Buah kurma adalah salah satu makanan yang identik dinikmati saat Ramadan. Buah berbentuk oval, berwarna cokelat dengan daging yang legit ini populer jadi buah yang disantap saat berbuka puasa.
JEDA.ID-– Buah kurma adalah salah satu buah yang identik dinikmati saat Ramadan dan kaya manfaat. Buah berbentuk oval, berwarna cokelat dengan daging yang legit ini populer jadi buah yang disantap saat berbuka puasa.
Ada berbagai jenis kurma dengan karakteristik yang berbeda-beda. Berikut ragam kurma beserta ciri-cirinya seperti dikutip Antara dari Arab News.
1. Deglet Noor
Kurma Deglet Noor punya rasa yang otentik. Teksturnya setengah kering dan biasanya kurma ini dipakai untuk memasak. Kurma Deglet Noor populer di negara seperti Aljazair, Libya dan Tunisia.
2. Halawi
Kurma Halawi punya cita rasa legit dan seperti madu, tak heran sebab “Halawi” artinya “manis”. Salah satu varietas kurma yang banyak digemari ini berasal dari Irak. Kurma Halawi punya daging yang tebal, lembut dan berwarna keemasan.
3. Medjool
Kurma Medjool biasanya tumbuh di negara Afrika bagian utara. Bentuknya besar dengan daging legit dan lembut. Warna kurma Medjool cokelat kemerahan dengan rasa mirip karamel.
Kurma Medjool merupakan salah satu bahan yang kerap dipakai untuk masakan Maroko. Kurma Medjool berasal dari Maroko, tapi juga kini tumbuh di daerah hangat di AS, Timur Tengah, Asia Selatan dan Afrika. Biasanya kurma ini dijual agak kering, tapi dagingnya masih lembut dan lengket. Semakin kering, kurma Medjool terasa makin manis.
Tak Hanya Sabar, Ini Tips-Tips Melatih Anak Puasa Ramadan
4. Zahidi
Kurma ini terlihat lebih unik karena warnanya cokelat keemasan, lebih muda dari jenis kurma lainnya. Kurma Zahidi disebut berasal dari Irak bagian utara. Buah ini biasa dipakai sebagai bahan untuk memasak. “Zahidi” artinya “kuantitas kecil”.
5. Ajwa
Kurma Ajwa bentuknya lebih kecil dengan warna yang gelap. Kurma mungil ini dagingnya lebih kering. Kurma Ajwa dibudidayakan di Madinah. Banyak yang meyakini kurma Ajwa punya khasiat menyembuhkan.
6. Khudri
Kurma berwarna cokelat tua ini tumbuh hampir di semua penjuru Arab Saudi. Kurma ini terjangkau karena harganya relatif murah.
Beragam Manfaat Kurma
Selain enak dan manis, buah kurma juga menyimpan banyak sekali manfaat untuk Anda. Berikut manfaat kurma untuk kesehatan seperti dilansir hellosehat.com:
1. Menjaga kesehatan pencernaan
Buah ini merupakan sumber serat makanan yang baik. Tergantung pada varietas dan tahap kematangannya, sekitar 6,4% hingga 11,5% kandungannya terdiri dari serat terutama jenis yang tidak larut.
Makanan yang kaya akan jenis serat tidak larut dapat membantu memadatkan feses dan melancarkan pencernaan. Dengan kata lain, makan makanan berserat setiap hari (sekitar 25-30 gram/ hari) dapat menghindari Anda dari masalah diare dan sembelit.
Di sisi lain, kandungan fenolik tinggi dalam buah ini membantu membersihkan usus sehingga berpotensi menurunkan risiko Anda terkena kanker usus.
2. Mencegah risiko diabetes
Walaupun rasanya manis, makan buah ini tidak serta-merta langsung meningkatkan risiko Anda terkena diabetes.
Justru, kandungan serat dalam buah nabi ini akan membantu Anda mengurangi risiko diabetes. Serat tak larut dicerna lebih lambat di dalam perut sehingga membantu tubuh lebih baik mengontrol kadar gula darah.
Penelitian yang diterbitkan oleh Nutrition Journal tahun 2011 pun menunjukkan bahwa buah ini mempunyai indeks glikemik rendah. Buah asal Arab ini tidak langsung melonjakkan kadar gula darah setelah makan.
3. Meningkatkan kesehatan tulang
Buah ini mengandung selenium, mangan, tembaga, dan magnesium yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang. Semua zat gizi ini telah dipelajari untuk potensinya dalam mencegah osteoporosis.
4. Mencegah anemia
Mudah lelah dan kulit pucat adalah dua gejala utama Anda mengalami kekurangan zat besi alias anemia. Untungnya buah nabi ini mengandung zat besi tinggi, sehingga baik dijadikan sebagai sumber makanan untuk mencegah anemia.
5 Makanan Penunjang Diet Bagi Penderita Hemofilia
5. Meningkatkan kesehatan jantung
Buah ini mengandung banyak vitamin dan mineral yang berguna untuk meningkatkan kesehatan jantung Anda.
Magnesium dan kalium, misalnya. Keduanya dapat membantu menurunkan tekanan darah ke tingkat yang lebih sehat. Ditambah lagi, kandungan serat dalam buah nabi ini juga bermanfaat untuk mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Buah ini juga ternyata mengandung antioksidan asam fenolik yang terkenal karena sifat antiradangnya. Asam fenolik dipercaya dapat membantu menurunkan risiko Anda terkena hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.
Para ahli merekomendasikan untuk makan buah ini setidaknya dua kali seminggu untuk memelihara kesehatan jantung Anda.
6. Menangkal radikal bebas
Buah ini tinggi antioksidan yang mampu mengurangi efek radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan bekerja melindungi sel dan jaringan tubuh dari stres dan peradangan kronis yang memicu berbagai risiko penyakit.
Flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik adalah beberapa jenis antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker. Karotenoid juga dapat mengurangi risiko gangguan pada mata terkait penuaan, seperti degenerasi makula.
7. Menjaga kesehatan otak
Studi dari Neural Degeneration Research tahun 2016 menemukan bahwa buah ini berpotensi menghambat produksi protein pemicu peradangan bernama interleukin 6 (IL-6) di otak. Kadar IL-6 yang tinggi di dalam otak sering dikaitkan dengan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Selain itu, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa buah ini juga bermanfaat mengurangi aktivitas protein beta amiloid, yang dapat membentuk plak di otak.
Ketika plak menumpuk di otak, mereka dapat mengganggu komunikasi antara sel-sel otak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian sel otak. Kematian sel otak adalah salah satu penyebab munculnya penyakit Alzheimer dan demensia.
Penelitian lain pada tikus juga membuktikan kebaikan buah ini untuk mempertajam daya ingat. Selain menunjukkan kemampuan belajar dan penyimpanan memori yang lebih baik, tikus yang diberi makan kurma juga berperilaku lebih tenang.
Manfaat buah ini untuk kesehatan otak ini masih berhubungan dengan antioksidan flavonoid untuk mengurangi peradangan di otak. Namun, penelitian lanjutan masih diperlukan untuk memastikan potensi peran buah asal Arab ini untuk kesehatan otak manusia.
8. Membantu menurunkan berat badan
Per 100 gram kurma yang dikeringkan mengandung 284 kalori dan 76 gram karbohidrat. Ini menjadikan kurma sebenarnya sebagai makanan yang tinggi kalori. Namun di sisi lain, buah ini juga tinggi serat dan protein jenis tak larut.
Kandungan dua jenis gizi tak larut yang lebih tinggi ini membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Itu kenapa kurma bisa Anda jadikan buah camilan saat diet sehari-hari.
Namun ingat, jangan sampai terlena memakannya berlebihan. Ada baiknya, Anda tetap menjalani pola makan sehat dan rutin olahraga agar usaha penurunan berat badan sukses tanpa masalah lanjutan.