• Sat, 20 April 2024

Breaking News :

Harganya Mencapai Miliaran Rupiah, Ini 6 Sepeda Paling Mahal di Dunia

Akhir-akhir ini banyak orang yang mengaku kesulitan saat ingin membeli sepeda, kalau pun ada kemungkinan harganya relatif mahal. Kebanyakan toko sepeda mengaku kehabisan barang saking banyaknya orang yang ingin membeli sepeda.

JEDA.ID– Akhir-akhir ini banyak orang yang mengaku kesulitan saat ingin membeli sepeda, kalau pun ada kemungkinan harganya relatif mahal. Kebanyakan toko sepeda mengaku kehabisan barang saking banyaknya orang yang ingin membeli sepeda.

Di masa pandemi corona Covid-19, tak dapat dimungkiri ada berbagai perubahan yang terjadi, tak terkecuali dengan gaya hidup kaum urban. Salah satunya yang juga termasuk di Indonesia, kegiatan bersepeda kembali marak digandrungi oleh masyarakat.

Menariknya, ada sederet jenis sepeda yang ternyata bernilai fantastis. Sepeda-sepeda tersebut dibuat dengan spesifikasi apik juga mewah dan dijual dengan harga super mahal. Ada sepeda yang berlapis emas hingga didesain oleh seniman dunia ternama.

Lantas, apa saja enam sepeda termahal di dunia pada 2020? Berikut ulasan selengkapnya seperti dilansir Liputan6.com dari Passion Buz, Jumat (26/6/2020).

Tips Mencari Kerja hingga Wawancara Virtual pada Masa Normal Baru

1. 24k Gold Extreme Mountain Bike

24k Gold Extreme Mountain Bike (Liputan6)

24k Gold Extreme Mountain Bike (Liputan6)

Seperti namanya, sepeda berlapis emas murni 24K ini berada di urutan teratas. Sepeda ini diklaim sebagai yang termahal mengingat harganya yang fantastis yakni 1 juta dolar AS atau sekitar Rp14,2 miliar.

Luxury Insider menulis, proses pembuatan sepeda yang diproduksi oleh The House of Solid Gold ini membutuhkan lebih dari 750 jam. Sepeda ini hanya diproduksi sebanyak 13 unit.

Tak hanya itu, setiap sepeda juga disertai dengan logo The House of Solid Gold “THSG”. Lambang ini dihiasi lebih dari 600 berlian hitam, 500 safir emas, dan sadelnya berlapis kulit aligator.

2. Trek Butterfly Madone

Sepeda Trek Butterfly Madone (liputan6)

Sepeda Trek Butterfly Madone (liputan6)

Sepeda ini dibuat dengan sayap kupu-kupu asli pada frame dan peleknya. Dirilis pada 2009 lalu, sepeda Trek Butterfly Madone diketahui bernilai US$500.000 atau setara Rp7,1 miliar.

Mantan pebalap sepeda, Lance Armstrong menggunakan sepeda ini saat Tour de France pada 2009. Penggunaan sayap kupu-kupu membuat marah People for the Ethical Treatment of Animals (PETA), organisasi yang membela hak-hak hewan.

Menakar Endorse dan Paid Promote Lewat Instagram, Seberapa Efektif?

3. Trek Yoshimoto Nara

Sepeda Trek Yoshimoto Nara (liputan6)

Sepeda Trek Yoshimoto Nara (liputan6)

Berlanjut ke posisi ketiga yang ditempati oleh Trek Yoshimoto Nara. Sepeda ini dijual seharga US$200.000 atau sekitar Rp2,9 miliar di lelang amal Sotheby’s.

Sepeda ini didesain oleh Yoshimoto Nara. Selain itu, Lance Armstrong juga menggunakan sepeda ini dalam salah satu balapan Tour de France.

4. Kaws-Trek Madone

Sepeda KAWS TREK Madone Bike (Liputan6)

Sepeda KAWS TREK Madone Bike (Liputan6)

Kaws-trek Madone dijual seharga US$160.000 atau setara Rp2,3 miliar yang juga sempat digunakan oleh Lance Armstrong. Sepeda ini menampilkan desain khas Kaws pada frame dan pelek.

5. Auramania Crystal Edition Gold Bike

Sepeda Auramania Crystal Edition Gold Bike (LIputan6)

Sepeda Auramania Crystal Edition Gold Bike (LIputan6)

Sepeda mewah ini merupakan produksi Auramania, sebuah perusahaan Prancis seharga US$114.000 atau setara Rp1,6 miliar. Bagian frame, roda, dan ruji berlapis emas serta kristal Swarovski. Stang dan sadelnya terbuat dari kulit dan leather badge di bagian depan sepeda yang menampilkan nomor edisi terbatas.

6. Trek Madone 7-Diamond

Sepeda Trek Madone 7 Diamond (Liputan6)

Sepeda Trek Madone 7 Diamond (Liputan6)

Diamond 7 dilelang di Lance Armstrong Foundation Gala di New York pada 2005 dengan harga US$75.000 dolar AS atau sekitar Rp1 miliar.

Sepeda ini bernilai fantastis karena hiasannya seperti lambang Diamond 7 yang dilapisi berlian dan Diamond 7 plaque dihiasi 14 karat emas kuning dan putih.

 

 

Ditulis oleh : Anik Sulistyawati

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.