Para ahli mengatakan gen orangtua mendominasi fisik, sifat, bahkan kebiasaan anaknya. Makanya tak heran beberapa karakter anak pasti akan mirip orangtuanya.
JEDA.ID – Sebelum anak dilahirkan, orang tua tentu menebak-nebak bagaimanakah rupa anaknya kelak? Apakah mirip ayah atau ibunya? Para ahli mengatakan gen orang tua mendominasi fisik, sifat, bahkan kebiasaan anaknya.
Makanya tak heran beberapa karakter anak pasti akan mirip orangtuanya. Namun tidak menutup kemungkinan lingkungan sosial dan circle pertemanan juga memengaruhi pembentukan kepribadian si anak.
Seperti dikutip dari Dailymail, Kamis (11/6/2020) Professor Fernando Pardo-Manuel de Villena dari University of North Carolina School of Medicine mengatakan, meski kedua orang tua menyumbangkan peran dalam kondisi fisik dan kecerdasan anak, tapi sebagian besar perkembangan anak secara bawaan lebih dipengaruhi oleh genetik sang ayah.
Namun tidak menutup kemungkinan keduanya tetap sama-sama berperan dalam menurunkan sifat hingga kebiasaan pada anaknya, berikut ini ulasannya:
Dari Hindia Hingga Nusantara, Ini Sejarah Awal Nama Indonesia
Tinggi badan
Selain pola makan dan kebiasaan berolahraga, tinggi badan seseorang ternyata dipengaruhi oleh gen orangtuanya. Sebanyak 70 persen tinggi seseorang merupakan keturunan dari kedua orangtuanya, 35 persen dari sang ayah, 35 persen lagi dari sang ibu. Sedangkan sisanya merupakan usahanya sendiri. Ini mengapa ada beberapa anak yang tinggi walaupun kedua orangtunya pendek.
Kecerdasan
Berdasarkan penelitian, 50 hingga 60 persen kepintaran seseorang diturunkan oleh ibunya. Jadi kalau ibunya pintar, anak yang dilahirkan juga akan pintar, apalagi kalau anak itu laki-laki. Salah satu yang menjadi alasannya, kepintaran manusia dipengaruhi oleh kromosom X dalam DNA-nya.
Wanita memiliki dua Kromosom X, sedangkan pria hanya memiliki satu Kromosom X, karena itu kepintaran yang diturunkan ibu pada anaknya sangatlah penting. Jadi walaupun sang ayah pintar, ini tidak akan berpengaruh pada anaknya.
Sifat
Beda dengan kecerdasan, sifat seseorang sebagian besar merupakan turunan dari ayahnya. Melansir dari Speakingtree.in, gen ayah juga bisa menentukan kebiasaan tidur bahkan selera humor anaknya. Jadi kalau Anda termasuk orang yang lucu, memiliki selera humor yang receh, dan selalu aktif membuat orang lain tertawa. Kemungkinan ini merupakan turunan dari ayah Anda.
Namun beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kebiasaan makan seseorang dipengaruhi oleh ibunya. Seperti dilansir dari Family Education, apa yang seorang ibu konsumsi saat hamil tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan janin di perutnya, tapi juga pada kebiasaan makan sang anak nantinya.
Tak Hanya Makeup, Ini Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri Wanita
Tampilan fisik
Kondisi fisik merupakan turunan orangtua yang paling terlihat, pasangan pria biasanya akan lebih mendominasinya. Misalnya postur wajah dan jari tangan yang dominan milik sang ayah.
Namun untuk warna kulit, biasanya orang tua sama-sama menyumbangkan untuk anaknya. Kalau orangtuanya berkulit hitam, sudah dapat dipastikan anaknya juga sama. Sedangkan kalau satu berkulit putih dan satunya hitam, maka anaknya akan memiliki kulit kecokelatan.
Ini juga berlaku pada bentuk dan warna mata, ras orang Tionghoa umumnya bermata sipit, tentu anaknya juga demikian. Namun tak menutup kemungkinan sang anak juga bisa bermata besar, kalau salah satu orangtunya juga memiliki mata yang besar.
Sedangkan untuk warna mata, seorang anak bisa mendapatkan warna mata dari ibu dan ayahnya. Namun ada banyak penelitian yang menyebutkan bahwa gen ayah lebih cenderung menentukan warna mata anak. Jadi kalau sang ayah memiliki mata berwarna gelap, sangat mungkin si anak juga demikian. Tapi, dalam beberapa kasus gen ibu juga bisa berpengaruh.
Untuk tekstur, warna, dan ketebalan rambut sangat bergantung pada DNA ibu. Setidaknya lebih dari 20 gen ibu berperan mengendalikan protein untuk membentuk warna rambut anak. Jadi misalkan Anda wanita berambut gelap sedangkan pasangan memiliki rambut berwarna pirang asli (bukan karna dicat), otomatis anak Anda akan memiliki rambut berwarna hitam juga.
Namun untuk tekstur rambut orang tua akan menyumbang masing-masing setengah. Misal kalau orang tua memiliki rambut yang keriting dan lurus, maka anak mereka cenderung memiliki rambut bergelombang.
Namun ada beberapa kasus ketika kedua orang tua memiliki rambut keriting, tapi ada riwayat rambut lurus di salah satu keluarganya, maka anak yang akan lahir pun tidak menutup kemungkinan memiliki rambut lurus juga.
Kemampuan aktif berbicara
Kemampuan seseorang dalam bergaul dan bersosialisasi merupakan sifat yang diwariskan sang ibu pada anaknya. Melasnir dari salah satu sumber, kebiasaan aktif bicara dan berkomunikasi dengan orang lain ini karena adanya gen ekstrovert yang diterima.
Jadi jika ibu dari anak memiliki kebiasaan bergaul, maka kemungkinan besar anaknya juga mempunyai sifat yang sama. Walau demikian, sifat ini tetap dapat berubah tergantung dari kedekatannya dengan sang ayah.