JEDA.ID — ITAGI bersama Kementerian Kesehatan melakukan survei kepada masyarakat Indonesia dan ternyata ada sekitar 24 persen dari mereka yang masih ragu dengan program vaksinasi Covid-19.
Karena masih ada keraguan di masyarakat, anggota Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional dari ITAGI, Soedjatmiko berharap kelompok tersebut dapat meyakinkan kembali bahwa vaksinasi Covid-19 itu aman.
Mengenal Flexitarian, Diet Semi-Vegetarian yang Tetap Bisa Makan Daging
“Survei ITAGI bersama Kementerian Kesehatan menyebutkan, 64 persen orang Indonesia sudah mau divaksinasi dan 24 persen masih ragu. Yang ragu mudah-mudahan menjadi yakin pada saat vaksin ini diumumkan nanti, agar mau divaksinasi supaya terlindung dari penularan Covid-19, sakit, dan kematian. Sehingga pandemi segera mereda, ekonomi mulai bergerak, dan kehidupan kita membaik,” terang Soedjatmiko sebagaimana telah diberitakan Solopos.com pada Kamis (3/12/2020).
PBB Klasifikasikan Ganja Tak Berbahaya, Setujui Penggunaan Medis
Sama halnya dengan Soedjatmiko, salah satu dokter spesialis jantung, Erika juga berharap kelompok tersebut segera merubah keraguannya tersebut.
Akan tetapi, karena vaksin Covid-19 masih dalam proses uji, menurut Erika hal yang terpenting saat ini adalah melakukan protokol kesehatan dengan disiplin, yakni 3M (menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menghindari kerumunan).
Tips Aman Serumah dengan Pasien Covid-19
“Pandemi ini belum berakhir, seperti kata Prof Soedjatmiko kita harus tetap menjaga protokol kesehatan sampai pemerintah mengumumkan pandemi ini berakhir. Apabila masih ada yang ragu terhadap vaksin, saya harapkan bisa berubah pikiran demi mengeluarkan Indonesia dari pandemi ini,” terang Erika.
Dengan melihat hasil survei tersebut, Soedjatmiko juga menegaskan bahwa vaksinasi Covid-19 ini juga dilakukan negara lain tak hanya di Indonesia.
Kemampuan Indonesia dalam vaksinasi juga telah teruji sejak 1974 yang terbukti aman. Sehingga masyarakat tak perlu lagi dengan vaksinasi Covid-19 ini.
Ini Deretan Masker Berharga Mahal di Dunia, Harganya Bikin Melongo
“Tujuannya adalah untuk menurunkan kematian dan kesakitan masyarakat. THasil Survei: 24% Masyarakat Ragu Vaksinasi Covid-19 etapi harus diawasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan [BPOM]. Di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran [Unpad] juga ada yang Namanya Data Safety Monitoring Board (DSMB) dan ada Komite Etik juga di Unpad. Perkara vaksin mana yang dipakai itu nanti biar pemerintah yang menentukan. Tapi salah satu vaksin yang mungkin akan dipakai di Indonesia adalah vaksin Sinovac, yang sudah diuji klinik fase III di Bandung,” jelas Soedjatmiko.
Cara Mencukur Rambut Kemaluan yang Benar Biar Enggak Lecet
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…