Di saat menerapkan isolasi di rumah, salah satu hal yang penting dilakukan adalah menghemat listrik agar tagihan tak melonjak.
JEDA.ID- Di saat menerapkan isolasi di rumah, salah satu hal yang penting dilakukan adalah menghemat listrik agar tagihan tak melonjak.
Dengan melakukan work from home (wfh) atau kerja di rumah, mungkin tagihan listrik akan membengkak. Di media sosial banyak warga yang mengeluhkan meningkatkan tagihan listrik mereka.
Padahal PLN memastikan tarif dasar listrik seluruh golongan tarif tidak naik, termasuk rumah tangga daya 900 Volt Ampere (VA) Rumah Tangga Mampu (RTM) dan di atasnya.
Seperti diketahui penetapan tarif dilakukan 3 bulan sekali oleh pemerintah. Untuk tarif April hingga saat ini dinyatakan tetap, yakni sama dengan periode 3 bulan sebelumnya.
“Kami pastikan saat ini tidak ada kenaikan listrik, harga masih tetap sama dengan periode tiga bulan sebelumnya. Bahkan sejak tahun 2017 tarif listrik ini tidak pernah mengalami kenaikan,” tutur Executive Vice President Corporate Communcation and CSR, I Made Suprateka seperti dilansir detikcom, Senin (4/5/2020).
PLN menyebut peningkatan tagihan rekening listrik pada pelanggan rumah tangga lebih disebabkan oleh meningkatnya penggunaan masyarakat akibat adanya pandemi virus corona yang membuat masyarakat banyak melakukan aktifitas di rumah.
Jika memang kerja di rumah adalah pilihan tepat di saat pandemi Covid-19. Saat kerja di rumah biasanya kita memanfaatkan listrik untuk gadget yang kita pakai kerja. Namun ada beberapa cara untuk menghemat listrik agar tagihan tidak sampai bikin dompet jebol.
Berikut cara menghemat listrik yang ini dapat diterapkan seperti dilansir dari berbagai sumber.
Sayang Kalau Batal, Ini Tata Cara Menikah Saat Pandemi Corona
1. Cabut Kabel/Peralatan Dari Saklar Saat Tidak Digunakan
Jangan biarkan peralatan terpasang pada saklar ketika sedang tidak digunakan. Baik itu pengisi daya gadget Anda, TV, setrika, maupun barang elektronik lainnya.
Ketika Anda merasa tidak perlu menggunakan listrik untuk itu, sebisa mungkin hindari kebiasaan meninggalkan barang elektronik dengan kabel masih tertancap pada saklar meski dalam keadaan mati atau off. Listrik akan tetap mengalir dalam kabel tersebut ke peralatan elektronik Anda.
Jika begini, listrik akan terbuang sia-sia dan Anda harus membayar tagihan listrik yang sebenarnya beberapa persen dari tagihan itu merupakan tagihan listrik yang terbuang percuma. Lebih baik cabut kabel peralatan elektronik dari saklar untuk memutuskan daya listrik yang mengalir dan akhirnya terbuang begitu saja.
2. Gunakan Listrik Dengan Sistem Pulsa
Penggunaan listrik dengan sistem pulsa akan membantu Anda dalam menghemat pengeluaran untuk tagihan listrik. Listrik pulsa ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan yang sudah Anda rencanakan sebelumnya dalam satu bulan.
Hal ini membantu Anda dalam mengontrol pemakaian listrik secara berlebihan dan membuat Anda lebih bijak dalam menggunakan listrik.
Ketika pulsa listrik Anda telah habis, maka secara otomatis semua aliran listrik yang ada di rumah Anda akan terputus dan mati sehingga untuk mengaktifkannya kembali Anda harus membeli pulsa listrik lagi.
Sistemnya sama seperti pulsa handphone prabayar sehingga Anda bisa menghitung kebutuhan dan meninjau kembali apa saja yang sebenarnya bisa dieliminasi dari pemakaian listrik yang berlebihan dan dialokasikan pada kebutuhan lain yang lebih penting.
3. Hemat Pemakaian Lampu
Untuk kebutuhan lampu, siasati kebutuhan penerangan di rumah dengan menggunakan lampu hanya pada saat benar-benar dibutuhkan saja. Manfaatkan sinar matahari sebagai sumber penerangan utama saat siang hari.
Gunakan lampu hemat energi yang hanya menggunakan jumlah kebutuhan listrik yang relatif sedikit. Usahakan untuk menerapkan aturan mematikan setidaknya 2 lampu pada pukul 17.00 hingga pukul 20.00.
Beberapa siasat dan pengendalian diri terhadap pemakaian listrik yang lebih dibatasi ini cukup membantu Anda dalam mengurangi ketergantungan terhadap listrik dan menekan biaya tagihan listrik bulanan Anda.
Bikin Baper, Bagaimana Hukum Islam Soal Menonton Drakor saat Ramadan?
4. Gunakan AC Seperlunya
Mesin pendingin ini bekerja dengan menggunakan listrik lebih banyak dibandingkan dengan peralatan elektronik lainnya. Bila di rumah Anda menggunakan AC, pilihlah AC yang hemat energi. AC jenis ini bisa menaikkan suhu atau off secara otomatis ketika ruangan sedang ada sedikit orang atau tidak ada orang. Sehingga tidak perlu Anda mendinginkan ruangan yang efeknya tidak akan dirasakan siapa-siapa.
Sesuaikan suhu AC dengan luas ruangan dan jumlah orang yang ada. Suhu 20°C untuk luas ruangan sama yang diisi oleh satu orang dengan 5 orang dapat dirasakan berbeda.
Suhu ini bisa dirasakan sudah cukup dingin pada ruangan yang diisi hanya oleh satu orang namun dirasa masih cukup gerah untuk ruangan yang ditempati oleh 5 orang.
5. Bijak Gunakan Kulkas
Pendingin makanan (kulkas) juga harus diperhatikan dalam penggunaannya. Jangan mengisi kulkas terlalu penuh karena kulkas akan menyesuaikan suhu dengan banyaknya barang yang ada di dalam kulkas.
Hindari kebiasaan membuka pintu kulkas untuk jangka waktu yang lama karena mesinnya akan bekerja lebih tinggi untuk menyesuaikan suhu di dalam dan di luar kulkas yang akhirnya akan menggunakan lebih banyak listrik.
5. Matikan Alat Elektronik Saat Tidur
Hindari kebiasaan tidur dengan berbagai peralatan elektronik tertinggal dalam keadaan menyala. TV masih menyala ketika tidur, lampu menyala, gadget sedang dalam proses pengisian baterai.
TV yang masih menyala ketika Anda tidak sedang menontonnya jelas memberikan efek berupa tagihan listrik membengkak. Lampu sebaiknya dimatikan ketika Anda sedang beristirahat selain untuk menghemat biaya listrik juga baik untuk merilekskan tubuh Anda sehingga bisa beristirahat dengan lebih baik.
Jangan pernah tinggal gadget Anda dalam keadaan masih mengisi daya ketika Anda memutuskan untuk tidur. Anda mungkin merasa tidak keberatan pada hal pembayaran tagihan listrik namun resiko lain seperti baterai menggelembung hingga bocor mengintai.
6. Pilih Mesin Cuci Sesuai Kebutuhan
Berikutnya, salah satu cara menghemat listrik di rumah adalah menghindari penggunaan mesin cuci yang tidak sesuai kebutuhan.
Semakin besar kapasitas mesin cuci, maka konsumsi listriknya pun otomatis menjadi lebih banyak.
Memilih mesin cuci sesuai dengan kebutuhan akan lebih menghemat biaya perawatan mesin cuci dan juga biaya listrik bulanan.
Jika benar-benar ingin menurunkan tagihan listrik bulanan, maka upaya menghemat listrik ini juga perlu sangat diperhatikan.
6. Minimalisasi Penggunaan Dispenser
Tips menghemat listrik berikutnya berkaitan dengan alat elektronik untuk air minum yaitu dispenser. Secara kumulatif, penggunaan mesin pemanas dan pendingin air pada dispenser ternyata mengonsumsi lebih banyak listrik dibanding AC dan kulkas.
Jadi, hindari penggunaan mesin pemanas dan pendingin air pada dispenser ya. Sebagai upaya menghemat listrik, kamu bisa memasak air panas di kompor dan mendinginkan air di kulkas.
Bukan Tabu untuk Dilakukan, Ini Manfaat Menangis
7. Cara Menghemat Listrik untuk Rice Cooker
Cara menghemat listrik rice cooker ini sebetulnya sangat gampang, namun ternyata belum banyak diketahui orang. Saat memasak nasi, cobalah gunakan air yang telah mendidih bukan dengan air dingin, agar konsumsi listriknya tidak terlalu besar.
Dengan begitu, proses memasak akan lebih singkat dan listrik yang digunakan semakin hemat. Sebuah upaya menghemat listrik yang cukup mudah, bukan?
8. Pilih Setrika dengan Pengatur Panas Otomatis
Aktivitas menyetrika biasanya berlangsung hingga beberapa jam, kan? Seperti diketahui, setrika yang tak memiliki alat pengatur panas otomatis akan bekerja mengalirkan listrik terus menerus.
Itulah kenapa Anda membutuhkan setrika dengan pengatur panas otomatis agar konsumsi listriknya dapat dikontrol sehingga jadi lebih hemat.
Listrik jadi tak terbuang sia-sia selama berjam-jam kamu menyetrika!
9. Manfaatkan Pohon dan Tanaman
Selain cara-cara di atas, salah satu cara menghemat listrik adalah dengan mengoptimalkan fungsi tanaman di sekeliling rumah. Bukan sekadar hiasan, keberadaan tanaman hijau di sekitar rumah bisa membuat udara di lingkungan rumahmu lebih segar dan iklimnya lebih sejuk. Anda pun jadi bisa meminimalisasi penggunaan AC dan bahkan mungkin kamu tidak akan memerlukannya sama sekali.
10. Buatlah Ventilasi Udara yang Baik
Penggunaan ventilasi udara yang baik di dalam rumah akan sangat membantu mengalirkan udara segar sehingga kamu tak perlu lagi AC, kipas angin, dan lampu.
Dengan begitu, ventilasi udara dapat mengalirkan cahaya dan udara segar alami yang pengaruhnya dapat membuat pemakaian listrik lebih hemat.
Jadi, cobalah siasati ventilasi udara di rumahmu dengan pemasangan ventilasi alami ataupun ventilasi mekanik.
11. Pasang Sumber Energi Alternatif
Beberapa sumber energi alternatif yang bisa dicoba yaitu panel surya ataupun pembangkit listrik tenaga alam. Namun, pilihan termudah sebagai upaya menghemat listrik adalah panel surya. Panel surya tak membutuhkan bahan bakar dalam prosesnya, sehingga tak membutuhkan biaya tambahan dan tak menghasilkan gas emisi.
Selain itu, produksi listrik yang dihasilkan pun bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Kalau Anda punya anggaran lebih, akan jauh lebih menguntungkan memilih panel surya sebagai cara menghemat listrik di rumah.