Cucu Mak Erot ini mengisahkan tentang beberapa pasien yang menginginkan ukuran kelamin yang tak wajar.
JEDA.ID – Terapis tradisional Haji Syaefulloh mengungkap pengalaman menarik saat neneknya Mak Erot membuka praktek memperbesar ukuran alat kelamin pria. Dia mengatakan terkadang pasien ingin ukuran yang berlebihan.
Mak Erot adalah seorang perempuan asal Cigadog, Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang memiliki kemampuan khusus memperbesar ukuran kelamin. Mak Erot meninggal Juli 2008 diyakini di usia 130 tahun.
Pengobatan tradisional alat vital sudah dilakukan Mak Erot sejak zaman penjajahan Jepang tahun 1945. Berbeda dengan pengobatan lain, pengobatan ala Mak Erot adalah murni tradisional.
Konon, setelah mendapat ilmu, Mak Erot dimintai tolong oleh seorang tentara Jepang yang mengalami disfungsi alat seksual. Dengan sentuhannya, Mak Erot berhasil menyembuhkan tentara Jepang itu. Inilah awal mula namanya semakin dikenal.
Pada masanya, tak mudah untuk bertemu dengan Mak Erot. Selain karena tempat tinggal yang sulit dijangkau, banyak yang mengaku sebagai “Mak Erot” sehingga sulit menemukan yang asli.
H. Syaefulloh adalah salah satu yang mengaku menjadi pewaris ilmu terapi itu. Cucu Mak Erot ini mengisahkan bagaimana Mak Erot mendapat kemampuan mengubah ukuran alat vital pria setelah mendapat ilham. Dia didatangi orang-orang berpakaian serba putih dan menyuruhnya “membangkitkan yang sudah mati”.
“Ilmu ini akan membangkitkan yang sudah mati, dan meninggikan yang pendek,” kata H. Syaefulloh. Meski banyak yang ragu, pengobatan alternatif untuk memperpanjang kemaluan laki-laki tetap laris.
Dampingi Mak Erot
H. Syaefulloh menceritakan pengalamannya saat mendampingi sang nenek. Dia mengungkap ukuran favorit yang paling sering diminta.
Katanya, memperpanjang kemaluan hingga 18 cm paling diminati, sedangkan jika minta lebih dari 20 cm maka pasien harus membuat surat perjanjian.
“Ukuran 17 dan 18 cm paling banyak diminati. Kalau besarnya ya 3,5 sampai 4,5 cm. Ada juga yang minta sampai 20 cm atau lebih, tapi pasti kami minta bikin surat perjanjian bahwa kalau terjadi apa-apa bukan tanggung jawab Pak Haji,” kata Syaefulloh yang akrab dipanggil Pak Haji, saat ditemui di Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, seperti ditulis Rabu (23/5/2012).
Surat perjanjian bagi yang menghendaki ukuran 20 cm ke atas dibuat karena pada dasarnya Pak Haji tidak menyarankan ukuran tersebut. Untuk ukuran perempuan Indonesia yang pinggulnya lebih kecil dibandingkan orang barat, kemaluan sebesar itu justru akan terasa menyakitkan.
Bahkan Pak Haji mengisahkan, Mak Erot pernah bermasalah gara-gara ukuran kemaluan sebesar itu. Ketika itu seorang pasien minta diperpanjang sampai 23 cm, beberapa hari kemudian datang minta dikecilkan lagi dengan didampingi istri yang vaginanya sobek dan mendapat 12 jahitan.
“Jadi kalau tujuannya untuk memuaskan istri, ukuran panjang itu 12 cm sudah ideal bagi rata-rata orang Indonesia. Kalau lebar, idealnya sekitar 3,5 sampai 4,5 cm. Kalau ada yang minta diperpanjang sampai sejengkal atau sekitar 20 cm, pasti tujuannya untuk kepuasan sendiri dan akan sangat menyakiti pasangan,” tutur Pak Haji.
Ukuran Ideal
Selain ukuran kelamin yang berlebihan, durasi berhubungan seks yang terlalu lama juga bisa menghadirkan petaka baik di pihak laki-laki maupun perempuan.
Pak Haji merekomendasikan waktu bercinta antara 20 menit hingga 45 menit, namun memperingatkan agar jangan sampai melebihi 1 jam.
“Kalau sampai lebih dari 1 jam, dampak yang paling sering muncul adalah sakit pinggang. Kalaupun mau lama, kondisi fisik masing-masing pasangan harus dijaga dengan banyak minum vitamin. Itu menjadi tanggung jawab masing-masing bukan dari Pak Haji. Yang penting harus imbang, antara kekuatan alat vital dengan ketahanan tubuh secara umum,” kata Pak Haji.
Merujuk Journal of Pediatrics dan Smith’s General Urology dikutip News.com.au, Maret 2016, ukuran ideal penis pria dewasa dalam keadaan ereksi adalah 12,4 cm Batas bawah ukuran ideal itu adalah 9,7 cm.
Panjang penis di bawah 9,7 cm termasuk dalam golongan kecil. Jika ukurannya di bawah atau sama dengan 7,2 sentimeter, maka termasuk mikro-penis.
Meski begitu, penis dengan ukuran 7 cm masih bisa memuaskan wanita. Alasannya, G-spot wanita terletak 3-4 cm dari bibir vagina. Penis berukuran 7 cm, yang termasuk golongan mikro-penis, masih bisa menjangkau area itu.
Soal diameter, ukuran 3,5 sampai 5 cm dianggap normal dan bisa memuaskan wanita. Bahkan, diameter yang terlalu besar kadang malah menyulitkan.
Dilansir Targetmap, 24 Maret 20111, rata-rata ukuran penis pria di seluruh dunia sekitar 13,97 cm. Sementara itu pria dengan ukuran penis terpanjang dipegang oleh Kongo dengan ukuran 18 cm.
Ukuran penis Indonesia yang normal sekitar 11,68 cm dan cenderung lebih besar ketimbang negara Asia Tenggara lainnya seperti Thailand dan Malaysia.