Categories: Real

Ini Daftar Pengusaha Kaya Termuda di RI, Salah Satunya Bos Sritex

Share

JEDA.ID-Dalam daftar orang terkaya RI versi Forbes, ada tiga pengusaha kaya termuda. Para pengusaha kaya termuda ini rata-rata berusia 40-an tahun

Dalam daftar itu, ada 3 orang terkaya paling muda, dengan usia baru menginjak 40-an tahun. Sisanya, sebagian besar konglomerat yang berusia 60 sampai 70-an tahun.

Berikut daftar 3 pengusaha kaya paling muda di Indonesia seperti dilansir Forbes dan dikutip detikcom, Jumat (11/12/2020):

1. Ciliandra Fangiono

Ciliandra adalah CEO dari First Resources, perusahaan yang berbasis di Singapura dengan fokus bisnis pada industri kelapa sawit. Pria itu baru berusia 44 tahun, mencatat kekayaan sebesar US$ 1,05 miliar atau setara Rp 14,28 triliun (kurs Rp 14.117). Ia menduduki urutan ke-30 dalam daftar 50 orang terkaya RI itu dengan usia yang termuda.

Simak 5 Tanda Kelelahan Dalam Pekerjaan

First Resources sendiri memiliki kebun sawit seluas 200.000 hektare(Ha) yang tersebar di Riau, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat. Perusahaan itu memiliki 19 anak usaha di Indonesia, di mana 17 di antaranya fokus memproduksi crude palm oil (CPO) dan produk turunannya, lalu 2 di antaranya memproduksi biodiesel.

2. Iwan Setiawan Lukminto

Iwan Setiawan Lukminto adalah Presiden Direktur dari PT Sri Rejeki Isman Tbk atau yang biasa dikenal dengan Sritex, perusahaan tekstil terbesar di Indonesia, yang didirikan ayahnya H.M Lukminto pada   1966.

Kekayaannya tercatat mencapai US$ 515 juta atau setara Rp 7,26 triliun, dan menduduki urutan ke-49 dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia tahun 2020. Pria berusia 45 tahun ini merupakan Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI).

3. Arini Subianto

Arini yang baru berusia 49 tahun adalah putri dari almarhum Benny Subianto, pendiri PT Persada Capital Investama. Setelah Benny wafat pada Januari 2017, Arini menggantikan sang ayah untuk memimpin seluruh unit usaha di bawah naungan PT Persada Capital Investama.

Berdasarkan catatan Forbes, Arini memiliki kekayaan sebesar US$ 610 juta atau sekitar Rp 8,6 triliun. Ia menduduki urutan ke-43 dalam daftar tersebut.

Perusahaannya itu juga tercatat sebagai pemegang saham minoritas di PT Adaro Energy Tbk.

Telur Bebek Vs Telur Ayam, Mana yang Punya Nutrisi Lebih Baik?

Namun sebagian besar daftar crazy rich Indonesia itu diisi oleh konglomerat berusia 60-an dan 70-an tahun. Akan tetapi, masih ada yang lebih sepuh, bahkan sudah menginjak usia 90-an.

Sosok tertua dalam daftar tersebut adalah Harjo Sutanto, yang masuk urutan ke-48 di usia 94 tahun. Dilansir Forbes, Jumat (11/12/2020), dia memiliki kekayaan US$ 530 juta atau setara Rp 7,47 triliun (kurs Rp 14.106) berkat bisnisnya yang memproduksi produk kebutuhan sehari-hari.

Awalnya Harjo Sutanto hanya berjualan sabun buatan sendiri dari pintu ke pintu di Jawa Timur bersama sahabatnya, Johannes Ferdinand Katuari. Berkat kerja keras dan konsisten dalam memasarkan produk, lingkup pasarnya berkembang ke warung hingga agen.

Pada saat itu mereka hanya memproduksi sabun colek dengan perusahaan bernama Fa Wings. Namun, akhirnya dikembangkan menjadi sabun mandi dengan merek GIV yang laku keras.

Seiring berjalannya waktu, Wings Group yang menjadi produsen sabun terbesar di Indonesia. Kini bisnisnya pun tak hanya sabun, tetapi juga produk rumah tangga seperti deterjen, pembersih toilet, hingga pembalut wanita yang produknya mudah dijumpai di supermarket dan toko-toko ritel besar di Indonesia.

8 Jenis Vitamin dan Mineral untuk Memperkuat Kekebalan Tubuh Cegah Covid-19

Setelah Harjo, ada juga Lim Hariyanto Wijaya Sarwono yang berusia 92 tahun. Ia adalah Chairman dan CEO Bumitama Agri yang fokus pada industri minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO), dan produk turunannya. Kekayaannya tercatat sebesar US$ 960 juta atau sekitar Rp 13,54 triliun, dan menduduki posisi ke-32 dalam daftar tersebut.

Konglomerat Tertua

Konglomerat tertua selanjutnya adalah Mochtar Riady, pendiri Grup Lippo. Pria yang kini berusia 91 tahun itu memang terus bertahan dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia bertahun-tahun. Dengan kekayaannya sebesar US$ 1,38 miliar atau setara Rp 19,46 triliun, ia menduduki urutan ke-21 dalam daftar itu.

Namun, jika dibandingkan tahun 2019, posisinya menurun drastis yakni sebelumnya ia menduduki urutan ke-12. Di tahun 2020 ini, urutan ke-12 diduduki oleh Martua Sitorus, salah pendiri dari Wilmar Group.

Terakhir, konglomerat Indonesia yang sudah menginjak usia 90-an tahun dalam daftar itu ialah Kartini Muljadi (90). Ia dan anaknya, Handojo Selamet Muljadi adalah pemilik Tempo Scan Group, produsen produk farmasi dengan merek-merek ternama seperti Bodrex, Oskadon, Contrexyn, dan sebagainya.

Kekayaan Kartini tercatat sebesar US$ 620 juta atau sekitar Rp 8,75 triliun. Ia menduduki urutan ke-42 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia 2020. Pada daftar tahun lalu, ia menduduki urutan ke-48.

Published by

Recent Posts

Daftar Lokasi Pembantaian yang Libatkan PKI di Solo, Adakah yang Tahu?

JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…

30 September 2021

5 Wisata Dekat atau Sekitar Sirkuit Mandalika Lombok, Ada Pantai Eksotis Hlo!

JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…

30 September 2021

Pengin Dapat Uang Rp1 Miliar Saat Pensiun? Ini Hlo Caranya!

JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…

29 September 2021

Disoroti Pembalap Dunia, Ini Spesifikasi Sirkuit Mandalika di Lombok

JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…

29 September 2021

Setia Temani Tukul Arwana, Ini Potret Kece Ega Prayudi Berseragam Polisi di Instagram

JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…

28 September 2021

Pengin Cepat Mendapatkan Pekerjaan yang Diinginkan? Baca Doa dan Zikir Ini

JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…

28 September 2021