• Fri, 22 November 2024

Breaking News :

Demam Tiktok, Dulu Dicap Alay Kini Pejabat pun Terjangkiti

Sebelum ini banyak orang menilai aplikasi Tiktok hanya dimainkan oleh para remaja. Tapi kini orang dewasa, para pesohor hingga pejabat pun ikut demam tiktok.

JEDA.ID – Sebelum ini banyak orang menilai aplikasi Tiktok hanya dimainkan oleh para remaja. Dulu para pengguna Tiktok didominasi anak muda. Bahkan ada anggapan pengguna aplikasi ini sering kali dinilai sebagai anak lebay atau alay. Namun belakangan ini, demam Tiktok seolah-olah telah membungkam spekulasi tersebut.

Demam Tiktok tak hanya menjangkiti anak-anak muda, orang dewasa, para selebritas bahkan pejabat pun terkena bius keseruan Tiktok. Masih hangat, jagad maya diramaikan dengan video yang memperlihatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menari ala Tiktok.

Momen lucu tersebut terjadi di acara Satu Dekade Mata Najwa bertajuk Kita Bisa Apa yang tayang pada Rabu (19/2/2020) malam. Sebelum ikut terjangkit demam Tiktok, ada baiknya Anda mengetahui lebih jauh tentang aplikasi ini. Berikut beberapa fakta tentang Tiktok versi Jeda.id seperti dilansir dari berbagai sumber, Jumat (21/2/2020).

1. Sebagai Hiburan

Tiktok bisa dimanfaatkan sebagai aplikasi yang menghibur banyak orang. Sebagian besar video dalam Tiktok berisi tentang lipsync dan gerakan menari. Prinsipnya, selama video tersebut tidak mengandung pesan buruk atau konten yang senonoh, Tiktok boleh-boleh saja dimainkan. Baik yang menonton maupun yang membuat video Tiktok adalah suatu bentuk hiburan.

2. Prinsip YOLO

Anak Tiktok biasanya menerapkan prinsip hidup YOLO (You Only Live Once). Ungkapan itu mengandung arti karena hidup cuma sekali, maka nikmati saja kehidupan tanpa perlu memusingkan orang berkomentar apa tentangnya.

3. Butuh Kreativitas

Bukan hal yang mudah untuk bisa menghasilkan sebuah video Tiktok yang keren. Tak hanya mengandalkan gerakan bibir, butuh beberapa kali take agar video yang dihasilkan bagus dan nampak kompak bila dilakukan bersama beberapa teman. Bahkan, tak jarang mereka memerlukan beberapa properti tambahan sebagai pelengkap dan pemanis video. Intinya bikin Tiktok yang bagus butuh usaha dan kreativitas.

4. Bisa Terkenal

Aplikasi ini bisa bikin penggunanya terkenal hlo. Salah satunya remaja bernama Bowo Tiktok. Saking boomingnya, Bowo Tiktok sempat menuai kontroversi. Saat itu ada acara meet and greet Bowo yang mengharuskan penonton membayar Rp80.000/lembar tiket. Tak hanya Bowo, kini Cimoy juga terkenal sebagai artis Tiktok, bahkan mereka berdua disandang sebagai predikat ratu dan raja Tiktok.

5. Melatih Kekompakan

Dengan bermain Tiktok bersama beberapa teman, Anda bisa melatih kekompakan. Jangan anggap remeh, berusaha untuk terlihat kompak itu ternyata sulit. Diperlukan penyamaan ide dan tujuan agar kekompakan bisa terjadi.

Dampak Negatif Tiktok

Seperti beberapa aplikasi online, Tiktok juga memiliki sisi positif dan negatif. Berikut beberapa dampak negatif Tiktok seperti dilansir dari sejumlah sumber.

1. Disalahgunakan

Seringkali Tiktok disalahgunakan untuk mengunggah konten yang berisi hal yang kurang pantas. Takutnya apabila video tak pantas itu dilihat oleh anak di bawah umur, maka anak-anak kecil akan menirunya. Mengingat anak kecil akan lebih cepat meniru hal yang dianggapnya menarik.

2. Mengganggu

Demi menarik banyak viewers, terkadang pengguna Tiktok tidak menghiraukan keadaan sekitar mereka. Banyak video Tiktok yang menggambarkan situasi keramaian bahkan sedang sibuk. Misalnya saja, video bermain Tiktok di kantor. Mungkin saja mereka bermain Tiktok di jam istirahat, namun bisa saja ada sebagian orang yang terganggu dengan kegiatan mereka karena kencangnya musik pengiring joget Tiktok.

Tak hanya di kantor, beberapa video Tiktok juga memperlihatkan suasana saat sedang di sekolah, tentu ini akan memancing komentar buruk dari warganet.

3. Aksi Berlebihan

Masih dengan alasan agar dinilai menarik dan banyak yang menonton, kerap kali pengguna Tiktok melakukan aksi berlebihan yang mampu membahayakan nyawanya. Ingin tampil beda dengan yang lain, sampai rela menggunakan properti yang berlebihan.

Bermain Tiktok itu adalah keputusan Anda sendiri. Asalkan Anda menggunakan aplikasi tersebut dengan baik dan bijak serta tidak mengganggu orang lain tentunya tidak menjadi masalah. (Bunga Oktavia)

Ditulis oleh : Anik Sulistyawati

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.