir tahun sebelum libur Natal. Jika tagline tersebut dihilangkan, kemungkinan PS5 baru diluncurkan pada 2021 di Asia Tenggara.
Dikutip dari Notebookcheck, Senin (19/10/2020), situs PS5 untuk Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Vietnam kini hanya menunjukkan gambar dari konsol generasi baru tersebut. Di bawahnya tidak ada lagi tulisan yang mengindikasikan PS5 akan hadir pada akhir tahun ini.
Sementara itu di situs PS5 untuk Singapura masih terlihat tagline Launches Nov 19, 2020. Harganya pun sudah terungkap yaitu mulai dari SGD 449.
Cobain Yuk Fitur Tersembunyi Google Search
Bahkan Sony sudah membuka fase pre-order kedua untuk PS5 di Singapura mulai 16 Oktober yang lalu. Padahal sebelumnya bos PlayStation Jim Ryan mengatakan PS5 akan diluncurkan secara global dan serentak. Mengingat pandemi Covid-19 yang masih bergejolak, sepertinya wajar jika rencana Sony untuk meluncurkan PS5 secara serentak jadi terganggu.
Penjualan PS5 sendiri sudah dilakukan bertahap dengan negara-negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Selandia Baru, Australia, Meksiko dan Korea Selatan sudah bisa membeli PS5 pada 12 November. Sementara itu negara-negara lainnya harus menunggu sampai 19 November.