Dalam sebuah unggahan di akun Instagram miliknya, orang terkaya dunia itu bercerita bahwa dia dan adik-adiknya memberi kejutan pada ibu mereka.
JEDA.ID-Orang terkaya di dunia persembahkan roket luar angkasa untuk ibunya. Tak hanya itu, orang terkaya di dunia ini juga memberi nama roket itu dengan nama ibunya. Wah.
Sementara CEO SpaceX Elon Musk menamai roket recovery yang dibuatnya dari cerita fiksi ilmiah, CEO Blue Origin Jeff Bezos menamai kapal roket dengan nama ibundanya.
Dalam sebuah unggahan di akun Instagram miliknya, orang terkaya dunia itu bercerita bahwa dia dan adik-adiknya memberi kejutan pada ibu mereka, Jacklyn Bezos, dengan mempersembahkan roket recovery yang diberi nama Jacklyn.
Ponsel Android Terkena Virus? Kenali Tandanya
Kapal ini sudah disebut dengan sejumlah nama selama lebih dari dua dekade yang keberadaannya. Namun nama yang paling diingat adalah Stena Freighter. Blue Origin kemudian membelinya di tahun 2018 dan memboyongnya ke Florida untuk dipermak, dan nama ‘Jacklyn’ kini terukir di haluannya.
Dikutip dari GeekWire dan ditulis detikcom, Rabu (30/12/2020), Blue Origin dan para kontraktornya saat ini sedang memperbaiki Jacklyn untuk digunakan sebagai landasan pendaratan terapung untuk roket New Glenn kelas orbital yang akan diluncurkan Blue Origin dari Cape Canaveral awal tahun depan.
Setelah tahap pemisahan terjadi, penguat tahap pertama New Glenn akan diprogram untuk mendarat dengan sendirinya di kapal saat berlayar melalui Samudra Atlantik.
“Tahap pertama Glenn baru akan pulang ke Jacklyn setelah setiap penerbangan yang dilakukannya. Tidak ada nama yang lebih tepat selain nama ibu. Dia selalu memberi kami tempat dan hati terbaik untuk pulang. Kami mencintaimu, ibu,” tulis Bezos dalam unggahannya.
Setelah setiap kali touchdown di laut, Jacklyn akan berlayar kembali ke pelabuhan, dan booster akan dibawa untuk direnovasi agar bisa digunakan kembali.
Awas! Gejala Radang Otak Muncul Pada Pasien Virus Corona
Pengaturannya agak mirip dengan cara SpaceX mendaratkan booster tahap pertama Falcon 9 di laut. Satu-satunya perbedaan adalah, kendaraan milik Blue Origin akan menjadi target bergerak untuk mengembalikan roket. Blue Origin mengklaim hal ini membuat platform pendaratan menjadi lebih stabil.
Bertahun-tahun sebelumnya, Blue Origin dan SpaceX terlibat perselisihan hukum atas hak paten dari prosedur tersebut, yang mengakibatkan Blue Origin menarik klaim paten aslinya.
SpaceX memiliki dua kapal tak berawak otonom yang berfungsi sebagai landasan pendaratan di laut. Yang satu diberi nama ‘Just Read the Instructions’, dan satunya lagi ‘Of Course I Still Love You’.
Kedua nama tersebut digunakan untuk merujuk pada pesawat luar angkasa seukuran planet dalam cerita ‘The Player of Games’, sebuah novel fiksi ilmiah yang ditulis Iain M Banks.
Musk kebetulan adalah penggemar berat Banks yang meninggal pada 2013, tepat ketika SpaceX sedang getol-getolnya membangun pendorong roket. Pada 2015, Musk pernah mencuit di Twitter tentang penjelasan singkat untuk penggunaan nama tersebut: “Untuk menghormati IMB, RIP,” tulisnya.