• Fri, 22 November 2024

Breaking News :

Indahnya Cappadocia, Tempat Honeymoon Mantan Suami Mommi Asf si Layangan Putus

Cappadocia menjadi salah satu destinasi wisata honeymoon terpopuler di Eropa.

JEDA.ID –Tapi mas Arif tidak hilang. Dia hanya honeymoon di Cappadocia. Kota Impianku,” tulis Mommi Asf yang mengaku hidupnya berubah jadi seperti layangan putus. Kisah Mommi Asf ini menjadi viral dan ramai dibahas di berbagai media sosial.

Mommi Asf adalah nama disamarkan yang mendadak tenar berkat kisah hidupnya yang dinamai layangan putus. Kutipan tentang Cappadocia adalah satu di antara kisah panjang yang ditulis di jejaring sosial Facebook itu.

Dalam kisahnya, Mommi Asf menceritakan kehidupan yang adem ayem bersama dua anak mendadak sirna setelah sang suami, mas Arif, menghilang selama 12 hari. Mommi Asf yang awalnya panik, ujungnya marah setelah tahu sang suami ternyata indehoi bersama perempuan lain.

Mas Arif kembali dengan foto-foto bersama wanita lain di Cappadocia yang tersimpan di ponselnya yang sempat disembunyikan di rak buku. Padahal, Mommi Asf menyebut Cappadocia sebagai “Kota Impianku,” yang, bahkan, belum pernah disentuhnya.

Hari itu mengubah kehidupan Mommi Asf. Sempat dimadu satu setengah tahun, Mommi Asf akhirnya memutuskan menjanda dengan tanggungan menghidupi empat anak.

Cappadocia

Lupakan sejenak kisah pilu Mommi Asf, mari kenali betapa indah kota impiannya; Cappadocia.

Cappadocia adalah nama kota di Turki yang dikenal punya landskap unik. Sebagian besar kota ini terbuat dari batu yang dipahat pada zaman dahulu, sehingga tak heran Cappadocia juga sering disebut dengan Kota Batu.

Nama Cappadocia diyakini diambil dari kata Persia Kuno “Katpaktukya” yang berarti Wilayah Dengan Kuda Yang Indah. Konon pada masa Romawi Kuno, kuda-kuda indah berasal dari Cappadocia ini.

Kota ini dipahat oleh bangsa Het dari kerajaan Hittites yang merupakan satu kerajaan termaju di dunia kuno yang ada dari 1700 SM hingga 1190 SM. Bangunan-bangunan tua yang diukir dari batu di Cappadocia sudah ada sejak lebih dari 3 ribu tahun yang lalu.

Batuan sedimen di kota ini terbentuk dari material vulkanik pada tiga hingga jutaan tahun yang lalu, bebatuan tersebut terkikis oleh angin dan hujan sehingga terbentuk seperti menara dan pilar.

Kemudian bebatuan tersebut dipahat dan diukir menjadi rumah yang bisa ditinggali, mereka juga membuat gereja dan biara yang digunakan untuk beribadah.

Banner wisata di Turki. (Wikipedia)

Banner wisata di Turki. (Wikipedia)

Balon Udara Cappadocia

Wisata balon udara adalah hal paling populer yang dilakukan di Cappadocia, Turki. Lewat balon udara, Anda dapat menyaksikan keindahan lanskap Cappadocia dari atas langit.

Tak hanya terkenal dengan balon udaranya, Cappadocia juga memiliki Situs Warisan Dunia UNESCO yang bernama Goreme Open Air Museum. Di sana terdapat 11 bangunan kuno yang masuk dalam situs bersejarah. Beberapa bangunan di museum tersebut seperti gereja dan biara kuno.

Selain itu, di Cappadocia juga terdapat banyak hotel yang dibangun dari batu berbentuk gua. Menariknya, Anda juga dapat melihat pemandangan indahnya balon udara yang terbang di langit Cappadocia dari balkon hotel gua tersebut.

Untuk mengakses Cappadocia, Anda perlu mendarat di Bandara Kayseri, salah satu kota terdekat dari Nevsehir, kota dimana wilayah Cappadocia berada.

Cappadocia Cave Resort, September 2018. (Traveloka/Leonardo)

Cappadocia Cave Resort, September 2018. (Traveloka/Leonardo)

Perjalanan darat dari Kayseri melewati gunung Erciyes, gunung terbesar ketiga di Turki dengan ketinggian 3.917 meter di atas permukaan laut.

Setelah menikmati Istanbul yang dinamis, wilayah ini terasa begitu tenang, seakan waktu berjalan lambat, tak ada kesibukan yang membuat warganya harus tergesa.

Hal itu pula yang membuat Cappadocia cocok untuk disetinasi bulan madu, atau honeymoon.

Ditulis oleh : Jafar Sodiq Assegaf

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.