Tidur mendengkur atau ngorok adalah salah satu gangguan tidur yang dialami oleh banyak orang. Untuk mengatasinya, Anda perlu mengetahui pemicunya.
JEDA.ID —Tidur mendengkur atau ngorok adalah salah satu gangguan tidur yang dialami oleh banyak orang. Kondisi ini dialami ketika seseorang mengeluarkan suara kasar ketika tidur.
Ngorok atau mendengkur merupakan dampak dari terhalang atau menyempitnya saluran pernapasan.
Mendengkur dapat dialami oleh setiap orang, dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, kondisi ini juga dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan lain, termasuk sleep apnea.
Meski terlihat sepele, mendengkur bisa menjadi tanda sejumlah penyakit. Tak hanya itu, gangguan tidur ini tak jarang menjadi sebab dari perselisihan antara pasangan suami istri. Oleh karena itu, ngorok perlu segera diatasi agar tidak menyebabkan penyakit lain dan mempertaruhkan hubungan dengan pasangan.
Lalu bagaimanakah cara untuk berhenti mendengkur?
Langkah awal yang umumnya dianjurkan dokter untuk mengatasi ngorok atau kebiasaan mendengkur, yakni dengan mengubah gaya hidup. Beberapa hal yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut sebagaimana berhasil dirangkum jeda.id dari beberapa sumber.
Kontrol berat badan
Cara pertama menghilangkan kebiasaan buruk ini adalah dengan menjaga pola makan yang sehat dan seimbang.
Sekilas memang tak ada hubungannya antara pola makan dengan kebiasaan mendengkur. Tapi menurut badan kesehatan Inggris, the National Health Service (NHS), sedikit kelebihan berat badan saja bisa menyebabkan mendengkur.
“Jaringan lemak di sekitar leher Anda menekan jalan napas dan mencegah udara mengalir keluar masuk dengan bebas,” ungkap dinas kesehatan tersebut dikutip dari Express.
Kurangi konsumsi alkohol
Selain kelebihan berat badan, mendengkur sering kali disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi alkohol. Maka, mengurangi kebiasaan minum alkohol perlu dilakukan.
Sebenarnya, alkohol adalah salah satu zat yang memberi efek relaksasi pada otot. Sedangkan saat tidur, otot secara otomatis menjadi rileks. Dengan kata lain, alkohol dan tidur menyebabkan relaksasi pada sebagian besar otot.
“[Ini] mungkin mendorong bagian belakang tenggorokan untuk mengempis saat Anda bernapas, yang menyebabkan mendengkur,” menurut NHS.
Berhenti merokok
Merokok menyebabkan iritasi serius pada hidung dan tenggorokan yang dapat menyebabkan pembengkakan. Pembengkakan ini membatasi aliran udara yang masuk dan keluar. Akibatnya, saat tidur kamu biasanya akan mendengkur. Maka, untuk berhenti mendengkur, kamu juga perlu menghilangkan kebiasaan merokok ini.
Ubah posisi tidur
Cara lain untuk mengatasi kebiasaan mendengkur adalah dengan mengubah posisi tidur kamu. Biasanya, orang yang mendengkur tidur dengan posisi telentang. Nah, agar tidak mendengkur, kamu bisa mencoba posisi miring ke salah satu bagian tubuh.
“Bantal tubuh [bantal panjang yang menopang seluruh tubuh] bisa memberi kemudahan (untuk tidur dalam posisi miring),” kata Daniel Slaughter, MD, seorang ahli otolaringologi dan mendengkur di Capital Otolaryngology, Austin, Amerika Serikat.
“Ini [bantal tubuh] memungkinkan Anda mempertahankan tidur miring dan bisa membuat perbedaan yang sangat besar,” imbuhnya.
Tidur menyamping atau miring mendorong tubuh untuk bernapas melalui hidung dan bukan mulut.
Mandi air panas
Cara terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan mandi air panas. Slaughter merekomendasikan mandi air panas sebelum tidur untuk membuka saluran hidung. Dengan saluran hidung yang terbuka, potensi mendengkur menjadi berkurang.