• Tue, 16 April 2024

Breaking News :

Memulai Bisnis di Luar Negeri? Pertimbangkan 10 Negara Ini

Setiap orang tentu ingin memulai bisnis dengan sukses, baik mereka yang ingin memiliki usaha di dalam negeri maupun di luar negeri.

JEDA.ID – Memulai bisnis di negara lain adalah pilihan tepat jika Anda ingin meraih pangsa pasar baru. Ada banyak negara yang bisa dituju untuk dijadikan target market. Bisa menyasar negara kecil atau berbisnis di negara yang ramah investasi.

Hampir sebagian besar orang memimpikan menjadi seorang pebisnis besar dan sukses. Tapi, hanya sebagian kecil yang benar-benar hidup menjalani mimpi tersebut.

Alasannya sederhana, merintis dan mengelola usaha sendiri tidak semudah yang dibayangkan. Selain harus memiliki mental sekuat baja, ada hal penting lain yang harus dipersiapkan matang.

Setiap orang tentu memulai bisnis sukses, baik mereka yang ingin memiliki usaha di dalam negeri maupun di luar negeri. Di mana pun membuka usaha, Anda tetap harus mengetahui strategi dalam menjalankan usaha, khususnya usaha yang dibangun di luar negeri.

Memulai Bisnis di Luar Negeri

Sebelum usaha itu berjalan, tentunya Anda harus menentukan pasar Anda terlebih dahulu. Anda harus mengetahui kepada siapa produk atauy jasa tersebut Anda tawarkan.

Kesalahan dalam menentukan pasar sangat berakibat fatal. Hal tersebut karena penentuan pasar berkaitan erat dengan biaya atau harga yang Anda tawarkan kepada pembeli.

Selain itu, pikirkan juga cara distribusi ke Negara yang Anda pilih. Distribusi adalah salah satu komponen penting dalam membangun usaha. Anda harus tahu bagaimana caranya agar bahan baku selalu ada saat diperlukan.

Anda harus bisa memastikan tidak akan ada gangguan pada proses distribusi, baik distribusi bahan baku maupun distribusi produk.

Setiap negara tentunya memiliki peraturan masing-masing. Tentu peraturan perdagangan di Indonesia akan berbeda dengan peraturan perdagangan di Amerika Serikat. Hal inilah yang harus Anda perhatikan saat membangun usaha, terlebih lagi usaha di luar negeri.

Larangan yang berbeda juga tentunya dapat mendatangkan konsekuensi yang berbeda juga. Jangan sampai segala sesuatu telah selesai dipersiapkan. Usaha Anda kandas di tengah jalan karena usaha Anda dinyatakan illegal.

Penting pula bagi Anda untuk memahami karakter penduduk di negeri yang Anda tempati kini. Tentunya mereka memiliki selera yang berbeda dengan penduduk Indonesia. Mereka juga memiliki kebutuhan yang sama karena faktor kebiasaan yang sangat berbeda dengan masyarakat Indonesia.

Akan tetapi, jangan malah menutup diri. Cari tahulah apa harapan mereka mengenai produk Anda yang sifatnya adalah sebuah inovasi dari produk-produk yang sudah ada sebeumnya.

Begini Cara Kerja Google Maps untuk Menunjang Bisnis Anda

Negara Wirausaha

Terlepas dari area untuk membuka usaha, ada beberapa negara yang menjadi tempat terbaik untuk menjalankan bisnis. Berikut ini 1o negara yang tepat untuk membuka usaha, seperti dilansir Business Insider, Selasa (21/1/2020):

Norwegia. Kelebihan: Negara terkaya, salah satu pengekspor minyak bumi di dunia, pendidikan tinggi gratis, tradisi sastra yang kaya.

Belanda. Kelebihan: masyarakat yang toleran, Negara pertama yang melegalkan pernikahan sesame jenis, museum terbaik di dunia, jalur sepeda sejauh 20 ribu mil, pengekspor produk pertanian terkemuka.

Swedia. Kelebihan: komitmen tinggi terhadap hak asasi manusia dan layanan publik, kekayaan warganya merata, layanan kesehatan dan pendidikan perguruan tinggi gratis.

Amerika Serikat. Kelebihan: memiliki kekuatan dunia paling dominan baik ekonomi maupun poiltik, pengaruh budaya yang meluar, rumah bagi universitas ternama.

Inggris. Kelebihan: industri perbankan dan pariwisata yang memadai, London sebagai pusat keuangan internasional paling utama, kontribusi besar bagi seni dan ilmu pengetahuan.

Australia. Kelebihan: harapan hidup tinggi, kota-kota besar mendapat nilai livabilitas tinggi, undang-undang progresif berkenaan dengan pernikahan sesame jenis.

Jerman. Kelebihan: tenaga kerja yang terampil dan makmur, salah satu ekonomi terbesar di dunia, sector telekomunikasi, kesehatan, dan pariwisata yang berkembang pesat, pemimpin impor dan ekspor, tempat kelahiran banyak tokoh budaya dunia.

Jepang. Kelebihan: melek dan maju terhadap teknologi, ekonomi terbesar ketiga di dunia, salah satu produsen mobil dan elektronik terbesar di dunia.

Kanada. Kelebihan: kebijakan nasional multikulturalisme, standar hidup tinggi, ekonomi industri hi-tech, produsen minyak terbesar kelima di dunia.

Swiss. Kelebihan: salah satu Negara terkaya di dunia, ekonomi kuat dengan tarif pajak perusahaan rendah, netralitas politik, budaya yang beragam, tingginya jumlah pemenang hadiah nobel.

Ditulis oleh : Jafar Sodiq Assegaf

Menarik Juga

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.