• Fri, 22 November 2024

Breaking News :

Jangan Ditiru, Ini Sederet Aksi Prank Berujung Penjara Hingga Kematian

Sebelum Ferdian Paleka, sejumlah orang juga pernah melakukan aksi prank, ada yang berakhir dengan permintaan maaf, tuntutan penjara hingga kematian.

JEDA.ID – Nama Ferdian Paleka beberapa akhir belakangan ini menjadi sorotan karena ulahnya bikin prank. Youtuber asal Bandung ini menjadi sorotan publik setelah video prank miliknya yang tidak layak terhadap transgender atau waria viral di media sosial.

Aksinya bermula saat ia dan teman-temannya mengerjai sejumlah waria di Bandung dengan membagikan sembako berisi sampah dan batu. Akibat videonya tersebut, kini dia mendekam dibalik jeruji penjara.

Sebelum Ferdian, sejumlah orang juga pernah melakukan aksi prank, ada yang berakhir dengan permintaan maaf, tuntutan penjara hingga kematian.

Tingkah usil dan jahil atau biasa disebut prank sebenarnya dilakukan untuk ajang seru-seruan, bahan lawakan, dan hiburan semata.

Namun ternyata ada juga aksi menjahili yang membawa malapetaka bahkan berakhir tragis. Nah berikut beberapa aksi prank yang berakhir permintaan maaf, masuk penjara hingga kematian seperti menyadur dari beberapa sumber.

Riset Cuaca Panas Pembasmi Corona di Balik Kekompakan Jokowi-Trump

Tawaran membatalkan puasa akan diberi uang Rp 10 juta

Seorang Youtuber Indonesia pemilik akun bernama hasanjr11 menggunggah video aksinya yang menawarkan makanan pizza ke beberapa warga agar membatalkan puasanya. Melansir dari tangkapan media sosial, Senin (11/5/2020) ia juga berjanji akan memberikan uang senilai Rp 10 juta kepada siapa saja yang mau membatalkan puasanya.

Setelah menjadi sorotan publik dan viral di media sosial, aksi YouTuber tersebut mendapatkan kritikan pedas netizen. Setelah dihujat warganet, youtuber yang memiliki 4,95 juta subscriber itu mengeluarkan video klarifikasi yang berisi penyesalan dan permintaan maaf.

“Saya hasanjr11, saya mau minta maaf ke seluruh masyarakat atas salah satu video Youtube saya yang tidak pantas,” ujarnya pada Selasa (28/4/2020).

Prank pengemis dengan oreo, dipenjara 15 bulan

Selain hasanjr11, Youtuber lain bernama Kanghua Ren dengan akun Youtube bernama ReSet, juga melakukan aksi prank yang dinilai merendahkan derajat sesama manusia. Di mana ia sengaja memberikan biskuit Oreo kepada seorang pengemis jalanan pada Januari 2017 lalu. Alih-alih biskuit Oreo berisikan krim, Ren menggantinya dengan pasta gigi yang kebetulan teksturnya hampir sama.

Di videonya tersebut, pria keturunan Tionghoa ini akan membayar uang sebasar 20 euro atau Rp 318 ribu jika seorang pengemis berusia 52 tahun tersebut mau memakan oreo yang diberikannya.

Setelah memakannya, dengan kaget pengemis jalanan itu pun memuntahkan biskuit berisi pasta gigi tersebut, ia juga mengaku tidak pernah diperlakukan seburuk ini semasa hidupnya.

Bukannya meminta maaf Ren justru melontarkan beberapa patah kata kepada para viewers-nya terkait aksinya tersebut.

“Mungkin aku terlalu usil, namun lihat sisi positifnya, ini (Oreo berisi pasta gigi) akan membersihkan giginya. Saya rasa ia (pengemis) tidak pernah membersihkannya [gigi] karena ia miskin,” ujarnya.

Alhasil karena videonya tersebut ia divonis hukuman penjara 15 bulan oleh pemerintah Spanyol. Selain itu, dirinya juga didenda sebesar 20.000 euro atau sekitar Rp318 juta serta penahanan akun Youtube-nya selama lima tahun.

Mengungkap Korelasi Vitamin D dengan Kematian Pasien Covid-19

Kejutan ulang tahun berakhir kematian

Masih ingatkah Anda pada kisah Sandy, seorang pemuda asal Tangerang yang meninggal ditangan teman-temannya?

Saat itu, pada pertengahan September 2016 pemuda yang memiliki julukan nama Gepeng ini tengah berulang tahun yang ke-21. Melansir dari Detik.com, seperti kebanyakan remaja pada umunya Sandy juga mendapatkan kejutan dari teman-temannya. Alih-alih mendapat kejutan yang spesial, ia malah dikerjai dengan cara diikat di sebuah tiang listrik di tempat kerjanya sambil disirami dengan air.

Namun tak lama setelah disiram, tubuh sandy kejang-kejang dan membuat teman-temannya histeris lalu meminta pertolongan pada orang sekitar. Ternyata tiang listrik yang menjadi penerangan lapangan basket tersebut mengalami korsleting.

Tak lama kemudian salah seorang sekuriti MS Footsal, tempat Sandy bekerja, langsung menurunkan panel listrik. Walaupun Sandy sempat dibawa ke rumah sakit Eka Hospital, nyawanya tetap tak tertolong dan akhirnya meninggal.

Menutup papan stop, membunuh 2 orang

Dua remaja asal Ohio, Amerika Serikat, Seth Stonerock dan Derek Greenlee, diketahui memang suka nge-prank. Mereka bahkan kerap mengunggah aksinya tersebut ke media sosial Facebook.

Melansir dari Liputan6, pada Agustus 2011, keduanya mengunggah video aksi prank terbaru mereka, yakni menutupi papan stop di pinggir jalan yang membuat para pengendara tidak melihatnya.

Nasib naas dialami oleh dua orang tua bernama Jeanne Shea dan Mary Sprangler.  Sore itu, kedua nya sedang berkendara dan meraka tidak melihat papan stop yang telah ditutupi oleh Seth dan Derek itu.

Tanpa rasa khawatir mobil yang ditumpangi keduanya terus melaju kencang dan tertabrak oleh mobil SUV. Akibat insiden tersebut, Jeanne dan Mary langsung meninggal seketika ditempat. Alhasil Seth dan Derek pun harus dihukum dan masuk ke dalam penjara.

Ditulis oleh : Ria Sari Febrianti

Menarik Juga

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.