• Sat, 27 April 2024

Breaking News :

Awas, Kucing Bisa Tertular dan Menularkan Corona

Satwa peliharaan, termasuk kucing, bisa jadi sumber persebaran corona. Hal ini karena kucing bisa tertular dan menularkan corona dari dan ke manusia.

JEDA.ID-Kucing bisa jadi sumber persebaran corona. Hal ini karena kucing bisa tertular dan menularkan virus corona. Jika manusia positif corona hendaknya mengisolasi diri dari satwa peliharaannya, termasuk kucing, agar si kucing tidak jadi sumber persebaran corona.

Demikian menurut para peneliti dari Universitas Pertanian Huazhong, di Wuhan. Dari penelitian ditemukan lebih banyak kucing yang dapat tertular dan menularkan virus daripada yang perkiraan sebelumnya.

Para peneliti mengambil sampel darah, penyeka hidung, dan dubur dari 102 kucing di kota Wuhan antara Maret dan Januari. Menurut hasil yang diterbitkan dalam jurnal Emerging Microbes & Infections, 15 kucing memiliki antibodi Covid-19. Dari 15 ekor, 11 di antaranya memiliki antibodi penetral, yang merupakan protein yang sangat berhasil mengikat dan memblokir virus. Adapun kucing yang diteliti berasal dari jalanan, tempat penampungan, dokter hewan, hingga peliharaan.

Kendati demikian para peneliti mencatat tidak ada kucing yang menunjukkan gejala terinfeksi Covid-19 dan tidak ada yang mati. Tiga kucing dengan tingkat antibodi tertinggi semuanya dimiliki oleh seseorang yang telah didiagnosis Covid-19.

Sekarang, para peneliti percaya manusia mungkin perlu mengisolasi dari hewan peliharaan mereka jika orang tersebut positif terkena virus corona.

Kabar Baik! Ilmuwan Ciptakan Jaringan Internet Aman dari Hacker

“Meskipun infeksi pada kucing liar tidak dapat sepenuhnya dipahami, masuk akal untuk berspekulasi bahwa infeksi ini mungkin disebabkan oleh kontak dengan lingkungan yang tercemar SARS-CoV-2, atau pasien Covid-19 yang memberi makan kucing,” ujar penulis utama penelitian ini, Meilin Jin, melansir dari Express UK, dan bisnis.com, Kamis (10/9/2020).

Oleh karena itu, para peneliti menyarankan agar perlu mempertimbangkan menjaga jarak yang sesuai antara pasien Covid-19 dan hewan pendamping seperti kucing dan anjing. Tindakan kebersihan dan karantina juga harus ditetapkan untuk hewan berisiko tinggi tersebut.

Penularan dari Manusia ke Kucing

“Penyelidikan retrospektif memastikan bahwa semua sampel antibodi positif diambil setelah wabah, menunjukkan bahwa infeksi kucing dapat disebabkan oleh penularan virus dari manusia ke kucing. Yang pasti, masih perlu diverifikasi melalui investigasi infeksi SARS-CoV-2 sebelum wabah ini dalam berbagai sampel,” tutur Meilin.

Perhatikan Tips Menghadapi Atasan Buruk Ini Agar Karier Aman

Tim juga dapat mempelajari risiko infeksi ulang. Menurut penelitian, antibodi pada kucing menunjukkan jenis reaksi yang dihasilkan kucing mirip dengan yang diamati pada infeksi virus corona musiman. Dengan kata lain, kucing-kucing itu berisiko terinfeksi ulang, yang mungkin serupa pada manusia.
“Kami menyarankan bahwa kucing memiliki potensi besar sebagai model hewan untuk menilai karakteristik antibodi terhadap SARS-CoV-2 pada manusia,” tukasnya.”Kami menyarankan bahwa kucing memiliki potensi besar sebagai model hewan untuk menilai karakteristik antibodi terhadap SARS-CoV-2 pada manusia,” tukasnya.

Ditulis oleh : Astrid Prihatini WD

Menarik Juga

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.