Dinosaurus muncul pertama kali pada periode Trias, sekitar 230 juta tahun yang lalu, dan merupakan vertebrata dominan selama 135 juta tahun.
JEDA.ID – Dinosaurus sebagai kelompok hewan purbakala menjadi fenomena yang terus diteliti hingga kini. Temuan baru, ilmuwan dari University of Utah Amerika Serikat, mengungkap keberadaan dinosaurus Allosaurus Jimmadseni yang diklaim seukuran bus.
Dinosaurus pertama kali muncul pada periode Trias, sekitar 230 juta tahun yang lalu, dan merupakan vertebrata dominan selama 135 juta tahun. Periode ini dimulai sejak periode Jura sekitar 201 juta tahun yang lalu hingga berakhirnya periode Kapur 65 juta tahun yang lalu.
Ilmuwan bernama Allan Fedicia di Jurnal The Auk 119 (2002) menyatakan Dinosaurus lantas musnah akibat peristiwa kepunahan Kapur-Paleogen sebelum Era Mesozoikum.
Studi terhadap fosil dinosaurus menunjukkan bahwa spesies burung berevolusi dari dinosaurus Theropoda selama periode Jura. Akibatnya, ribuan jenis burung yang hidup sekarang telah diklasifikasikan sebagai sub-kelompok dinosaurus oleh para paleontolog.
Beberapa burung yang selamat dari kepunahan 66 juta tahun yang lalu beserta keturunannya melanjutkan keberlangsungan hidup dinosaurus sampai sekarang.
Dinosaurus digolongkan ke dalam beragam kelompok hewan dari sudut pandang taksonomi, morfologi, dan ekologi. Lebih dari 9.000 spesies burung adalah jenis dinosaurus vertebrata yang paling beragam, selain perciform ikan.
Dengan menggunakan bukti fosil, para paleontolog telah mengidentifikasi lebih dari 500 genera dinosaurus yang berbeda dan lebih dari 1.000 spesies yang tidak sama dengan dinosaurus non-unggas.
Jenis dinosaurus di setiap benua bisa ditentukan melalui spesies yang masih hidup ataupun melalui sisa-sisa fosil. Kebanyakan di antaranya adalah herbivora, sedangkan yang selebihnya adalah karnivora.
Sebagian besar keturunan dinosaurus yang masih hidup adalah bipedal (berkaki dua). Tapi kebanyakan jenis dinosaurus yang telah punah adalah spesies quadrupedal (berkaki empat).
Jurassic Park di Wisata Sangiran Bisa Adopsi Theme Park Ini
Dinosaurus Baru
Sedangkan temuan Allosaurus Jimmadseni baru-baru ini menunjukkan karakteristik yang terbilang unik. Allosaurus jimmadseni sebagai spesies Allosaurus tertua di dunia.
Spesies ini mendahului Allosaurus Fragilis “sepupu muda” yang lebih terkenal paling tidak selama 5 juta tahun setelahnya.
Berkeliaran di dataran Amerika Utara yang penuh rawa selama Periode Jurassic Akhir (155-145 juta tahun), dinosaurus ini memiliki berat sekitar 1.800 kilogram dengan panjang tubuh sekitar 8 hingga 9 meter. Ukuran tubuhnya hampir mirip dengan bus sekolah medium yang memiliki kapasitas hingga 30 kursi.
Dalam ekosistemnya, Allosaurus jimmadseni merupakan predator yang menduduki puncak rantai makanan. Dinosaurus itu memiliki kaki dan ekor yang relatif panjang, lengkap dengan tiga cakar yang tajam. Spesimen pertama Allosaurus jimmadseni ditemukan pada salah satu sumber fosil dinosaurus di Amerika Utara.
Sebelumnya pada Juli 1990, para ilmuwan telah menemukan kerangka dinosaurus namun masih belum diketahui apa jenisnya. Butuh waktu hampir 30 tahun bagi ilmuwan untuk menentukan bahwa dinosaurus itu merupakan spesies bernama Allosaurus jimmadseni.
Selama penggalian situs, tim ilmuwan mengandalkan bahan peledak untuk memisahkan kerangka seberat 2.770 kilogram yang menempel pada batuan raksasa di sekitarnya.
Dilansir dari IFL Science, ciri unik dari spesies Allosaurus jimmadseni meliputi kepala tengkorak yang cukup pendek mulai dari tanduk di depan mata hingga hidung serta permukaan datar di bawah mata.
Penelitian mengenai penemuan spesies dinosaurus baru ini telah diterbitkan dalam jurnal PeerJ pada 24 Januari 2020. Sementara rekonstruksi struktur tulang dinosaurus tersebut telah dipamerkan di National History Museum of Utah, Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat.
Inikah Bukti-Bukti NASA Rahasiakan Kehidupan Alien?