• Fri, 29 March 2024

Breaking News :

5 Kontrasepsi Pilihan Suami Istri Indonesia

Setidaknya ada tujuh kontrasepsi modern yang biasa digunakan pasutri di Indonesia.

JEDA.ID–Kontrasepsi adalah metode atau alat yang digunakan untuk mencegah kehamilan. Ada berbagai jenis kontrasepsi dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Lalu apa kira-kira kontrasepsi pilihan pasangan suami istri (pasutri) Indonesia?

Penerapan keluarga berencana (KB) secara alami bisa dilakukan dengan menghindari hubungan seksual saat wanita dalam masa subur. Namun, setidaknya ada tujuh kontrasepsi modern yang biasa digunakan suami istri di Indonesia yaitu pil, IUD, kondom, implan, suntik, metode operasi pria (MOP) atau vasektomi, dan metode operasi wanita (MOW) atau tubektomi.

Dari ketujuh kontrasepsi modern itu, mana kontrasepsi pilihan suami istri Indonesia?

1. Suntik

Dari 23,95 juta peserta KB modern di Indonesia pada 2018 lalu, tercatat 15,26 juta di antaranya menggunakan kontrasepsi suntik. Pengguna kontrasepsi suntik mengalami lonjakan yaitu pada 2016 lalu 47,96% menjadi 63,71% pada 2018.

Ada dua jenis suntik KB yaitu menunda kehamilan selama satu bulan dan tiga bulan. Kontrasepsi ini hampir mirip dengan pil. Bedanya, pil harus dikonsumsi rutin tiap hari. Kontrasepsi ini termasuk dalam kategori temporer dan tergolong murah dengan tingkat kegagalan 3% dalam pencegahan kehamilan.

2. Pil

Di urutan kedua ada pil KB. Kementerian Kesehatan mencatat pada 2018 lalu 17,24% dari peserta KB aktif menggunakan kontrasepsi jenis ini. Bila dibandingkan dengan 2016 lalu terjadi penurunan yang cukup signifikan pasutri yang menggunakan pil KB. Pada 2016, 22,81% peserta KB aktif memilih pil KB sebagai kontrasepsi.

Pil KB bersifat temporer dan dibagi ke dalam dua golongan yaitu mengandung hormon progesteron dan kombinasi progesteron-estrogen. Kontrasepsi ini tergolong murah, namun cukup merepotkan karena harus rutin dikonsumsi setiap hari.

Beberapa jenis pil KB harus diminum di jam yang sama tidak boleh berbeda untuk memaksimalkan tingkat keberhasilannya. Tingkat keberhasilan kontrasepsi ini t cukup baik yaitu tingkat kegagalan 8% jika penggunanya menggunakan secara teratur.

kontrasepsi suami istri

Grafis: Rahmanto Iswahyudi

3. Intra Uterine Device (IUD)

Kontrasepsi jenis ini cukup banyak diminati pasutri Indonesia. Pada 2018 lalu, lebih dari 1,75 juta pasutri memilih kontrasepsi yang dikenal dengan nama spiral ini.

Salah satu keunggulan IUD adalah jangka waktu pencegahan kehamilan yang cukup lama. Selain itu IUD tidak memerlukan perawatan rumit dan tingkat kegagalannya rendah.

IUD biasa diletakkan di dalam rahim untuk menghadang sel sperma menembus sel telur. Ada dua jenis IUD yaitu yang terbuat dari tembaga dan dapat bertahan selama 10 tahun atau yang mengandung hormon dan bertahan selama lima tahun.

4. Implan/Susuk

Implan atau susuk adalah kontrasepsi yang dilakukan lewat penanaman sebuah benda kecil seukuran batang korek api yang dimasukkan ke bagian bawah kulit. Umumnya implan diletakkan pada lengan bagian atas.

Pada 2018 ada 1,72 juta pasutri atau 7,2% yang menggunakan kontrasepsi jenis ini. Implan termasuk kategori KB temporer, dengan jangka waktu pencegahan kehamilan selama tiga tahun. Pasutri yang ingin menunda kehamilan dalam jangka cukup lama dan tidak ingin repot, implan bisa menjadi pilihan meski harganya relatif mahal.

Kontrasepsi jenis ini memiliki tingkat kegagalan sangat baik yaitu hanya 1% dan perempuan yang tengah menyusui dapat menggunakan KB ini karena tidak mengganggu produksi ASI.

5. Metode Operasi Wanita (MOW)

MOW yang juga dikenal dengan tubektomi merupakan tindakan KB permanen atau sterilisasi pada perempuan. Caranya memotong atau menutup tuba falopi sehingga sel telur tidak masuk ke rahim, sekaligus menghalangi sperma untuk masuk ke dalam tuba falopi.

Tindakan ini memerlukan operasi, namun tidak memengaruhi gairah seks ataupun menopause. Pada 2018, ada 660.259 perempuan yang menjalankan metode kontrasepsi jenis ini.

Ditulis oleh : Danang Nur Ihsan

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.