Bike Sharing atau penyewaan sepeda merupakan sebuah sistem penyediaan sepeda yang ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu di tempat umum
JEDA.ID – Bike Sharing atau penyewaan sepeda merupakan sebuah sistem penyediaan sepeda yang ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu di tempat umum yang dapat digunakan oleh masyarakat.
Di tengah demam bersepeda akhir-akhir ini, bagi mereka yang tidak punya sepeda atau tak bisa membawanya, bike sharing bisa jadi solusi.
Tujuannya memudahkan warga berpindah dari lokasi asalnya menuju transportasi umum dan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.
Bike sharing telah populer digunakan di kota-kota besar dunia seperti Amsterdam, Inggris, Prancis, Kanada, London, Washington DC, Mexico City, Guangzhou, dll. Di Indonesia sendiri, kota yang telah menerapkan bike sharing adalah Bandung. Lalu menyusul kota lain seperti Jakarta.
Mengingat, tingkat polusi yang begitu tinggi dan kemacetan menjadi masalah yang krusial di kota-kota besar tersebut. Salah satu cara untuk menguranginya adalah bisa menggunakan transportasi dan fasilitas umum.
Perbedaan Cara Hitung, Angka Kematian Covid-19 di Indonesia Sebenarnya 10.000?
Gaya Hidup Sehat
Dengan bike sharing akan mendukung masyarakat lebih menyukai transportasi publik, selain menciptakan gaya hidup sehat dan hemat.
Pemprov DKI Jakarta sudah mulai menerapkan sistem tersebut. Bike Sharing diluncurkan pada Jumat (27/7/2020) di Monas, Jakarta Pusat. Untuk tahap pertama, bike sharing hanya bisa digunakan di dalam area Monas.
Sepeda yang tersedia sebanyak 100 unit yang tersebar di tujuh lokasi di dalam area Monas. Bike sharing tersebut dockless atau tidak menggunakan dok, sehingga sepeda hanya ditaruh di lokasi yang ditentukan. Tentu saja sepeda tersebut dikunci dan memiliki berbagai fitur keamanan untuk mencegah pencurian.
Setelah bike sharing diluncurkan di Monas, DKI Jakarta juga melakukan uji coba layanan bike sharing pada Jumat (3/7/2020).
Berdasarkan akun media sosial Instagram milik Dishub DKI Jakarta, @dishubdkijakarta, layanan bike sharing menyediakan 200 unit sepeda di sembilan lokasi.
Perhatikan Protokol
Layanan bike sharing tentu saja memudahkan bagi mereka yang ingin mengurangi penggunaan kendaraan bermotor. Tetapi sebelum mencobanya ada beberapa hal yang harus tetap diperhatikan.
Nah, berikut ini beberapa cara aman untuk menggunakan fasilitas bike sharing dikutip dari liputan6.com dan berbagai sumber.
1. Patuhi protokol Covid-19
2. Selama menggunakan sepeda sewaan, tidak memegang-megang wajah sebelum cuci tangan.
3. Tidak sembarangan makan di pinggir jalan
4. Harus selalu menjaga kebersihan.
5. Mengaplikasikan layanan GoWes pada smartphone.
Gara-Gara Pandemi, 4 Konser Musik Ini Terpaksa Ditunda hingga Dibatalkan
Bagi pengguna baru, berikut langkah penggunaan layanannya.
1. Pertama, Anda harus mengunduh layanan aplikasi GoWes di Appstore maupun Playstore pada smartphone Anda.
2. Setelah itu, Anda harus melakukan pendaftaran (sign up) dengan mengisi data diri, kemudian log in ke dalam aplikasi.
3. Setelah berhasil login, segera top up saldo GoWes pada aplikasi Anda untuk membuka gembok sepeda.
4. Scan/pindai QR Code pada unit GoWes untuk membuka gembok
5. Sepeda siap Anda gunakan untuk berkendara
6. Apabila Anda telah selesai berkendara, parkirkan sepeda di zona parkir GoWes yang tersedia, lalu kunci gembok secara manual.
7. Jangan lupa untuk scan QR Code di tempat parkir sepeda GoWes untuk mengakhiri perjalanan. (Karena tertulis jika kelalaian dari pengendara lupa untuk mematikan tarif, bukan tanggung jawab GoWes).
