• Fri, 26 April 2024

Breaking News :

Ketua MPR Bamsoet Miliki Harta Rp98 Miliar, Ini Kekayaan 9 Pimpinan Lain

Harta kekayaan para pimpinan MPR menjadi sorotan masyarakat setelah pelantikan majelis tertinggi negara itu pada Kamis (3/10/2019).

JEDA.ID— Harta kekayaan para pimpinan MPR menjadi sorotan masyarakat setelah pelantikan majelis tertinggi negara itu pada Kamis (3/10/2019). Sebelumnya, Bambang Soesatyo terpilih menjadi Ketua MPR secara aklamasi.

“Sesuai dengan ketentuan peraturan tatib MPR pasal 19 ayat 6 dari calon pimpinan MPR yang diajukan dipilih Ketua MPR secara musyawarah mufakat untuk ditetapkan sebagai pimpinan MPR. Dengan persetujuan Gerindra maka dengan musyawarah mufakat dan secara aklamasi saudara Bambang Soesatyo terpilih menjadi ketua MPR,” kata pimpinan MPR sementara Abdul Wahab Dalimunthe dalam sidang paripurna MPR, Kamis (3/10/2019) seperti dilansir detikcom. 

Seluruh anggota MPR yang hadir menyatakan setuju dengan penetapan ini. Bambang Soesatyo kemudian menyalami sejumlah orang termasuk Ahmad Muzani yang sebelumnya juga mengincar kursi Ketua MPR. Bamsoet didukung 9 fraksi termasuk Gerindra yang menyatakan sepakat bermusyawarah mufakat. Kelompok DPD juga menyatakan dukungan untuk Bambang Soesatyo.

Seusai terpilih jadi Ketua MPR, Bamsoet mengucapkan terima kasih kepada Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Seperti diketahui, hubungan keduanya sempat renggang akibat pencalonan posisi ketua umum. “Kepada ketua umum saya, Pak Airlangga, terima kasih,” kata Bamsoet diikuti tepuk tangan anggota Dewan yang hadir dalam rapat.

Ketua Fraksi Gerindra di MPR Ahmad Riza Patria sebelumnya menyatakan dukungan ke Bamsoet. Dia juga menjelaskan kesepakatan antara Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Kami fraksi Partai Gerindra sudah sepakat dan setuju mengusung Pak Bambang Soesatyo ketua MPR RI periode 2019-2024,” kata Riza.

Selain Bamsoet, MPR menetapkan sembilan pimpinan lainnya. Pimpinan MPR tersebut terdiri atas sembilan fraksi DPR dan kelompok DPD. Kesembilan pimpinan tersebut adalah Fadel Muhammad (DPD), Ahmad Basarah (PDIP), Ahmad Muzani Gerindra) , Jazilul Fawaid (PKB), Lestari Moerdijat (Nasdem), Hidayat Nur Wahid (PKS), Syarief Hasan (Partai Demokrat), Zulkifli Hasan (PAN) dan Arsul Sani (PPP).

Berikut profil 10 pimpinan MPR periode 2019-2024 beserta harta kekayaan yang mereka miliki seperti dilansir dari berbagai sumber:

1. Bambang Soesatyo (Bamsoet)

Bamsoet sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPR sejak 15 Januari 2018. Dia menggantikan Setya Novanto yang terjerat kasus korupsi e-KTP. Sebelumnya, dia sudah menjadi anggota DPR sejak 2009. Di internal Partai Golkar, dia memulai karier sebagai Pengurus Pusat GM Kosgoro pada 1995 dan dilanjutkan sebagai Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar pada 2009.

Pria kelahiran Jakarta, 57 tahun lalu tersebut juga dikenal sebagai seorang pengusaha. Dia juga tercatat pernah menjadi wartawan di masa mudanya. Bamsoet pernah mengenyam pendidikan Akademi Accounting Jayabaya Jakarta, lulusan S1 Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia angkatan 1985, dan lulus S2 dari IM Newport Indonesia. Dia pernah menjadi Ketua Asosiasi Rekanan Distributor dan Keagenan Indonesia (ARDIN) pada 2008-2013.

Saat ini Bamsoet tercatat memiliki total 27 tanah dan bangunan senilai Rp71.217.095.000 yang tersebar di Jakarta Timur, Bogor, Jakarta Pusat, Purbalingga, Banjarnegara, Jakarta Selatan, Bandung, dan Klukung (Bali). Selanjutnya, Bambang juga memiliki harta berupa 13 kendaraan terdiri atas 11 kendaraan roda empat dan dua kendaraan roda dua senilai senilai Rp18,56 miliar.

Bambang juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp1,068 miliar, surat berharga Rp120 juta serta kas dan setara kas senilai Rp7.054.325.429. Dengan demikian keseluruhan harta kekayaan Bambang adalah Rp98.019.420.429.

2. Ahmad Muzani

Sosok Ahmad Muzani menjabat sebagai Sekjen Gerindra sejak tahun 2008. Dia berasal dari dari daerah pemilihan Lampung I. Selain aktif di dunia politik nasional, Muzani juga pernah bekerja sebagai guru dan wartawan. Dia tercatat menjadi guru di SMA Muhammadiyah 13 pada 1990. Sebelumnya di tahun 1989, Muzani jadi wartawan di Majalah Amanah.

Pria kelahiran 51 tahun lalu ini juga seorang pengusaha. Dia banyak menghabiskan masa kecilnya di Tegal, Jawa Tengah. Muzani memiliki total kekayaan Rp25.688.706.000. Muzani melaporkan harta kekayaannya pada 29 April 2019 atas kekayaannya pada 2018 sebagai anggota DPR 2014-2019 dari Fraksi Partai Gerindra.

3. Arsul Sani

Arsul Sani merupakan politikus PPP yang berasal dari daerah pemilihan Jawa Tengah X. Arsul pernah menjabat anggota DPR RI periode 2014-2019. Arsul lahir di Pekalongan, 55 tahun lalu. Sejak April 2016, dia dipercaya DPP PPP menjabat sebagai Sekjen.

Dia pernah mengenyam bangku pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Arsul kemudian melanjutkan pendidikan ke School of Law & Legal Practice, University of Technology, Sydney – Australia; Glasgow School of Business & Society, Glasgow Caledonian University.

Pengalaman organisasinya dimulai sejak aktivis HMI. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Komisariat HMI Fakultas Hukum UI (1985) dan Sekretaris Umum Korkom UI (1986-1987). Arsul memiliki total kekayaan Rp19.306.600.000. Arsul melaporkan harta kekayaannya pada 25 Januari 2019 atas kekayaannya pada 2018 sebagai calon anggota DPR RI Fraksi PPP Provinsi Jawa Timur Dapil X.

4. Ahmad Basarah

Politikus PDIP ini lahir dan besar di Jakarta, 51 tahun lalu. Ahmad Basarah aktif dalam GMNI saat mahasiswa. Dia meraih gelar doktor di Universitas Diponegoro, Semarang. Ahmad Basarah pernah menjadi anggota DPR/MPR Fraksi PDI Perjuangan Periode 1999-2004, 2009-2014 dan 2014-2019.

Pada 2018, namanya sempat disebut sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur menggantikan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Namun akhirnya PDIP mengutus Puti Guntur Soekarno di posisi tersebut untuk mendampingi Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

Pada 2018, Basarah menjadi salah satu pimpinan MPR. Basarah menyebut penugasan sebagai pimpinan MPR adalah amanah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Untuk Basarah, yang bersangkutan memiliki total kekayaaan Rp10.070.485.149. Basarah melaporkan harta kekayaannya pada 11 April 2019 sebagai calon anggota DPR dari Fraksi PDIP Provinsi Jawa Timur Dapil V.

5. Jazilul Fawaid

Jazilul lahir di Pulau Bawean dekat dengan Gresik, Jawa Timur. Dia sebelumnya menjabat sebagai anggota DPR periode 2014-2019 dan bertugas di komisi V. Sejak duduk di bangku perkuliahan, Jazilul aktif dalam organisasi mahasiswa PMII. Jazilul sempat dipercaya sebagai staf khusus Muhaimin Iskandar saat menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Pria kelahiran 48 tahun lalu ini juga bekerja sebagai dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAISNU). Dia juga merupakan seorang pengusaha. Jazilul memiliki total kekayaan Rp7.863.182.061. Jazilul melaporkan harta kekayaannya pada 31 Maret 2019 atas kekayaannya pada 2018 dengan jabatan anggota DPR 2014-2019 dari Fraksi PKB.

6. Hidayat Nur Wahid

Hidayat Nur Wahid lahir di Kebon Dalem Kidul, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. Dia adalah politikus senior PKS. Hidayat merupakan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat yang ke-11, menjabat dari Oktober 2004 hingga Oktober 2009. Hidayat juga pernah duduk sebagai Ketua Fraksi PKS di Dewan Perwakilan Rakyat.

Selain itu, karier politiknya pernah diwarnai kekalahan di Pigub DKI 2012. Hidayat saat itu kalah dari Jokowi. Harta kekayaan salah satu pimpinan MPR ini mencapai Rp19.383.507.755. Hidayat melaporkan harta kekayaannya pada 6 Maret 2019 atas kekayaannya pada 2018 sebagai calon anggota DPR Fraksi PKS Provinsi DKI Jakarta Dapil II.

7. Zulkifli Hasan

Zulkifli pernah menjabat Menteri Kehutanan Indonesia sejak 22 Oktober 2009. Sebelumnya ia pernah menjabat Sekretaris Jenderal PAN periode 2005-2010. Zulkifli juga pernah duduk sebagai anggota DPR Komisi VI. Selain itu dia pernah menduduki posisi Ketua Fraksi PAN DPR periode 2004-2009.

Saat ini Zulkifli juga menjabat sebagai Ketua Umum PAN. Anaknya, Zeta Anjani saat ini mengikuti jejak ayahnya sebagai anggota legislatif. Zeta duduk sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 209-2024. Zulkifli memiliki total kekayaan Rp26.427.210.246. Zulkifli melaporkan harta kekayaannya pada 26 Februari 2019 atas kekayaannya pada 2018 sebagai Ketua MPR 2014-2019.

8. Fadel Muhammad

Fadel Muhammad merupakan pimpinan MPR dari unsur DPD. Fadel sudah malang melintang berada di pemerintahan. Dia pernah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada 2009-2014. Fadel Muhammad juga dikenal sebagai salah seorang pendiri Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).

Dia juga sempat aktif sebagai politikus Partai Golkar. Dia meraih gelar doktor di Universitas Gadjah Mada. Harta kekayaan salah satu pimpinan MPR ini mencapai total Rp113.812.956.941. Fadel melaporkan harta kekayaannya pada 31 Mei 2019 sebagai calon anggota DPD perwakilan Provinsi Gorontalo.

9. Syarief Hasan

Syarief Hasan merupakan politikus senior dari Partai Demokrat. Dia menghabiskan masa kecilnya di Makassar, Sulawesi Selatan. Pria berusia 70 tahun ini aktif menjadi anggota HMI di masa mudanya. Karir politiknya moncer saat bergabung dengan Partai Demokrat.

Dia kini menjabat sebagai Wakil Ketua Partai Demokrat periode 2015-2020. Syarief mendapatkan gelar doktor dari Universitas YAI Jakarta pada 2007. Syarief memiliki total kekayaan Rp22.038.018.221. Syarief melaporkan harta kekayaannya pada 29 Mei 2019 atas kekayaannya pada 2018 sebagai anggota DPR RI 2014-2019 dari Fraksi Partai Demokrat.

10. Lestari Moerdijat

Lestari Moerdijat merupakan satu-satunya perempuan yang duduk sebagai pimpinan MPR. Politikus NasDem ini tercatat sebagai seorang pimpinan di beberapa perusahaan. Lestari adalah sebagai Wakil Ketua Media Group dan Presiden Direktur Media Indonesia. Perempuan kelahiran Surabaya, 52 tahun lalu ini akrab disapa Mbak Rerie.
Rerie juga aktif dalam aktivitas kemanusiaan.

Dia membina beberapa yayasan di antaranya Yayasan Sukma yang membantu korban tsunami Aceh hingga Yayasan Sahabat Lestari yang fokus pada bidang sosial dan pendidikan. Harta kekayaan salah satu pimpinan MPR ini mencapai Rp36.473.616.085. Lestari melaporkan harta kekayaannya pada 31 Maret 2019 sebagai calon anggota DPR dari Fraksi Partai Nasdem Provinsi Jawa Tengah Dapil II.

Ditulis oleh : Anik Sulistyawati

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.