• Fri, 19 April 2024

Breaking News :

Jangan Putus Asa, Ini Cara Kuliah di Luar Negeri dengan Low Budget

Menempuh pendidikan di luar negeri pasti menjadi impian banyak pelajar. Namun banyak juga yang berpikir kalau kuliah di luar negeri itu merupakan hal yang sulit, terlebih jika membicarakan soal biaya kuliah dan biaya hidup yang tinggi.

JEDA.ID – Menempuh pendidikan di luar negeri pasti menjadi impian banyak pelajar. Namun banyak juga yang berpikir kalau kuliah di luar negeri itu merupakan hal yang sulit, terlebih jika membicarakan soal biaya kuliah dan biaya hidup yang tinggi.

Akan tetapi, semua permasalahan tersebut dapat diatasi dengan berbagai tips dan cara. Selain niat dan kemauan belajar yang tinggi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mewujudkan impian Anda tersebut.

Melansir dari sebuah media online, Selasa (12/5/2020) Daniel Obst, Wakil Presiden Kemitraan Internasional dalam Institute of International Education (IIE) di Amerika Serikat, mengatakan bahwa semua mahasiswa yang ingin sukses dalam perekonomian global harus kuliah di luar negeri.

Hal ini karena perusahaan mencari para lulusan yang dapat bekerja di tim-tim multinasional, fasih berbicara berbagai bahasa, dapat bekerja dengan mudah melintasi zona waktu berbeda-beda, dan memiliki keluwesan serta kemampuan adaptasi yang didapatkan dari tinggal di luar negeri.

Nah kalau kalian tertarik dan ingin menjadi salah satunya berikut beberapa cara yang dilakukan agar dapat kuliah di luar negeri dengan biaya yang relatif terjangkau seperti melansir dari berbagai  sumber:

Kisah Sukses Menhub Budi Karya Melawan Virus Corona

Beasiswa Pemerintah

Cara yang paling umum ditempuh ketika seseorang ingin berkuliah di luar negeri adalah dengan mencari beasiswa dari pemerintah, baik yang disediakan oleh pemerintah Indonesia maupun pemerintah negara asing. Dari Indonesia, pemerintah menyediakan beasiswa DIKTI yang mencakup tiket pulang pergi, biaya kuliah, dan biaya hidup selama di luar negeri.

Kalau Anda tertarik dengan beasiswa dari pemerintah asing, rajin-rajinlah mengecek website kedutaan negara tersebut. Biasanya di sana tercantum persyaratan yang diperlukan untuk mendapatkan beasiswa kuliah. Satu hal yang pasti, hampir semua beasiswa dari pemerintah memerlukan tes serta sertifikat TOEFL/IELTS.

Beasiswa universitas

Selain beasiswa dari pemerintah, ada juga bantuan dana yang langsung disediakan oleh pihak kampus yang bersangkutan. Biasanya, untuk mendapatkan beasiswa jenis ini Anda harus sudah diterima dahulu di universitas tersebut. Setelah terdaftar, anda bisa mengajukan bantuan dana yang diinginkan.

Berbeda dengan beasiswa dari pemerintah, untuk jenis beasiswa ini Anda memerlukan modal awal setidaknya untuk membeli tiket pesawat ke universitas dan biaya hidup untuk satu semester. Beasiswa baru akan diberikan oleh universitas ketika Anda menunjukkan prestasi serta nilai akademis mapun non akademis yang baik selama belajar di sana.

Pertukaran pelajar

Mungkin beberapa dari Anda sudah tidak asing dengan sistem pertukaran pelajar, ya cara ini juga menjadi salah satu jalan mudah untuk merasakan pengalaman belajar di luar negeri yang tidak membutuhkan banyak biaya. Namun tentu saja, cara ini juga harus dibarengi dengan prestasi yang membanggakan.

Setidaknya nilai akademis yang baik, dengan IP rata-rata 3,0 atau nilai rapor 75 persen. Selain nilai akademis yang mumpuni, kegiatan non akademis seperti keaktifan berorganisasi, kepribadian, dan keahlian khusus juga menjadi bahan pertimbangan untuk seleksi pertukaran pelajar. Biasanya dalam beasiswa jenis ini Anda tidak hanya mendapat kesempatan untuk berkuliah, namun juga tinggal bersama sebuah keluarga lokal di negara tersebut.

Riset Cuaca Panas Pembasmi Corona di Balik Kekompakan Jokowi-Trump

Summer Course

Kelas musim panas adalah sebuah program yang diselenggarakan oleh pemerintah atau pihak swasta dalam memberikan kesempatan bagi mahasiswa asing untuk merasakan pengalaman tinggal di negara tersebut. Dalam summer course, Anda tidak akan belajar suatu mata kuliah akademis, namun lebih dikhususkan pada hal-hal khas negara tersebut seperti bahasa dan kebudayaan. Biasanya summer course berdurasi antara 1 hingga 6 bulan.

Anda mungkin tidak akan mendapatkan gelar apapun, namun pasti akan mendapatkan sertifikat yang kelak dapat membantu Anda dalam mendapatkan beasiswa.

Selain beberapa cara di atas ada tips tambahan yang dapat membantu Anda untuk persiapan ketika belajar di luar negeri, seperti melansir dari Liputan6.com belum lama ini.

1.Cari Informasi soal progrma kuliah

Cari informasi tentang program perkuliahan yang akan Anda ambil seperti cara pendaftarannya, bagaimana tentang sistem perkuliahnnya, dan lain sebagainya.

2. Membuat Visa Belajar

Membuat visa pelajar, karena Anda akan melakukan perjalanan keluar negeri untuk belajar Anda harus membuat visa khusus pelajar untuk mendapatkan izin resmi.

3. Siapkan asuransi kesehatan

Di beberapa negara seperti Inggris, Amerika dan Australia mewajibkan mahasiswa internasional untuk memiliki asuransi kesehatan.

4. Siapkan Berkas

Mempersiapkan berkas tambahan seperti transkip nilai, ijazah, rapor pendidikan terakhir, surat rekomendasi dari kampus atau pendidikan sebelumnya, serta data diri lainnya.

5. Siapkan Alat Komunikasi

Alat komunikasi, walaupun terdengar sederhana namun sangatlah penting untuk tetap memberikan kabar dan menjaga komunikasi dengan orang tua di Indonesia.

6. Belajar budaya negara yang dituju

Sebelum berangkat menimba ilmu di negeri orang, belajarlah budaya negara yang akan dituju. Setiap negara memiliki kultur yang berbeda sehingga akan berpengaruh juga dengan bagaimana Anda bersosialisasi nantinya. Maka dari itu setidaknya Anda tahu tentang beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan di negara tersebut.

Ditulis oleh : Ria Sari Febrianti

Menarik Juga

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.