Badan Pusat Statistik (BPS) Belanda mencatat penduduk negeri kincir angin per 12 Juli 2019 mencapai 17.334.200 orang.
JEDA.ID–Muhammad Attamini Halilintar atau lebih dikenal dengan nama Atta Halilintar sudah dinobatkan sebagai King of Youtube di Asia. Subscriber Atta Halilintar di Youtube menembus 17,6 juta. Jumlah itu sedikit lebih banyak dibandingkan penduduk negeri kincir angin, Belanda.
Jumlah subscriber Atta Halilintar yang mencapai 17,6 juta itu tercatat pada Jumat (12/7/2019). Jumlah subscriber di Youtube bisa naik atau pun turun. Subscriber Atta menembus angka 15 juta pada Mei 2019 lalu.
Kala itu, Atta Halilintar menjadi Youtuber pertama di Asia yang sukses mencapai jumlah subscriber terbanyak. ”15 juta subscriber Oh My God guys. Aduhh broo. Baru sampe rumah abis sahur, abis syuting,” kata Atta kala itu.
Terus bertambahnya subscriber Atta tidak lepas dari dominasi Youtube sebagai media sosial paling populer di Indonesia. We Are Social dalam Digital 2019 menyebut 88% pengguna gadget mengakses Youtube. Jumlah itu mengalahkan Whatsapp dengan 83%, Facebook 81%, dan Instagram 80%.
Atta yang merupakan kelahiran Dumai, Riau pada 20 November 1994 ini merintis usaha dari nol. Dia sempat berjualan aneka mainan anak-anak saat masih SD. Menjelang remaja, Atta kemudan membuka usaha dengan berjualan nomor perdana SIM card hingga melebarkan sayap dengan jual-beli kendaraan bekas.
Nama Atta dan keluarga Halilintar melejit dari buku bertajuk Kesebelasan Gen Halilintar: My Family My Team yang ditulis ibu Atta. Buku itu mengisahkan tentang perjalanan kehidupan keluarga dengan 11 anak, keliling dunia tanpa bantuan pembantu dan baby sitter.
Keluarga Gen Halilintar pun kian dikenal masyarakat. Atta dan keluarga itu pun memiliki channel Youtube sendiri-sendiri. Dengan 17,6 juta subscriber itu berapa kira-kira pendapatan Atta? Laman Social Blade membuat estimasi pendapatan Atta dari Youtube.
Social Blade mencatat seluruh video Atta di Youtube sudah ditonton lebih dari 1,49 miliar kali. Social Blade menyebut channel Atta berada di urutan ke-150 untuk subscriber terbanyak di dunia. Laman itu memperkirakan pendapatan bulanan Atta dari Youtube berada di kisaran Rp400 juta-Rp6,4 miliar.
Pertumbuhan Penduduk Belanda
Subscriber Atta di Youtube itu setara dengan penduduk Belanda. Centraal Bureau voor Statistiek atau Badan Pusat Statistik (BPS) Belanda mencatat penduduk negeri kincir angin per 12 Juli 2019 mencapai 17.334.200 orang.
”Tingkat pertumbuhan bervariasi dari hari ke hari, dari bulan ke bulan, dan dari tahun ke tahun. Lebih banyak bayi yang dilahirkan pada hari kerja daripada di akhir pekan. Di musim panas lebih banyak anak yang lahir daripada di musim dingin. Setiap hari rata-rata 470 bayi dilahirkan, 420 orang meninggal, 655 imigran tambahan terdaftar, sementara 450 emigran meninggalkan negara itu,” sebagaimana tertulis di laman resmi BPS Belanda, cbs.nl.
Pertumbuhan penduduk Belada dari tahun ke tahun menunjukkan tren menurun.Pertumbuhan penduduk Belanda sempat menembus dua digit per 10 tahun pada era 1910 hingga 1970.
Pada 1950, jumlah penduduk itu sekitar 10 juta orang dan naik sekitar 14% menjadi 11,4 juta pada 1960. Mulai 1980, pertumbuhan penduduk menjadi satu digit dan terus menurun. Pada 2017 lalu,penduduk Belanda mencapai 17,13 juta orang atau naik 3,4% dibandingkan penduduk pada 2010.
