Para dokter dan ahli kesehatan justru menganjurkan untuk mengawali berbuka puasa dengan mengonsumsi air hangat bahkan dalam keadaan perut kosong.
JEDA.ID – Air putih hangat sangat disarankan sebagai awalan saat berbuka puasa karena memiliki manfaat bagus bagi tubuh. Sajian minuman berbuka puasa yang dingin dan manis tentu sangat digandrungi banyak orang untuk menghilangkan dahaganya. Namun jika dilihat dari segi kesehatan, berbuka puasa tidak hanya soal mana yang paling lezat, tapi juga harus memperhatikan kondisi tubuh.
Para dokter dan ahli kesehatan justru menganjurkan untuk mengawali berbuka puasa dengan mengonsumsi air hangat bahkan dalam keadaan perut kosong.
Melansir dari Liputan6, Senin (27/4/2020) pakar gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Saptawati Bardosono M, Sc, mengatakan bahwa saat puasa suhu tubuh akan menurun, dikhawatirkan bila langsung minum es atau air bersuhu dingin, tubuh akan kaget. Selain itu, mengonsumsi air hangat untuk berbuka puasa merupakan pilihan yang tepat karena memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Nah, berikut beberapa manfaat mengonsumsi air hangat saat berbuka puasa:
Tips Atasi Kulit dan Bibir Kering saat Puasa
Menghilangkan racun dalam tubuh
Mengonsumsi air dingin ketika perut kosong ternyata dapat memicu adanya kontraksi pada organ pencernaan. Bagi Anda yang seharian berpuasa, sangat disarankan untuk mengonsumsi air hangat saat berbuka. Tujuannya, untuk memaksimalkan fungsi sistem pencernaan dan mendorong proses detoks atau pengeluaran racun dalam tubuh.
Melansir dari salah satu sumber, ahli jantung Luiza Petre, MD, mengatakan bahwa minum air hangat dapat meningkatkan suhu tubuh inti, merangsang proses berkeringat, yang merupakan salah satu cara tubuh menghilangkan racun. Selain itu, ketika dikonsumsi secara teratur bersamaan dengan lemon, air hangat dapat membantu menyeimbangkan semua makanan asam yang Anda konsumsi.
Mencegah gangguan penceraan
Saat berbuka puasa sistem pencernaan membutuhkan waktu untuk mencerna makanan. Apalagi kalau Anda mengonsumsi minuman dingin yang lama diserap tubuh. Namun jika Anda meminum air hangat saat berbuka, ini dapat mempermudah tubuh mencerna makanan. Hal ini karena, air hangat memiliki efek vasodilator, yang berfungsi untuk memperlebar pembuluh darah dan menstimulasi aliran darah untuk bergegas menuju usus, membantu proses pencernaan.
Dr. Petre juga menyarankan untuk mengonsumsi air hangat saat perut kosong. “Minum air hangat dengan perut kosong karena dapat mempercepat sistem pencernaan Anda ke usus,” terangnya. Tak hanya itu, air hangat memiliki efek hidrasi lebih cepat, sehingga ketika Anda makan, suhu membantu mengemulsi lemak sehingga lebih mudah dicerna.
Mencegah sakit flu
Saat sedang berpuasa, suhu tubuh tentu tidak dalam kondisi yang normal. Kalau Anda mengonsumsi air dingin dalam jangkan waktu yang sering, hal ini tentu akan memudahkan Anda terserang penyakit terutama flu. Menurut pakar kesehatan Kota New York, Nesochi Okeke-Igbokwe, MD, MS, mengonsumsi air hangat dapat meringankan beberapa gejala infeksi saluran pernafasan.
Uji klinis menunjukkan bahwa minum air hangat bermanfaat untuk mengatasi permasalahan pada hidung lebih cepat, daripada minum air dingin. Sebab suhu yang lebih tinggi mempercepat laju di mana lendir dapat melakukan perjalanan. “Suhu cairan yang Anda minum mungkin dapat membuat perbedaan dalam cara Anda mengelola dan menangani gejala-gejala infeksi pernafasan atas tertentu,” jelasnya.
Membantu menurunkan berat badan
Ketika Anda mengalami kenaikan berat badan padahal sedang berpuasa, ini kerena kebiasaan buruk Anda yang langsung mengonsumsi minuman dingin dan manis saat berbuka puasa. Untuk itu, cobalah menggantinya dengan air hangat. Hal ini karena, air hangat dapat memicu rasa kenyang dan mencegah Anda makan berlebihan.
Selain itu air hangat juga dipercaya mampu menaikkan suhu tubuh dan memungkinkan terjadinya pembakaran kalori dalam tubuh Anda. Melansir dari Liputan6, studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism menemukan bahwa beralih dari air dingin ke air panas dapat meningkatkan penurunan berat badan. Para peneliti menemukan bahwa minum 500 ml air hangat sebelum makan dapat meningkatkan metabolisme tubuh hingga 30 persen.
Menunggu Uji Klinis Jamu untuk Sembuhkan Covid-19
Menyehatkan gigi
Selain meyehatkan tubuh dan organ pencernaan, mengonsumsi air hangat juga baik bagi kesehatan gigi Anda. Hal ini karena, air hangat lebih baik untuk gigi dan restorasi, karena lebih mudah diserap. Ahli gigi Sanda Moldovan, MS, DDS, mengatakan bahwa bahan pemutih tertentu pada pasta gigi cepat berkontraksi terhadap air dingin, hal ini dapat menyebabkan pengisian pada debond gigi mati. Konsumsilah makanan atau minuman yang tidak terlalu panas atau terlalu dingin yang dapat merugikan pembentukan email pada gigi Anda.
Menyehatkan kulit
aat bulan puasa, beberapa wanita sering mengalami permasalahan kulit seperti kering dan kusam karena membatasi asupan air putih. Nah jika Anda juga mengalami hal serupa, mulai saat ini biasakan mengonsumsi segalas air hangat sebelum berbuka puasa. Hal ini karena, air hangat dapat memperbaiki sel kulit mati dan mampu mempertahankan keelastisan kulit. Dengan begitu, kulit akan terasa lembab, bersih dan terhindar dari tanda-tanda penuaan dini.
