Selalu ada tawa saat pertemuan Jokowi dan Prabowo seusai Pilpres 2014 dan 2019.
JEDA.ID–Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto sama-sama terlibat dalam kompetisi Pilpres 2014 dan 2019 yang berlangsung sengit. Pertemuan antara Jokowi dan Prabowo pun digelar seusai Pilpres 2014 dan 2019. Dua kali pertemuan itu diisi dengan tawa dari Jokowi dan Prabowo.
Pertemuan Presiden Jokowi dan Prabowo seusai Pilpres 2019 terjadi pada Sabtu (13/7/2019) atau 17 hari setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan Prabowo-Sandiaga Uno. Sedangkan pertemuan Jokowi dan Prabowo pada 2014 berlangsung pada 17 Oktober 2014 atau tiga hari sebelum Jokowi dilantik sebagai Presiden RI periode 2014-2019.
Pertemuan Jokowi dan Prabowo pada 2014 digelar di rumah Prabowo di Kartanegara, Jakarta Selatan. Jokowi datang ke rumah Prabowo sekitar pukul 10.05 WIB dengan didampingi Kepala Staf Tim Transisi Jokowi-JK Rini Soemarno dan Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto.
Senyum mengembang di wajah Jokowi dan Prabowo kala itu. Dua tokoh itu sama-sama mengenakan kemeja putih. Jokowi mengenakan kemeja putih yang lengannya digulung. Sedangkan Prabowo mengenakan kemeja safari warna putih yang selama ini menjadi pakaian khas mantan Danjen Kopassus ini.
Gelak tawa juga muncul dalam pertemuan yang hanya 15 menit di kediaman keluarga Prabowo. Prabowo mengucapkan selamat atas pelantikan Jokowi sebagai presiden. Jokowi membalas memberi ucapan selamat ulang tahun kepada Prabowo yang hari itu berulang tahun.
”Tadi saya sudah mengucapkan selamat ulang tahun untuk Bapak Prabowo yang hari ini berulang tahun…,” kata Jokowi sebagaimana dikutip dari Detikcom.
Prabowo sempat menyela Jokowi agar tidak perlu menyebutkan umur. Ketua Umum Partai Gerindra ini mengatakan siap untuk selalu mendukung pemerintahan Jokowi.
”Saya sampaikan partai yang saya pimpin teman dan pendukung, mendukung Saudara Jokowi dan pemerintahan yang beliau pimpin. Apabila ada hal-hal yang tidak menguntungkan bangsa dan rakyat tak segan-segan akan mengkritik,” ujar dia.
Di pengujung pertemuan Prabowo memberi hormat militer. Jokowi membalas hormat itu dengan membungkukkan badan. Dalam Pilpres 2014, Jokowi-Jusuf Kalla mendulang 70.997.833 suara atau 53,15% dan Prabowo-Hatta Rajasa meraih 62.576.444 suara atau 46,85%.
Pertemuan 2019
Pilpres 2019 dua tokoh ini kembali berkompetisi. Jokowi menggandeng Ma’ruf Amin dan Prabowo berduet dengan Sandiaga Uno. KPU menetapkan Jokowi-Ma’ruf mendapatkan 85.607.362 suara atau 55,50%. Sedangkan Prabowo–Sandiaga meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
Hasil ini kemudian digugat Prabowo-Sandi ke MK. Pada 27 Juni 2019, MK menolak seluruh gugatan yang diajukan Prabowo-Sandi.
Berselang 17 hari setelah putusan MK, Jokowi dan Prabowo bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta.
Prabowo Subianto tiba di Stasiun MRT Lebal Bulus pada pukul 09.50 WIB. Berselang 10 menit kemudian Jokowi tiba di stasiun itu. Dua tokoh ini sama-sama mengenakan kemeja putih. Jokowi dengan kemeja putih lengan digulung dan Prabowo baju safari lengan pendek. Keduanya kemudian berpelukan dan melambaikan tangan dan selanjutnya naik ke peron kereta.
Di dalam MRT, keduanya duduk berdampingan di gerbong. Mereka tampak berbincang-bincang santai. Pertemuan Jokowi dan Prabowo ini sesekali diselingi tawa dari keduanya. Dua tokoh itu kemudian berhenti di Stasiun MRT Senayan.
Sempat melakukan konferensi pers di stasiun itu, Jokowi dan Prabowo kemudian berjalan kaki menuju fX Sudirman untuk makan siang bersama. Selama perjalanan dari Stasiun MRT Senayan hingga fX Sudirman warga mengerumuni dua tokoh itu. Warga bersorak-sorak riang saat dua tokoh ini melintas. Beberapa di antaranya meneriakkan persatuan.
Jokowi dan Prabowo duduk bersebelahan saat makan siang. Sambil santap siang, tawa ringan pecah di antara kedua tokoh ini. Pertemuan Jokowi dan Prabowo berakhir sekitar pukul 11.20 WIB. Hampir mirip dengan pertemuan 2014 lalu, saat dua tokoh ini berpamitan, Prabowo memberikan hormat ala militer. Jokowi membalasnya dengan membungkukkan badan.
“Kalau sudah lihat para pemimpinnya sudah gandengan, harusnya pendukungnya selesai, dan gandengan. Sudahlah, tak ada cebong-cebong, kampret-kampret, semuanya merah putih,” kata Prabowo sebagaimana dikutip dari Antara.
Prabowo memberikan ucapan selamat kepada Jokowi yang akan memimpin Indonesia pada 2019-2024. Dia pun mengaku siap membantu bila diperlukan. Namun, dia juga akan tetap memberikan kritik. ”Tapi kami juga minta maaf kalau kami mengkritisi Bapak sekali-kali, kan demokrasi butuh check and balances,” ujarnya.
Jokowi pertemuan ini adalah pertemuan dengan seorang sahabat. Jokowi mengatakan pertemuan dengan Prabowo ini sebenarnya sudah lama direncanakan. Namun pertemuan selama ini belum bisa terlaksana karena kesibukan keduanya.
“Tidak ada lagi namanya 01, tidak ada lagi namanya 02. Tidak ada lagi yang namanya cebong tidak ada lagi yang namanya kampret. Yang ada Garuda Pancasila,” kata Jokowi sebagaimana dikutip dari Liputan6.com.