Sejumlah satwa pernah menjalani misi ke luar angkasa. Mereka dikirim ke luar angkasa untuk mengetahui tingkat ketahanan mereka selama perjalan dan dalam kondisi nol gravitasi.
JEDA.ID – Layaknya astronaut yang pergi ke luar angkasa, hewan-hewan ini ternyata juga pernah pergi ke luar angkasa loh!
Astronaut bukan hanya jadi profesi seorang manusia. Hewan- hewan ternyata juga bisa jadi astronaut dan mengenakan pakaian khusus. Lewat misi perjalanan luar angkasa, lembaga antariksa di dunia pernah menguji ketahanan hewan selama perjalanan dan di lingkungan gravitasi nol.
Demi sebuah ilmu pengetahuan, hewan-hewan tersebut dikirim ke luar angkasa dan mencoba rasanya jalan-jalan menggunakan pesawat antariksa. Sebelum dikirim ke luar angkasa, mereka juga diuji ketahanan fisiknya. Selain itu, hewan-hewan tersebut juga diberi nama masing-masing, hlo.
Penerbangan hewan ke luar angkasa kali pertama terjadi pada tahun 1947. Jenis hewan yang pernah terbang ke luar angkasa juga beragam. Mulai dari serangga, amfibi, primata, hingga hewan air, seluruhnya pernah memperoleh kesempatan untuk terlibat dalam sebuah misi ke luar angkasa.
Dilansir dari Nationalgeographic dan berbagai sumber, berikut daftar hewan yang pernah berkunjung ke luar angkasa.
1. Lalat Buah
Hewan pertama yang pernah merasakan pergi ke luar angkasa adalah lalat buah. Lalat buah dikirim pada tahun 1947. Saat itu, ilmuwan dari Amerika Serikat ingin menguji dampak radiasi kosmik terhadap tubuh manusia. Oleh karena itu, ilmuwan mengirim lalat buah karena genetika seranggan tersebut yang mirip dengan manusia.
Mereka tercatat sebagai makhluk hidup pertama yang berada di luar atmosfer Bumi. Lalat buah terbang dengan misil balistik V-2 bekas kepemilikan Nazi Jerman. Menggunakan kapsul tersebut, lalat buah diterbangkan hingga ketinggian 109 kilometer dan pulang dengan selamat.
2. Monyet
Monyet pertama yang diterbangkan ke luar angkasa adalah monyet bernama Albert I. Albert I menjadi objek misi rahasia untuk mengukur dampak paparan radiasi. Ia akan dikirim ke antariksa pada 11 Juni 1948. Namun sayangnya, Albert I harus tewas dan dianggap belum berhasil meluncur ke luar angkasa karena penerbangannya masih dibawah 100 Km, sedangkan jarak batas minimum penerbangan adalah 100 Km.
Setelah itu, pada 14 Juni 1949, seekor monyet bernama Albert II berhasil terbang ke luar angkasa. Ia berhasil terbang hingga ketinggian 134 Km sebelum akhirnya juga berakhir tragis karena kegagalan pada sistem parasutnya.
3. Tikus
Tikus pertama yang terbang ke luar angkasa adalah Hector, tikus ini dikirim pada tahun 1960-an dan berasal dari Prancis. Hector berhasil mencapai ketinggian 137 Km. Namun sayangnya, tikus tersebut harus mati karena kegagalan sistem parasut pada roket.
4. Anjing
Beberapa ekor anjing pernah berhasil terbang ke antariksa dengan roket. Namun, ada satu ekor anjing yang paling terkenal sebagai ‘seekor astronaut’. Anjing itu bernama Laika dan ia diterbangkan oleh Uni Soviet pada 3 November 1957.
Laika dikenal sebagai hewan pertama yang pernah mengorbit planet Bumi. Namun, anjing itu tidak pernah kembali ke permukaan Bumi. Ia tewas lima jam setelah peluncuran karena temperatur kapsul yang terlalu tinggi.
5. Kelinci
Kelinci pertama yang diterbangkan ke antariksa adalah Marfusa, ia dikirim oleh Uni Soviet pada 1959.
6. Simpanse
Ham dan Enos bisa dikatakan sebagai hewan primata pertama yang berhasil melakukan jalan-jalan ke luar angkasa dengan sukses dan selamat!
Dear Ortu, Simak Nih Tips Menjaga Kesehatan Mental Anak dari Duta Unicef Indonesia
Ham melakukan perjalanan pertamanya yang memorable 59 tahun yang lalu, tepatnya di 31 Januari 1961. Roket yang menjadi kendaraan tumpangannya adalah Mercury Redstone. Simpanse ini berhasil melakukan tugasnya dalam hal motorik selama 16 menit 29 detik di wilayah mikrogravitasi sebelum menyelesaikan tour wisatanya.
Cerita sukses yang didapat Ham, akhirnya terjadi juga pada Enos. Astronot simpanse Enos berhasil mendapatkan ketenarannya dimata dunia setelah berhasil kembali mengorbit ke Bumi pada 29 November 1961.
7. Kucing
Felix awalnya jadi kucing astronaut pertama yang akan diluncurkan ke antariksa, sayangnya ia kabur. Pada tanggal 18 Oktober 1963, Felicette dari Prancis menjadi pengganti Felix dan berhasil kembali ke Bumi.
8. Kura-Kura
Dua ekor kura-kura diterbangkan oleh Uni Soviet ke luar angkasa pada tahun 1968. Keduanya berhasil mengitari bulan dan berada di luar angkasa selama enam hari sebelum kembali ke Bumi.
Peneliti Ungkap Cara Mencegah Pandemi di Masa Depan dan Biaya yang Diperlukan
Saat tengah mendarat kembali ke Bumi, roket yang ditumpangi kura-kura tersebut mengalami gangguan navigasi. Kapsul itu pun meleset dan jatuh di Samudra Hindia. Untungnya, dua kura-kura itu ditemukan selamat meski telah kehilangan massa tubuh hingga 10%.
9. Katak
Pada 1970, dua ekor katak berjenis bullfrog diterbangkan oleh NASA, untuk meneliti sistem mekanisme keseimbangan tubuh pada katak yang terletak pada telinga bagian dalam hewan amfibi tersebut.
NASA mengirim dua ekor katak untuk mengetahui pengaruh perjalanan ke luar angkasa terhadap mekanisme keseimbangan pada telinga yang juga dimiliki oleh manusia. Hasilnya, ilmuwan menemukan bahwa mekanisme tersebut kembali normal setelah enam hari kembali dari luar angkasa.
10. Laba-laba
Dua ekor laba-laba terbang ke antariksa pada tahun 1973 dengan tujuan untuk mengetahui apakah laba-laba tetap dapat membuat jaring dalam kondisi yang minim gravitasi, dan ternyata laba-laba tetap mampu menghasilkan jaring di luar angkasa.