Belum lama ini rencana pemerintah AS melarang penggunaan TikTok karena masalah privasi data, Instagram justru mulai melakukan pengujian fitur baru yang katanya mirip dengan aplikasi berbasis di China itu.
JEDA.ID — Belum lama ini rencana pemerintah AS melarang penggunaan TikTok karena masalah privasi data, Instagram justru mulai melakukan pengujian fitur baru yang katanya mirip dengan aplikasi berbasis di China itu.
Setelah diperkenalkan terlebih dahulu di Brasil dengan nama “Cenas”, kini fitur baru Instagram yang diluncurkan secara global di lebih dari 50 negara diberi nama Reels. Namun, agaknya fiitur tersebut belum hadir di Indonesia karena fitur tersebut belum muncul di Instagram Stories pada aplikasi Instagram, baik versi reguler maupun beta.
Meskipun belum ada di Indonesia, tidak salah kan kalau kita tahu apa itu Reels dan bagaimana cara menggunakannya?
Potensi Virus Corona Ada di Restoran, Hindari dengan Cara Ini
Bukan Aplikasi
Reels merupakan suatu fitur perekaman video pendek mirip TikTok yang memungkinkan pengguna merekam sekaligus menyunting video pendek berdurasi 15 detik.
Dilansir dari laman Bustle.com, Wakil Presiden Instagram untuk Produk Vishal Shah, mengatakan 45% dari video Instagram adalah 15 detik atau kurang, menjadikan Reels fitur hebat untuk membantu menampilkan video yang tidak ingin diposting oleh pengguna di cerita atau umpan mereka.
Reels sendiri bukan sebuah aplikasi, melainkan sebuah fitur baru yang terdapat di dalam Instagram Stories. Serupa dengan TikTok, pengguna bisa membuat video pendek Reels diiringi dengan beragam musik, efek, serta tingkat kecepatan video langsung dari fitur kamera di aplikasi Instagram.
Reels menawarkan berbagai fitur pengeditan, efek, kontrol kecepatan untuk mempercepat atau memperlambat audio dan video, dan kemampuan untuk menyelaraskan banyak klip untuk transisi yang lebih bersih.
Meski terkesan meniru TikTok, Product Director Instagram Robby Stein mengklaim bahwa Reels berbeda dari aplikasi bikinan ByteDance. Ia mengakui bahwa TikTok memang pionir yang memopulerkan konten dengan format video pendek.
“Menurut saya, TikTok layak dihargai karena telah memopulerkan format video pendek,” kata Stein sebagaimana dikutip dari TheVerge.
“Tetapi, pada akhirnya, tidak ada dua produk yang sama persis, begitu juga produk kami [berbeda],” tambah Stein.
Cara Penggunaan Reels
Untuk membuat Reels, kamu perlu buka kamera Instagram seperti ketika akan menggunakan Stories. Kemudian pilih Reels. Pada fitur itu bakal terlihat alat pengeditan bertumpuk di sisi kiri layar. Gunakan tombol rekam untuk membuat video. Nanti akan terlihat sudah sejauh mana ’15 detik’ kamu terpakai. Jika sudah ketuk panah di bagian bawah saat video Reels kamu siap tayang.
Kreasi pengguna fitur Reels juga dapat dibagikan ke teman-teman lewat fitur Instagram Stories, Feeds, ataupun Direct Messages, sehingga orang yang tidak menjadi pengikut kamu dapat melihatnya. Nah, tapi tenang saja, pengguna tetap bisa mengatur nantinya video Reels akan diperlihatkan secara umum (public) atau tidak (private). Jika bersifat publik, konten tersebut akan bisa ditelusuri oleh pengguna lain di laman khusus Reels yang dimuat di fitur Explore.
Jika dibagikan di Instagram Stories, video Reels bakal hilang setelah 24 jam, sedangkan jika diunggah di Feed, video tersebut akan terpampang di halaman profil pengguna, sama seperti ketika mereka mengunggah sebuah foto atau konten IGTV.
Sudah tau kan caranya? Kalau nanti sudah tersedia, kamu sudah tidak bingung bagaimana menggunakan fitur ini, semoga bermanfaat.
