Kementerian Pertahanan RI memutuskan memilih pesawat amfibi CL-515 dan CL-415 buatan Viking Air, Kanada, sebagai pesawat untuk penanganan keadaan darurat dan pemadam kebakaran. Bahkan Indonesia menjadi pembeli pertama untuk seri CL-515.
JEDA.ID–Dunia penerbangan amfibi di Indonesia kembali bergairah setelah Kementerian Pertahanan RI memutuskan memilih pesawat amfibi CL-515 dan CL-415 buatan Viking Air, Kanada. Pesawat itu untuk penanganan keadaan darurat dan pemadam kebakaran. Bahkan Indonesia menjadi pembeli pertama untuk seri CL-515.
Flightglobal.com belum lama ini memberitakan bahwa Indonesia akan membeli enam unit pesawat amfibi CL-515 dalam varian first responder multifungsi, dan satu varian CL-415 Enhanced Aerial Firefighting (EAF) yang memiliki fungsi utama pemadam kebakaran. Pesawat-pesawat itu diharapkan sudah mulai diterima Indonesia pada 2024 mendatang.
Memang cukup menarik kalau dilihat perjalanan sejarah pesawat amfibi di Indonesia yang relatif tidak terlalu berkembang. Padahal Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat luas. Pesawat amfibi yang pernah beroperasi di Indonesia adalah PBY Catalina di era 1950-an serta Grumman Albatross dari era yang sama. Pesawat-pesawat itu dioperasikan TNI AU sebagai pesawat patroli maritim dan angkutan hingga 1970-an. Belakangan sejak tahun 2000-an Indonesia juga mengenal Beriev Be-200, pesawat amfibi bermesin jet buatan Rusia. Namun pesawat amfibi ini pun tidak banyak terlihat menjalankan fungsi amfibinya, lantaran lebih banyak berperan sebagai pesawat pemadam kebakaran.
CL-515 yang dipilih Indonesia berangkat dari pesawat yang punya reputasi terpercaya sebagai pesawat amfibi pemadam kebakaran yaitu CL-215 yang dikembangkan di akhir 1960-an dan diproduksi hingga 1990. Menurut penelusuran jeda.id CL-515 bisa dibilang pesawat gres alias baru yang dikembangkan sejak 2018.
Pesawat amfibi pemadam kebakaran Viking Air CL 415 yang dioperasikan Spanyol. (wingsmaganize.com)
Sebagai pesawat pengembangan baru, CL-515 menjanjikan lebih banyak keunggulan dibandingkan varian pendahulunya. Salah satunya adalah peningkatan efisiensi penggunaan pesawat dengan biaya operasional dan perawatan yang lebih rendah.
Multifungsi
Keunggulan varian First Responder yang dipesan Indonesia adalah kemampuan multifungsi atau multimisinya. Selain untuk melakukan misi pemadaman kebakaran, CL-515 juga mampu berperan sebagai pesawat ambulans untuk evakuasi dan perawatan darurat korban kebencanaan. Hal ini ditunjang dengan pintu kargo yang lebih besar untuk kepentingan evakuasi.
Sementara untuk fungsi pemadam kebakaran, CL-515 dilengkapi tangki air berkapasitas 7.000 liter. Dengan kemampuan amfibinya, CL-515 bisa mengambil air dari sungai, danau, atau waduk. Yang penting luasan permukaan airnya cukup lebar dan dalam tanpa adanya benda-benda yang mengganggu seperti bebatuan atau bangunan seperti karamba. Cukup terbang hingga perutnya menyentuh permukaan air, pompa penyedot air bisa mengambil air untuk memenuhi tangki dalam waktu lebih kurang 14 detik saja. Dalam misi pemadaman yang terus-menerus, CL-515 bisa mengguyurkan air hingga sejumlah 125.000 liter per jam.
