Sejumlah pulau diketahui bisa berpindah dalam waktu yang relatif singkat dan bahkan bisa dilihat dengan nyata dan bisa didokumentasikan.
JEDA.ID- Pernahkah Anda menyaksikan fenomena pulau bergerak, bergeser atau berpindah tempat dalam hitungan jam? Mungkin secara logika pasti Anda bertanya-tanya bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi?
Berjuta-juta tahun yang lalu, pulau pulau memang memiliki kemampuan berpindah tempat, tetapi terjadi dalam waktu yang cukup lama. Hal ini karena bertambahnya volume air laut sehingga menyebabkan daratan pulau terkikis sedikit demi sedikit.
Namun pada beberapa kasus fenomena tertentu, ada pulau yang bergerak atau berpindah tempat yang terjadi belum lama ini. Faktor seperti struktur tanah, angin, bahkan aktivitas manusia dapat memengaruhi kondisitersebut. Nah berikut sederat pulau yang bisa bergerak dan berpindah tempat dalam waktu singkat:
Perlu Tahu, Ini 10 Tanda Hubungan dengan Pasangan Bahagia
Pulau bergerak di Uganda
Fenomena pulau bergerak pernah tertangkap kamera dan menghebohkan beberapa pengunjung Resort Munyonyo kawasan wisata Danau Victoria, Uganda.
Pulau di seberang tempat mereka berdiri tiba-tiba bergerak dan menabrak pulau di depannya. Melansir dari kanalYoutubeThe Shinny Peanut, Senin (18/5/2020) kejadian tersebut sempat di abadikan oleh beberapa pengunjung resort. Dalam video tersebut terekam jelas pergerakan pulau, mendekat secara perlahan dalam hitungan menit.
Terletak di tengah Danau Victoria, pulau yang disebut Floating Island ini memang dapat bergerak bebas. Awalnya pulau ini menyatu dengan daratan Portbel, namun karena adanya abrasi yang menyebabkan tanah di pulau ini terpisah. Walaupun mengambang dan bergerak, Pulau ini tetap dihuni oleh para rastafarian, suku dengan aliran kepercayaan yang mengakui Haile Selassie I (bekas kaisar Ethiopia) sebagai Raja.
Pulau Schiermonnikoog
Pulau yang berada di Belanda ini merupakan satu-satunya yang dapat berubah posisi dari tahunketahun. Melansir dari Liputan6, Schiermonnikoog secara signifikan dapat berubah-ubah bentuk danletaknya. Letak geografisnya berada pada posisi 2 kilometer ke utara. Para peneliti menyimpulkan bahwa setiap tahun pulau ini mengalami pergerakan sejauh 2,62 meter.
Setelah melakukan beberapa penyelidikan mendalam, fenomena bergeraknya Pulau Schiermonnikoog terjadi karena efek percampuran arus angin dan pasang surut air laut. Perubahanarus air laut yang berubah-ubah menyebabkan terkikisnya celah-celah batu pada sisi daratan. Faktor inilah yang menyebabkan Pulau Schiermonnikog dapat berubah-ubah bentuk. Kombinasi arus pasang surut angin dan laut menyebabkan pulau seakan-akan bergerak ke tempat lain.
Pulau Mata
The eye atau pulau mata terletak di Provinsi Buenos Aires, Argentina, tepatnya di dekat rawa-rawa Parana Delta. Walaupun kecil, pulau ini menarik minat peneliti serta beberapa orang yang melihatnya karena keunikannya. Melansir dari Oddity Central, pulau berbentuk bulat sempurna ini bahkan sempat di buat film dokumenter. Pulau Mata kali pertama ditemukan oleh seorang sutradara film dan produser Sergio Neuspillerm, beberapa waktu lalu lewat Google Earth.
Sergio memang kebetulan mencari lokasi syuting tentang paranormal, hantu, dan alien. Ia memilih The eye karena dianggap unik, yaitu bisa berputar sendiri. Pulau yang tergolong kecil ini hanya berdiameter sekitar 130 yard atau sekitar 27 meter dan di kelilingi air. Selain itu, airnya juga sangat jernih dan dingin, bagian bawahnya keras namun bagian atasnya mengapung.
Manfaat Kayu Putih yang akan Dikembangkan Jadi Antivirus Corona
Pulau Phumdi
Gugusan pulau kecil berbentuk menyerupai cincin ini terletak di DanauLoktak, Provinsi Manipur, India. Tak seperti pulau pada umumnya, Phumdidapat berubah bentuk sesuai musim, dan bergerak keberbagai arah tergantunga ngin.
Menyadur dari Detik.com, hampir dua pertiga permukaan danau ini diisi pulau-pulau mungil berbentuk bundar. Bagian tengah danau ini memiliki permukaan lebih dalam dari bagian pinggir. Saat musim kering dan air danau surut, akar-akar tanaman di Phumdi menggapai dasar danau untuk menyerap nutrisi.
Saat musim hujan dan air meluap, akar itu terputus sehingga Phumdi pun kembali mengapung. Walaupun berpindah tempat, salah satu pulau terbesar bernama Khangpoksdihuni oleh 4.000 orang. Ada pondok-pondok mungil yang membuatnya mirip seperti permukiman di Danau Titicaca, Peru.
Pulau Begansar
Bergeser ke dalam negeri, di Indonesia tepatnya di Danau Bagut, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat ada sebuah pulau yang bergerak sendiri pada waktu-waktu tertentu. Mengutip dari salah satu sumber, pulau tersebut bernama Begansar yang dalam Bahasa Kapuas Hulu berarti bergerak. Sebelumnya ada tujuh pulau yang bisa bergerak, namun saat ini sisa dua karena yang lainnya mati (tidak bisa bergerak lagi).
