Ada beberapa orang yang mengalami keajaiban lolos dari maut ketika sejumlah kejadian yang mereka alami hampir merenggut nyawa.
JEDA.ID– Ada beberapa orang mengalami keajaiban lolos dari maut dalam sejumlah kejadian yang hampir merenggut nyawa mereka.
Kematian memang sudah pasti terjadi pada mahkluk hidup. Namun jika Tuhan belum menghendaki, seburuk apapun kondisinya, kematian bisa saja “ditunda”.
Di dunia ada, ada beberapa orang yang memiliki pengalaman luar biasa ketika selamat dari maut. Mereka bahkan menceritakan kisahnya untuk dibagikan pada orang lain agar lebih berhati-hati atau memetik pelajaran darinya.
Berikut beberapa kisah menakjubkan orang selamat dari maut seperti menyadur dari beberapa sumber Jumat, (17/4/2020):
Hidup kembali akibat digigit semut api
Joan Murray adalah seorang eksekutif bank di North Carolina, Amerika Serikat (AS) yang memiliki hobi olahraga ekstrem, skydiving. Ia cukup handal dalam olahraga pemacu adrenalin itu, ia bahkan berpengalaman dalam 30 kali skydiving dan mendarat dengan selamat. Namun pada 25 September 1999, Murray tidak menyangka bahwa hobinya tersebut dapat merenggut nyawanya.
Malansir dari Quora, saat hendak mendarat, parasut utamanya bermasalah dan tidak bisa terbuka. Dengan keputusan yang cepat dia membuka parasut cadangan, naasnya parasut kedua juga gagal terbuka. Alhasil ia jatuh dari langit dengan kecepatan 128km/jam di atas sarang semut api dan langsung sekarat.
Beruntung, ratusan semut tersebut mulai menggigitnya dan membuat adrenalinnya memuncak yang membuat jantungnya tetap berdetak sampai pihak medis datang menyelamatkannya. Meski mengalami koma selama dua minggu, Murray menolak untuk resign dari pekerjaannya, ia bahkan masih hidup sampai sekarang.
Selamat meski terhantam meteroit
Seorang wanita bernama Ann Hodges dari Sylacauga, Alabama, menjadi orang pertama dalam sejarah yang terhantam meteorit dari atas rumahnya. Peristiwa ini terjadi pada akhir November 1954.
Kejadian ini bermula ketika Ann tidur di atas sofanya di balik selimut dan tiba-tiba meteor sebesar bola bisbol jatuh menembus langit-langitnya rumahnya, memantul di radio kemudian menghantam pahanya. Namun, dirinya tetap hidup meski kejadian itu meninggalkan bekas luka cukup besar.
Rahasia Memasak Nasi Enak Mulai dari Mencuci Beras hingga Menanak
Terdampar di laut 76 hari
Steven Callahan adalah seorang pria yang selamat dari kelaparan dan ombak laut pantai Spanyol. Tak lama setelah berangkat dari kepulauan Canary menuju Antigua, perahu layar yang ia buat sendiri bertabrakan dengan ikan paus. Sebelum kapalnya benar-benar tenggelam Steven berhasil membawa kapal penyelamatan untuk membantunya selamat dari laut.
Di bulan pertama, Steven mampu bertahan di lautan dengan makanan dan minuman yang ia bawa dari rumah. Namun bekal itu akhirnya habis dan ia memilih memancing dan mengambil air laut untuk ditawarkan menggunakan peralatan sederhana. Selama 76 hari Steven melintasi 1800 mil samudra Atlantik.
Sebuah keajaiban, Steven akhirnya ditemukan seorang nelayan di dekat kepulauan Karibia dengan tubuh kurus kering. Kondisinya sangat memprihatinkan dengan berat badan hanya 50 pound. Melansir dari salah satu sumber, Steven akhirnya menerbitkan buku terlaris New York Times, dan memberi paten design tentang kapal penyelamat yang lebih baik. Steven juga diajak berdiskusi oleh sutradara Ang Lee saat pembuatan film Life of Pie.
Tujuh kali tersambar petir
Pernahkah Anda mendengar orang meninggal akibat tersambar petir? Hal ini tidak berlaku bagi Roy Sullivan, seorang jagawan Taman Nasional Shenandoah di Virginia, AS. Ajaibnya ia mampu lolos dari maut dan selamat dari tujuh kali sambaran petir. Ia kali pertama tersambar petir pada 1942, kehilangan kuku jempolnya.
Pada 1969, ia kehilangan alisnya, pada 1970 bahu kirinya gosong, pada 1972 rambutnya terbakar dan pada tahun 1973 kedua kakinya gosong. Berlanjut lagi pada 1976 pergelangan kakinya cidera yang terakhir pada 1977 dada serta perutnya terbakar. Sayangnya, ia bunuh diri karena cintanya ditolak.
Selamat dari serangan beruang
Kejadian naas diserang beruang grizzly terjadi pada Hugh Glass saat sedang melakukan ekspedisi perangkap di Dakota Selatan pada 1823. Walaupun sempat menusuk beruang hingga mati, ia akhirnya roboh dan tak sadarkan diri akibat kaki yang patah dan terkoyak cukup parah. Karena tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan teman-temannya meninggalkan Hug.
Ajaibnya Hug lolos dari maut. Saat sadar ia mencoba bertahan hidup dengan luka di kakinya. Ia merangkak selama enam pekan, bertahan dengan memakan buah dan akar sepanjang perjalanannya. Dia ditemukan seorang penduduk Amerika yang lalu memberikan selimut beruang untuk menutupi luka-lukanya. Hugh terus merangkak dan akhirnya sampai di kota.
Bisa Bikin Sinyal Internet Lemot, Jauhkan 5 Benda Ini dari Router Wifi
Terdampar di laut Samudra Pasifik 14 bulan
Sama seperti Steven Callahan, Jose Alvarenga dan teman memancingnya, Ezequiel Cordoba juga sempat terdampar selama 14 bulan di kapal. Melansir dari Wikipedia, peristiwa ini terjadi pada 17 November 2012, saat ia dan temannya pergi memancing. Namun naasnya kapal mereka tersapu oleh badai ganas. Alvarenga menyatakan bahwa selama lebih dari 14 bulan, ia hidup dari ikan mentah, burung dan urinnya sendiri.
Namun, ia berkata bahwa temannya, Cordoba meninggal hanya beberapa minggu awal karena kelaparan, ia tida bisa mengonsumsi makanan mentah. Ia kemudian ditemukan pada 14 Januari 2014 di kepulaun Marshall. Sampai saat ini, masih ada orang-orang yang mempertanyakan cerita Alvarenga tentang Cordoba dan pengakuannya tentang bertahan hidup di laut selama 13 bulan.