Planet Venus pernah dideskripsikan sebagai kembaran Bumi, dan kedua karena Planet Venus lebih dekat ke Bumi daripada Mars.
JEDA.ID-Venus pernah dianggap planet yang serupa dengan Bumi dan berukuran serupa. Namun selama 4,6 miliar tahun sejarahnya, gas rumah kaca telah menyebabkan kerusakan pada planet yang sekarang bahkan lebih panas dari Merkurius, planet terdekat dengan Matahari.
Suhu di Planet Venus melebihi 460 derajat Celcius berkat aktivitas vulkanik dan atmosfer tebal dan berat yang penuh dengan karbon dioksida.
Namun di atas atmosfer beracun adalah bagian dari atmosfer yang mirip dengan kita, penuh dengan karbondioksida, oksigen dan nitrogen.
Makan Nasi Goreng dengan Timun Ternyata Berbahaya, Kenapa Ya?
Melansir bisnis.com, Senin (7/9/2020), inilah sebabnya mengapa umat manusia dapat hidup di habitat terapung di atas Venus.
Alasannya, pertama karena Planet Venus pernah dideskripsikan sebagai kembaran Bumi, dan kedua karena Venus lebih dekat ke Bumi daripada Mars.
Pada titik terdekatnya, Mars berjarak 34,6 juta mil dari Bumi, sedangkan Venus di sisi lain hanya berjarak 23,7 juta mil dari planet kita.
“Anda bisa mengapung habitat di atmosfer Venus, dan habitatnya bisa sangat besar. Skalanya bisa menjadi kilometer. Anda bahkan tidak membutuhkan hidrogen atau helium. Karena sebagian besar atmosfer Venus adalah karbon dioksida, oksigen dan nitrogen udara biasa yang dapat bernapas akan mengapung,” ujar insinyur dan ilmuwan di Pusat Penelitian Glenn NASA, Geoffrey Landis, mengutip dari Express.
Cara Melupakan Mantan Sesuai Zodiak Anda, Mau Coba?
“Udara yang menahan Anda juga merupakan udara yang bisa Anda hirup. Gas pengangkat adalah lingkungan Anda.”
Namun, yang lain menganggap ide itu agak khayalan. Seorang insinyur senior mekatronika di JPL, Jonathan Sauder, menyukai gagasan misi awak manusia ke kota awan di Venus.
“Anda hanya perlu memakai beberapa jenis pakaian yang akan memberi Anda oksigen untuk bernafas serta perlindungan dari udara kimiawi.
Atmosfer Beracun
“Tapi Anda tidak perlu setelan tekanan. Manusia cenderung tidak menyukai gagasan tidak bisa berada di tempat yang kokoh”.
Ada masalah lain tentang umat manusia yang tinggal di Venus.
Suhu di Venus melebihi 460 derajat Celcius berkat atmosfer beracun yang kental penuh dengan karbon dioksida yang menyebabkan efek gas rumah kaca yang ekstrim.
Pada suhu itu, yang lebih panas dari Merkurius, planet terdekat dengan Matahari, tidak ada cairan apa pun dalam Venus, membuat prospek kehidupan mustahil menurut pemahaman ilmiah saat ini.