• Thu, 21 November 2024

Breaking News :

Beragam Mitos Seputar Dukun Bayi

Kepercayaan yang sudah terbentuk turun temurun membuat keluarga yakin bahwa proses persalinan akan berjalan lancar seperti biasa.

JEDA ID–Dukun bayi, bidan, hingga dokter kandungan bisa menjadi pilihan ketika ingin melahirkan. Di Indonesia jumlah doker kebidanan dan kandungan atau dokter spesialis obstetri dan ginekologi mencapai 7.872 orang. Jumlah bidan yang bertugas sebagai bidan desa dan di rumah sakit menembus 121.478 orang. Bagaimana dengan dukun bayi?

Dukun beranak atau bayi jumlahnya tergolong masih cukup banyak yaitu 49.832 orang yang tersebar merata di 34 provinsi. Masih banyaknya dukun bayi ini tidak lepas dari peranan dukun bayi tidak hanya terbatas pada pertolongan persalinan, tetapi juga meliputi berbagai segi lainnya.

Seperti mencucikan baju setelah ibu melahirkan dan memandikan bayi selama tali pusar belum puput (lepas). Dukun bayi juga memijit ibu setelah melahirkan, memandikan ibu, mencuci rambut ibu setelah 40 hari melahirkan, hingga melakukan upacara sedekah kepada alam supra-alamiah.

Di beberapa daerah peran dukun bayi masih cukup dominan untuk membantu proses melahirkan seperti di Papua dan Maluku. Dukun bayi sering dianggap sebagai representasi dari tetua yang mengetahui banyak hal yang terkait dengan tradisi.

Kondisi ini menjadikan munculnya beragam mitos tentang dukun bayi. Berikut kami sajikan beberapa mitos mengenai dukun bayi yang dihimpun dari berbagai sumber, Sabtu (13/7/2019).

Lebih Berpengalaman

Masyarakat kadang kurang memercayai bidan karena menganggap mereka yang baru lulus belum memiliki kemampuan yang cakap dalam menangangi proses persalinan. Mereka khawatir jika bidan yang belum terampil akan memperburuk keadaan persalinan.

Sedangkan dukun bayi dianggap lebih berpengalaman karena biasanya para dukun sudah bekerja di bidang ini selama puluhan tahun. Pekerjaan dukun bayi biasanya dilakukan oleh keluarga secara turun temurun. Hal ini membuat masyarakat yakin persalinan mereka akan berjalan lancar jika ditangani oleh dukun beranak

Faktanya, bidan sudah diberikan wawasan luas mengenai proses persalinan dan cara menanganinya. Sedangkan dukun bayi pengetahuan tradisional, sebagian berupa ilmu gaib, dan sebagian lagi keyakinan-keyakinan religi.

Untuk memayungi dukun beranak, Kemenkes membentuk Balai Kesehatan Tradisional Masyarakat (BKTM) sebagai pusat pelayanan kesehatan tradisional yang aman dan bermanfaat. BKTM ini mulai dibangun di beberapa daerah seperti Makassar, Sulawesi Selatan.

Persalinan Dijahit Bidan

Kebanyakan perempuan yang melahirkan untuk kali pertama akan merasa sakit. Tidak jarang, dokter atau bidan akan membuat robekan untuk mempermudah persalinan. Meski demikian semuanya yang melahirkan pertama akan mengalami ini.

Setelah proses persalinan selesai robekan ini akan dijahit, tenaga kesehatan biasanya akan melakukan pembiusan untuk mengurangi atau menghilangkan rasa sakit. Penjahitan kadang tidak diperlukan pada luka kecil yang nantinya bisa sembuh sendiri.

Berbeda dengan dukun beranak, tidak ada penanganan medis khusus jika ada kesulitan ketika persalinan. Kondisi ini yang menjadi mengkhawatirkan karena bisa membahayakan nyawa ibu dan bayi.

Kebiasaan Sejak Dulu

Kepercayaan terhadap dukun beranak biasanya disalurkan oleh keluarga. Rata-rata satu desa biasanya memiliki dua atau tiga dukun, dan para dukun ini biasanya sudah membantu persalinan sejak ibu dan nenek mereka. Kepercayaan yang sudah terbentuk turun temurun membuat keluarga yakin bahwa proses persalinan akan berjalan lancar seperti biasa.

Namun, pada beberapa risiko kehamilan tertentu, sang ibu memerlukan penanganan khusus yang hanya bisa dilakukan oleh tenaga medis. Kita tidak dapat memperkirakan apakah nantinya kondisi persalinan akan berjalan dengan normal atau tidak.

Jika terdapat risiko kehamilan seperti halnya ketuban pecah dini, preeklamsia, atau kehamilan pada bekas bedah caesar, sang ibu harus ditangani secara khusus oleh tenaga medis, baik dokter kandungan maupun bidan yang berkompeten.

Biaya Persalinan

Faktanya sekarang pemerintah menyediakan jaminan sosial yang mampu meringankan biaya persalinan. Bila dilihat dari situs resmi BPJS Kesehatan, biaya melahirkan juga termasuk salah satu perawatan kesehatan yang dijamin.

Jenis melahirkan baik itu secara normal dengan penyulit maupun tanpa penyulit, maupun secara caesar dijamin. Termasuk juga pelayanan pemeriksaan kehamilan (antenatal care), pemeriksaan bayi baru lahir, dan pemeriksaan pascapersalinan (postnatal care).

Sedangkan dukun bayi beranak biasanya tidak mematok harga khusus dan hanya sukarela.

Ditulis oleh : Akhdan Fahmi/Danang Nur Ihsan

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.