• Thu, 21 November 2024

Breaking News :

Negara-Negara dengan Biaya Internet Paling Mahal di Dunia

Internet telah menjadi kebutuhan terpenting bagi sebagian besar penduduk Bumi di era digital seperti ini.

JEDA.ID –Internet telah menjadi kebutuhan terpenting bagi sebagian besar penduduk Bumi di era digital seperti ini, bahkan meski biaya mahal tetap dicari. Internet bisa mempermudah dan mendukung banyak kegiatan sehari-hari seperti mengebar dan mengakses informasi dengan cepat dan mudah.

Seperti dilansir Wikipedia, awal mula Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada 1969. Hal ini bermula proyek lembaga ARPA yang mengembangkan jaringan yang dinamakan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network). Mereka mendemonstrasikannya dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX.

Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital. Hal ini untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah. Mereka membentuk satu jaringan terpadu pada 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

Oleh sebab itu ARPANET dipecah menjadi dua, yaitu “MILNET” untuk keperluan militer dan “ARPANET”(Advanced Research Project Agency Network) baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Drama Pemakzulan oleh DPRD Jember dan Tanggapan Bupati Faida

Tarif Internet Termahal di Dunia

Saat ini perkembangan Internet sudah sangat pesat.  Seiring besarnya kebutuhan Internet bisnis Internet pun semakin sengit. Setiap wilayah di seluruh dunia memiliki tarif yang berbeda-beda untuk koneksi Internet.  Berikut sejumlah negara dengan biaya Internet paling mahal di dunia seperti dilansir Liputan6.com dan sumber lain.

1. Uni Emirat Arab

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Deutsche Bank dalam Mapping the World’s 2019 menunjukkan Dubai di Uni Emirat Arab menjadi kota termahal di dunia untuk biaya Internet.
Padahal, biaya Internet di kota ini telah turun USD 3 atau setara Rp43.000 per 8 Mbps sejak 2018 lalu.

Selain Dubai, Uni Emirat Arab, masih terdapat beberapa negara lainnya, hlo. Mau tahu mana saja?Uni Emirat Arab (UEA) adalah sebuah negara federasi dari tujuh emirat yang kaya akan minyak bumi. Tujuh emirat ini adalah: Abu Dhabi, Ajman, Dubai, Fujairah, Ras al-Khaimah, Sharjah dan Umm al-Qaiwain,UEA adalah tempat bagi bangunan tertinggi di dunia (Burj Khalifa).

Negara ini memiliki peringkat teratas biaya internet paling mahal di dunia khususnya di kota Dubai.
Biaya Internet per 8 Mbps di kota ini adalah: USD 82 atau setara dengan Rp1,21 juta. Wah, mahal banget ya!

2. Irlandia

Irlandia adalah sebuah negara yang mencakup lima perenam Pulau Irlandia yang terletak di bagian barat laut Eropa. Populasi Irlandia berjumlah lebih dari 4 juta jiwa dan termasuk anggota Uni Eropa.

Wilayah Pulau Irlandia yang tidak termasuk republik ini dimiliki oleh Irlandia Utara, bagian dari Britania Raya. Negara ini memiliki peringkat teratas kedua biaya internet paling mahal di dunia khususnya di kota Dublin. Biaya Internet per 8 Mbps di kota ini adalah: USD 52 atau setara dengan Rp761.000.

Hati-Hati Ladies, Pakai Sepatu High Heels Berisiko Alami Sederet Masalah Ini

3. Amerika Serikat

AS adalah sebuah negara republik konstitusional federal yang terdiri dari lima puluh negara bagian dan sebuah distrik federal. Negara ini memiliki biaya internet paling mahal di dunia khususnya di kota San Fransisco, New York dan Boston. Biaya Internet per 8 Mbps di kota San Fransisco dan New York adalah: USD 52 atau setara dengan Rp761.000. Sedangkan di Kota Boston biaya per 8 Mbps: USD 50 atau setara dengan Rp732.000.

4. New Zealand

Selandia Baru atau New Zealand adalah sebuah negara kepulauan di barat daya Samudera Pasifik; kira-kira 1.500 kilometer di tenggara Australia, di seberang Laut Tasman.
Negara ini memiliki biaya internet paling mahal di dunia khususnya di kota Auckland dengan biaya per 8 Mbps: USD 50 atau Rp732.000 dan Wellington dengan biaya per 8 Mbps: USD 46 atau setara dengan Rp674.000.

5. Arab Saudi

Arab Saudi adalah sebuah negara Arab di Asia Barat yang mencakup hampir keseluruhan wilayah Semenanjung Arabia. Dengan luas wilayah kira-kira 2150000 km2 (830000 sq mi), Arab Saudi secara geografis merupakan negara terbesar ke lima di Asia dan kedua terbesar di Dunia Arab setelah Aljazair.

Negara ini memiliki biaya Internet paling mahal di dunia khususnya di kota Riyadh. Riyadh adalah ibu kota Arab Saudi yang terletak di kawasan Nejd, kota ini memiliki biaya internet paling mahal di dunia dengan biaya per 8 Mbps: USD 46 atau setara dengan Rp674.000.

6. Afrika Selatan

Sebuah negara di Afrika bagian selatan ini juga memiliki biaya internet paling mahal di dunia khususnya di kota Johannesburg dan Cape Town. Biaya yang harus dikeluarkan demi 8 Mbps adalah senilai USD46 atau setara dengan Rp674.000.

Ditulis oleh : Kristina Wulandari

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.