JEDA.ID–Spesifikasi, harga, dan merek. Tiga hal itu kerap menjadi pertimbangan utama ketika seseorang beli gadget. Ternyata ada banyak faktor yang memengaruhi pertimbangan seseorang ketika beli gadget.
Jeda.id menanyakan tiga kriteria membeli HP mulai spesifikasi, harga, dan merek kepada enam pengguna smartphone, Jumat (18/10/2019). Salah satunya, Verell, 14, seorang pelajar asal Kota Rembang, Jawa Tengah.
Selain menjalani kesehariannya sebagai pelajar, Verell juga punya hobi edit foto dan video. Penting baginya memilih gawai yang sesuai dengan hobinya ini.
”Karena aku suka edit foto dan video, jadinya aku kalau mau beli HP [handphone] yang memorinya besar. Terus merek sih, bukannya sombong atau gimana, tapi juga tergantung selera,” tutur dia.
Lantaran mementingkan spesifikasi dan merek, bagi Verell harga tak terlalu penting. Alasannya, ia merasa gengsi ketika membeli gawai yang tergolong murah.
”Kalau misalnya ada gadget yang speknya [spesifikasi] bagus terus harganya murah. Ya enggak papa sebenarnya beli yang murah, tapi aku kan gengsi sama teman hehe,” tutur dia.
Spesifikasi, merek, dan rasa gengsi, jadi pertimbangan utama bagi Verell saat beli gadget. Orang tuanya pun rela merogoh kocek Rp16,5 juta untuk membeli Samsung Note 10+.
”Sebenarnya aku sama orang tua enggak terlalu menentukan budget. Tapi waktu kemarin beli Samsung Note 10+ itu harganya Rp16,5 juta hehe,” kata dia.
Verell bukan satu-satunya orang yang mengutamakan spesifikasi dalam memilih gadget. Ada Lusiana, 25, pekerja di salah satu rumah sakit di Kota Solo.
Baginya spesifikasi dan kualitas yang paling utama saat beli gadget. ”Spek dan kualitas dulu, tapi juga tergantung kebutuhan sih,” tutur Lusiana.
Tiap orang memiliki kriteria yang berbeda dalam menentukan pilihan saat beli gadget. Bagi sebagian orang, kepercayaan terhadap satu merek turut berpengaruh.
Dilansir dari Jurnal Manajemen dan Keuangan, citra merek berkaitan erat dengan adanya kepercayaan dari konsumen. Adanya citra merek yang positif, menandakan adanya pengalaman baik dari konsumen. Maka tak mengherankan, jika konsumen banyak yang loyal akan satu merek.
Salah satunya Enggar Thia Cahyani, 19. Baginya kepercayaan akan merek Samsung jadi pertimbangan utama. Mahasiswi asal Madiun ini mengaku loyal dalam urusan memilih produk elektronik. Sempat berganti merek beberapa kali, akhirnya ia menemukan brand yang tepat.
”Aku pernah pakai tiga merek gawai yang berbeda. Tapi karena kurang puas juga sih, akhirnya aku memutuskan buat pakai Samsung, dan ternyata cocok banget,” ujar perempuan yang akrab disapa Enggar.
Dalam membeli gadget, Enggar menomorduakan spesifikasi. Alasannya, ia harus menyesuaikan dengan kebutuhannya saat ini.
Berbeda dengan Enggar yang mengutamakan merek. Muhammad Nurfajri, 21, mahasiswa asal Universitas Sebelas Maret (UNS) lebih mempertimbangkan harga dibanding merek saat beli gadget.
”Kalau bagiku sih tetap spesifikasi yang utama, tapi juga pertimbangkan harga sih. Sukanya cari harga yang murah, tapi speknya tinggi hehe,” jelasnya.
Serupa dengan Muhammad Nurfajri. Ari Maulana Soleh, 20, mahasiswa UNS, juga lebih memperhatikan harga dibanding merek. ”Selain spesifikasinya, harga juga penting. Cari harganya yang terjangkau sih,” tutur dia.
Spesifikasi, harga, dan merek adalah tiga hal yang saling berkaitan. Selain tiga hal ini, ada beberapa faktor tambahan yang turut diperhatikan konsumen saat beli gadget. Timbulnya rasa nyaman, bangga, bahkan gengsi turut memengaruhi pertimbangan orang.
Pedagang gadget di Pasar Singosaren Solo, Olivia, 21, menceritakan kriteria konsumen dalam membeli gadget. Menurut dia, usia memengaruhi pertimbangan konsumen ketika membeli smartphone.
”Tergantung usia sih, kalau anak muda biasanya cari speknya dulu. Tapi kalau orang tua carinya yang sesuai budget,” ujar dia.
Umumnya, orang tua menetapkan anggaran sekitar Rp1,5 juta hingga Rp2 juta. Sedangkan, penentuan budget untuk anak muda mulai Rp2 juta. Selain usia, jenis kelamin juga memengaruhi pertimbangan konsumen. Lantaran, kebutuhan perempuan dan pria berbeda.
”Kalau perempuan biasanya cari yang kameranya bagus. Tapi kalau pria, biasanya cari yang memorinya besar sama prosesor yang tinggi, karena buat gaming,” jelasnya.
Pengelola Gaga Seluler di Singosaren Solo, Ervan, 24, mengaku jika pertimbangan pelanggannya dalam membeli gawai adalah harga. ”Biasanya cari yang harga Rp1 juta sampai Rp2 juta. Baru setelah itu baru cari speknya yang tinggi,” kata dia.
Banyak orang yang masih bingung memutuskan tiga hal ini. Ketiga hal ini memanglah sangat utama dan wajib diperhatikan. Tentunya, setiap orang punya kebutuhan dan kriterianya masing-masing. Dalam hal ini, prioritas kriteria jadi hak dan pilihan setiap orang.
Dikutip dari Liputan6.com, berikut tiga hal yang bisa diperhatikan ketika akan membeli gadget:
– Harga
Tentukan anggaran ketika akan membeli gadget. Alasannya, beda merek dan spesifikasi sangat berdampak pada harga smartphone. Tentunya, semakin bagus spesifikasinya harga akan semakin mahal. Semakin terkenal mereknya, harga cenderung lebih mahal.
– Spesifikasi
Tentukan dan sesuaikan kebutuhan dengan spesifikasi gadget yang akan dibeli. Jangan sampai salah membeli gawai dengan spesifikasi yang tidak sesuai.
– Garansi dan tempat servis
Ketika sudah menentukan anggaran dan spesifikasi, pertimbangkan garansi resmi, distributor, dan toko.Utamakan garansi resmi dari merek secara langsung.
Alasannya, garansi toko dan distributor hanya bisa menukar gawai dalam lingkup toko. Sedangkan, garansi resmi menjamin produk dan bisa servis gratis jika ada kerusakan, selama tenggat waktu masih ada.
Itulah gambaran pertimbangan seseorang saat beli gadget. Lalu apa pertimbanganmu saat beli gadget baru?
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…