Selalu salah menyebut nama atau bahkan lupa nama orang lain padahal sudah berkali-kali bertemu, hal ini dapat terjadi pada siapa saja.
JEDA.ID – Nama merupakan identitas diri yang disebutkan kali pertama saat berkenalan dengan orang lain. Bagi sebagian orang, ingat nama bukanlah masalah yang serius.
Namun ada juga hlo mereka yang selalu salah menyebut nama atau bahkan lupa nama orang lain padahal sudah berkali-kali bertemu.
Hal ini dapat terjadi pada siapa saja, selain umur tenyata ada juga faktor lain yang menyebabkan kondisi ini dapat terjadi, salah satunya terganggunya fungsi otak, apakah benar demikian?
Melansir Body and Soul, Selasa (12/5/2020) Dervla Loughnane dari Virtual Psychologist mengatakan bahwa saat lawan bicara menyebutkan namanya, Anda mungkin saja tidak fokus padanya.
Ketidakfokusan ini bisa saja terjadi karena terlalu sibuk memikirkan bagaimana penampilan Anda, atau justru berusaha untuk memuji lawan bicara. Terlepas dari hal ini ternyata ada juga lho faktor lain mengapa Anda kesulitan mengingat nama padahal ingat wajah mereka. Berikut penjelasannya seperti melansir dari beberapa sumber:
Tingkat ketertarikan
Menurut laporan yang diperoleh dari laman Sciencedaily, kemampuan mengingat nama orang ternyata tidak ditentukan oleh kemampuan otak.
Profesor psikologi Kansas State University, Kansas, Richard Harris, menjelaskan bahwa semakin Anda tertarik pada seseorang maka namanya juga akan mudah diingat, begitu pula sebaliknya.
Bahkan mengonsumsi minyak ikan untuk meningkatkan daya ingat juga tidak akan membantu kalau Anda sama sekali tidak tertarik pada orang itu. Jadi supaya bisa mengingat nama orang lebih lama, Anda juga harus meningkatkan level ketertarikan padanya.
Jangan Putus Asa, Ini Cara Kuliah di Luar Negeri dengan Low Budget
Otak lebih mudah mengingat visual
Pada dasarnya otak manusia memang lebih mudah mengenali gambar dibandingkan kata-kata. Hal ini menjadi salah satu faktor mengapa Anda sering mengingat wajah seseorang namun lupa namanya.
Ini karena manusia adalah makhluk visual. Melansir dari Science Friday, ilmuan saraf kognitif dari University of Bristol, Inggris, Clea Warburton, menuturkan bahwa otak mempunyai lebih banyak korteks yang ditujukan untuk mengolah informasi visual dibandingkan dengan indra yang lain.
Selain itu, beberapa penelitian juga menyatakan bahwa nama memang salah satu hal yang sulit diingat oleh otak manusia. Selama manusia hidup dan berkenalan dengan orang baru, informasi mengenai nama akan terus masuk ke otak Anda.
Apalagi kalau usia semakin bertambah, mengingat nama juga akan semakin sulit dilakukan. Dibandingkan nama orang yang seringkali sama, bekas memori yang lebih gampang diingat kembali adalah gambaran wajah atau fisik. Jadi wajar kalau Anda sering lupa nama orang tapi ingat wajahnya.
Mendengarkan musik terlalu sering
Sebuah penelitian dari para ahli di Georgia Institute Technology, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa musik bisa mengganggu proses mengingat nama orang, terutama seiring dengan bertambahnya usia. Menurunnya daya konsentrasi ditambah dengan distraksi suara, ternyata dapat memicu sulitnya untuk mengingat nama seseorang dari masa lalu, keadaan ini bernama Associative memory.
Baker effect
Kemampuan otak dalam mengingat nama seseorang akan lebih cepat jika Anda sering berjumpa atau bertemu dengan orang tersebut. Jadi, jangan heran kalau setelah bertukar nama bahkan bercerita panjang lebar dalam sekali tatap muka akan tetap membuat Anda bertanya kembali siapa nama lawan bicara tadi.
Di dalam otak manusia, sejatinya ada memori jangka pendek dan memori jangka panjang. Memori jangka pendek ialah memori yang digunakan saat Anda benar-benar fokus menangkap informasi tentang sesuatu, seperti saat Anda menghafal materi untuk ujian.
Sementara itu, memori jangka panjang akan berkaitan dengan seringnya Anda berkomunikasi dan menghabiskan waktu bersama orang tersebut.
Namun jangan khawatir, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menyiasati hal tersebut, berikut tipsnya:
Pastikan Anda mendengar nama lawan bicara
Melansir dari Liputan6, menurut pelatih ingatan Jon Keith, mungkin hal tersebut merupakan hal yang sepele, tapi nyatanya ada beberapa orang yang mengalami kondisi demikian.
Bisa saja Anda bertemu orang baru di tempat yang bising, seperti pesta atau restoran ramai. Alhasil mendengar nama orang yang baru kenal dengan jelas, merupakan hal yang penting dilakukan. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan strategi menyebutkan berulang kali nama lawan bicara agar ingatan nama orang tersebut tidak mudah hilang dalam otak Anda.
Agar Aman, Ini Tips Lindungi Mobil dari Kejahatan Modus Pecah Kaca
Mengingat nama julukan
Karena keterbatasan kerja otak manusia, akhirnya Anda butuh trik-trik khusus untuk mengingat seseorang. Salah satunya dengan mengingat nama panggilan atau julukan dari orang tersebut.
Misalnya Anda memiliki teman bernama Haris dan ternyata dia punya julukan nama Mancung. Nah suatu saat ketika Anda bertemu lagi dengannya, lima tahun kemudian misalnya, Anda secara tidak sadar akan lebih mengingat nama Mancung dibandingkan nama Haris tersebut.
Mengasosiasikan nama dengan sesuatu
Ada lagi trik lain yang biasa dilakukan untuk mengingat nama orang, yaitu dengan mengasosiasikan nama lawan bicara Anda dengan hal khusus yang mudah diingat.
Melansir dari Detik.com, Dervla Loughnane, ahli Virtual Psychologist menyarankan Anda bisa mencoba hal ini dengan memberikan sedikit lelucon, misalnya Anda bertemu dengan seseorang bernama Rose. Ucapkan; “Rose, wah pantas saja Anda secantik pemeran utama film Titanic.”