Categories: Real

Ini Bangunan Bersejarah di Solo yang Jadi Saksi Kemerdekaan RI, Ada yang Tahu?

Share

JEDA.ID — Tahukah Anda di Kota Solo, Jawa Tengah, terdapat bangunan bersejarah yang menjadi saksi bisu perjuangan kemerdekaan RI, 76 tahun lalu?

Seperti diketahui, di Kota Bengawan ini banyak berdiri bangunan-bangunan tua yang memiliki nilai historis yang tinggi.

Baca Juga: PTM Mulai Diizinkan, Ini yang Harus Dipersiapkan Orang Tua, Siswa dan Guru

Mulai dari Keraton Surakarta, Bentent Vastenburg, Monumen 45 Banjarsari, dan lain sebagainya.

Dari banyaknya bangunan bersejarah di Solo, ternyata terdapat satu bangunan yang jadi saksi bisu perjuangan kemerdekaan Indonesia, 76 tahun lalu, yakni Gedung Dewan Harian Cabang ’45 yang sekarang dikenal sebagai Gedoeng Djoeang ’45.

Baca Juga: Pernah Tolak Cinta Bung Karno, Ini Dia Profil Gusti Nurul

Bangunan yang berlokasi di Jalan Mayor Sunaryo, Kedung Lumbu, Pasar Kliwon ini memiliki catatan sejarah panjang dalam memperjuangkan kemerdekaan RI.

Suasana Kompleks Gedoeng Djoeang ‘45, Jl. Mayor Sunaryo, Kelurahan Kedunglumbu, Pasar Kliwon, Solo, Jumat (20/9/2019). (Solopos-Mariyana Ricky P.D.)

Gedung DHC ’45 ini didirkan pada 1880 oleh pemerintah Hindia Belanda. Pada awalnya bangunan ini digunakan sebagai bangunan sekolah dan asrama sebagai pelengkap kompleks militer Benteng Vastenburg yang berada tak jauh di depannya.

Baca Juga: Lagi Sakit Perut? Ini Ada Doa Biar Cepat Sembuh

Di masa pendudukan Jepang, gedung tersebut sempat dikuasai oleh pasukan Nipon dengan sebutan Senkokan. Setelah berhasil direbut kembali pada masa kemerdekaan, secara berturut-turut gedung tersebut digunakan sebagai panti asuhan, markas kesatuan TNI, kantor pengurus DHC ’45, hingga seperti sekarang ini.

Kini bangunan bersejarah di Solo ini dimiliki Kementerian Pertahanan dan masuk dalam Bangunan Cagar Budaya (BCB) di Kota Solo.

Baca Juga: Link Download Materi dan Soal CPNS 2021 Pdf

Dan saat ini Gedung DHC ’45 sudah direnovasi semakin apik pada 2014 hingga 2019 sehingga menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat ke Solo.

Penanggung jawab Gedoeng Joeang ’45 sekaligus Pengelola Beteng Trade Center Solo, Hendri Purwantoro, mengatakan transformasi gedung tersebut merupakan bagian dari revitalisasi.

Baca Juga: Ternyata Begini Awal Mula Mitos Jumat Tanggal 13 yang Dianggap Sial!

“Ide intinya adalah membikin kompleks hang out milenial. Tempat ini kan sudah lama mati, kami coba hidupkan, pelan-pelan. Pengunjung bisa berfoto karena kami sudah siapkan banyak spot,” jelas dia, seperti diberitakan Solopos.com sebelumnya.

Direktur PT Andalan Property Solo itu mengatakan revitalisasi tak mengubah bangunan asli yang termasuk cagar budaya. Penataan hanya menyasar taman di sekitarnya. Seluruhnya bertema Eropa, menyesuaikan bangunan utama.

Baca Juga: Ada Mitos Soal Larangan Menikah di Bulan Suro, Ini Menurut Islam!

Published by

Recent Posts

Daftar Lokasi Pembantaian yang Libatkan PKI di Solo, Adakah yang Tahu?

JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…

30 September 2021

5 Wisata Dekat atau Sekitar Sirkuit Mandalika Lombok, Ada Pantai Eksotis Hlo!

JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…

30 September 2021

Pengin Dapat Uang Rp1 Miliar Saat Pensiun? Ini Hlo Caranya!

JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…

29 September 2021

Disoroti Pembalap Dunia, Ini Spesifikasi Sirkuit Mandalika di Lombok

JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…

29 September 2021

Setia Temani Tukul Arwana, Ini Potret Kece Ega Prayudi Berseragam Polisi di Instagram

JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…

28 September 2021

Pengin Cepat Mendapatkan Pekerjaan yang Diinginkan? Baca Doa dan Zikir Ini

JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…

28 September 2021