• Fri, 19 April 2024

Breaking News :

Harga Bawang Putih Melambung, Rempah-Rempah Ini Bisa Jadi Pengganti

Harga komoditas bawang putih terutama yang impor di sejumlah daerah akhir-akhir meningkat tajam seusai penghentian impor akibat kasus virus corona.

JEDA.ID- Harga komoditas bawang putih terutama yang impor di sejumlah daerah akhir-akhir meningkat tajam. Seperti yang terjadi di Boyolali, harga bawang putih menembus Rp60.000/kg. Harga ini menjadi yang tertinggi seusai penghentian impor akibat kasus virus corona yang merebak di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Harga di pasar tradisional di Kota Madiun juga naik sangat tinggi hingga 100% dari harga sebelumnya. Saat ini harga bawang putih mencapai Rp60.000/kg, padahal sebelumnya hanya Rp30.000/kg. Stok di pasaran juga sudah mulai menipis. Bahkan di pusat penjualan  yang ada di Pasar Besar Kota Madiun, kini hanya tersisa sekitar tujuh karung atau hanya sisa 140 kg saja.

Di Solo, harga bawang putih atau garlic juga terus meroket seiring dengan dihentikannya pengiriman komoditas tersebut dari Tiongkok akibat merebaknya virus corona. Harga bawang putih harga jualnya mencapai Rp57.000/kg-60.000/kg. Bawang putih adalah umbi-umbian dengan nama latin Allium sativum. Garlic ini masih termasuk dalam keluarga tanaman amarilis (Amaryllidaceae), dan bersaudara dengan daun bawang dan bawang merah. Berambang putih adalah umbi siung asli budidaya Asia Tengah, tapi juga tumbuh liat di Italia dan daerah selatan Prancis.

Tingginya harga bawang putih membuat masyarakat terutama kaum ibu lebih hemat. Wah, kalau harga garlic tak kunjung turun juga, kita memang harus pintar-pintar cari solusi. Menyiasati hal itu, pertama kita harus pandai menyimpan garlic dengan benar. Berikut cara menyimpan garlic agar tahan lebih lama seperti dilansir dari hellosehat.com

1. Simpan di kulkas

Menyimpan bawang putih di tempat terbuka akan membuatnya jadi lembap sehingga akhirnya muncul tunas baru. Baiknya simpan garlic yang sudah dikupas dan dicuci bersih dalam wadah kedap udara. Masukkan ke dalam kulkas atau freezer.
Kalau garlic sudah muncul tunas, baiknya tanam bawang di dalam pot kecil berisi tanah, dan biarkan tumbuh.

2. Dihaluskan dulu baru disimpan di kulkas

Anda dapat menghaluskan beberapa siung garlic dengan blender atau food processor, lalu simpan dalam wadah kedap udara. Kemudian, simpan di dalam kulkas. Cacahan bawang putih ini bisa menghemat waktu memasak Anda nantinya.
Selain lebih praktis, garlic yang sudah dihaluskan juga lebih awet dibanding bawang utuh yang disimpan di suhu ruangan.

3. Rendam dalam minyak zaitun

Cara selanjutnya adalah dengan merendam garlic dengan minyak zaitun. Pertama, kupas dulu garlic dan cuci bersih, kemudian simpan dalam wadah. Setelah itu tuang minyak zaitun hingga semua bawang tenggelam di dalamnya. Tutup rapat dan masukkan wadah dalam kulkas.

Minyak zaitun yang terserap dalam bawang itu nantinya ikut memperkaya rasa masakan Anda. Selain itu, minyak rendaman yang kini menyisakan rasa bawang dapat digunakan sebagai saus atau dressing salad. Sebaiknya, simpan bawang putih dan minyak zaitun di kulkas, jangan di suhu ruangan. Garlic yang disimpan dengan cara ini biasanya bisa tahan sekitar 3 pekan. Bila sudah lebih dari 3 pekan, buang dan ganti dengan garlic segar dan minyak zaitun baru.

Bahan Pengganti

Jika memang susah mencari atau karena harga garlic, Anda bisa mencari bahan lain sebagai pengganti bawang putih dengan rempah-rempah lainnya. Berikut di antaranya.

1. Bawang bombai

Meski harga bawang putih naik, tapi harga bawang bombai lebih stabil, Bun. Tambahkan beberapa irisan bawang bombai dalam masakan Bunda untuk menjaga rasa tetap lezat.

2. Ketumbar

Di dunia kuliner, ketumbar menjadi bahan yang dikenal dengan rasa gurih yang kuat. Itu sebabnya banyak masakan yang digoreng banyak mengandalkan bumbu goreng untuk memperkuat rasanya. Mengonsumsi ketumbar dipercaya bagus untuk kesehatan tubuh. Melansir Times of India, ketumbar merupakan serat makanan, mangan, zat besi dan magnesium yang luar biasa. Selain itu, daun ketumbar juga juga kaya akan sumber vitamin C, vitamin K dan protein.

3. Kemiri

Dalam beberapa masakan, kemiri berfungsi untuk menguatkan aroma dan rasa makanan agar lebih gurih. Bunda bisa menambahkan kemiri sangrai pada sambal sebagai pengganti bawang putih.

4. Jintan

Kalau mau buat soto, bumbu yang satu ini tentu enggak boleh ketinggalan ya, Bun. Saat bawang putih mahal, Bunda bisa menambahkan jintan untuk menguatkan rasa gurih pada makanan. Rasa jintan diyakini mirip dengan rasa garlic mentah hlo.

5. Terasi

Wah kalau yang satu ini, merupakan bumbu pamungkas ya, Bun. Hanya dengan cabai dan tomat, sambal terasi pun siap untuk disantap.

Ditulis oleh : Anik Sulistyawati

Menarik Juga

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.