Secara keseluruhan jeruk keprok dan siam memiliki karakter yang hampir sama. Biasanya masyarakat awam akan sulit membedakan dua jenis jeruk ini.
JEDA.ID–Ada beragam jenis jeruk yang beredar di pasaran. Tidak jarang masyarakat kesulitan membedakan aneka jenis jeruk itu misalnya antara jeruk siam dan keprok.
Belum lagi tiap jenis memiliki varietas yang berbeda-beda pula. Misalnya ada jeruk keprok Batu 55, keprok Borneo Prima. Beragamnya jenis jeruk itu menjadikan masyarakat sering kesulitan saat memilih buah itu.
Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) Kementerian Pertanian mencatat ada lebih dari 241 varietas pohon induk jeruk hasil eksplorasi dari berbagai daerah seluruh Indonesia dan beberapa diantaranya adalah hasil introduksi.
Keanekaragaman jeruk yang begitu tinggi diakibatkan sifatnya yang mudah untuk disilangkan. Berikut beberapa ciri-ciri beberapa jenis jeruk yang kerap ditemui di pasaran sebagaimana dikutip dari laman Balitjestro Kementan, Senin (25/11/2019).
Jeruk Pamelo
Biasanya masyarakat menyebut jeruk jenis ini dengan sebutan jeruk Bali. Padahal jeruk pamelo memiliki beragam varietas. Ciri khusus dari jeruk jenis ini adalah ukurannya besar.
Balitjestro memiliki koleksi 34 varietas pamelo yang terawat dengan baik di Kebun Percobaan Punten. Ciri jeruk pamelo adalah bentuk buah bulat dan ada yang berbentuk agak gepeng.
Rata-rata jeruk pamelo memiliki berat 1.150 gram-3.400 gram, diameter 14,56 cm-25,1 cm, warna kulit hijau sampai hijau kekuningan. Kulit jeruk jenis ini cukup tebal yaitu 2,1 cm-3,73 cm dan kerekatan dengan daging buah sangat kuat.
Biasanya jeruk pamelo memiliki warna daging buah putih sampai merah, kerekatan antar segmen sedang ukuran pulp lebih panjang dibandingkan dengan jenis jeruk yang lain.
Jeruk Manis
Jeruk jenis ini juga kerap disebut sebagai jeruk iris karena kulit buah kebanyakan tidak dapat dikupas. Pemanfaatan jeruk manis ini biasanya dengan cara diiris atau diperas.
Segmen menyatu satu sama lain hingga sulit untuk dipisah-pisahkan. Bentuk bulat dan bulat telur dengan berat rata-rata 190 gram-497 gram. Jeruk manis biasanya memiliki diameter 7,2 cm-10,3 cm, warna permukaan kuning, hijau kekuningan, dan oranye.
Tekstur permukaan kulit agak halus sampai kasar. Selain itu, kulit buah relatif tebal 6,2 mm-7,75 mm, kerekatan dengan daging buah kuat, dan warna daging buah rata-rata kuning. Namun ada beberapa varietas yang berwarna merah jumlah biji 5-19 ada juga yang tanpa biji.
Jeruk Keprok
Secara keseluruhan jeruk keprok dan siam memiliki karakter yang hampir sama. Biasanya masyarakat awam akan sulit membedakan dua jenis jeruk ini.
Jeruk keprok atau Citrus sinensis (L) Osbeck sangat disukai masyarakat karena mempunyai rasa manis sedikit asam dan segar. Warna kulit jeruk ini menarik dan mudah dikupas.
Berat jeruk keprok berkisar 125 gram-274 gram dengan bentuk pada umumnya bulat ada yang gepeng. Ciri khusus jeruk keprok adalah mempunyai konde, tekstur permukaan agak kasar, warna kulit pada dataran tinggi bisa sampai oranye.
Jeruk jenis ini mempunyai dinding buah tebal dengan lapisan kulit luar yang kaku, ketebalan kulit 3,13 mm-4,63 mm.
Jeruk Siam
Jeruk siam merupakan salah satu jenis jeruk yang banyak ditemui di pasar tradisional. Jeruk ini mempunyai rasa yang manis, kulit tipis, dan mudah dikupas.
Ukuran jeruk siam relatif lebih kecil dibandingkan dengan jeruk keprok dengan kisaran 99,8 gram-112,2 gram. Buah berbentuk bulat dengan ujung buah bundar.
Kulit buah berwarna hijau kekuningan dan mengkilat. Ketebalan kulitnya sekitar 1,8 mm- 2,5 mm atau lebih tipis daripada jeruk keprok. Tekstur permukaan kulit buah siam lebih halus karena pori-pori lebih rapat dan berukuran kecil.
Perbedaan pori-pori ini menjadi cara mudahuntuk membedakan antara jeruk keprok dan siam. Meski begitu,ada varietas tertentu yaitu jeruk keprok terigas kulit buah yang tipis hampir sama dengan jeruk siam.
Lapisan tengah jeruk seperti spons yang terdiri atas jaringan bunga karang berwarna putih disebut Albedo. Tekstur albedo pada jeruk keprok lebih kasar.
Di dalam kulit buah ada segmen (bagian buah), setiap segmen mempunyai kulit tipis, putih transparan (jernih). Didalam segmen ada daging (pulp) yang berwarna kuning oranye rasanya manis dan sedikit asam. Pulp jeruk siam lebih lembut dibandingkan jeruk keprok.
Ulasan ini akan memudahkan untuk mengenal berbagai jenis jeruk termasuk akan lebih mudah mengenali jeruk keprok dan jeruk siam.