JEDA.ID—Ada banyak burung dalam mitologi dunia. Keberadaan burung-burung dalam mitologi ini tak jarang mengundang rasa penasaran.
Bahkan tak jarang yang tertarik mengangkat burung-burung dalam mitologi ini ke dalam kisah fiksi. Ya, di luar fakta apakah burung-burung dalam mitologi ini benaran nyata ataukah hanya tokoh imajiner, namun keberadaannya memang menarik untuk diulik ya. Nah burung dalam mitologi apa sajakah yang diangkat ke fiksi?
Kisah unik kali ini membahas burung-burung dalam mitologi yang diangkat ke dalam kisah fiksi. Dalam beberapa kisah fiksi banyak dimunculkan burung-burung mitologis yang unik dengan kemampuan di luar nalar. Selain mampu mengaduk imajinasi, nyatanya makhluk mitologis memang menyenangkan untuk dibicarakan.
Seperti yang dilansir dari Okezone.com, Senin (23/11/2020), berikut ini adalah burung-burung dalam mitologi dunia yang sering muncul dalam kisah fiksi.
Burung Phoenix yang hidup dalam keyakinan bangsa Romawi, Yunani, ini digambarkan dengan segala keindahan, keanggunan dan kekuatannya. Berdasarkan mitos, burung Phoenix ini hidup selama 500 tahun. Burung Api ini digambarkan memiliki bulu sangat indah berwarna merah dan keemasan. Phoenix dikatakan dapat hidup selama 500 atau 1461 tahun. Setelah hidup selama itu, Phoenix membakar dirinya sendiri. Setelah itu, dari abunya, munculah burung Phoenix muda.
Siklus hidup burung Phoenix seperti itu (regenerasi), bangkit kembali setelah mati, lalu muncul sebagai sosok yang baru. Phoenix merupakan simbol dari keabadian, lambang dari siklus kehidupan setelah mati, dan simbol dari kebangkitan tubuh setelah mati.
Dalam mitologi Arab, hoopoe dianggap sebagai burung tercerah yang memiliki kekuatan penyembuhan dan ramalan air. Selain itu, hoopoe juga dikatakan telah menyelamatkan Raja Salomo saat ia terdampar di padang pasir. Di samping itu, burung ini juga memiliki cerita menarik. Dalam buku Pliny the Elder and Isidore of Seville dikatakan bahwa ia selalu terlihat di sekitar kuburan. Sebuah legenda mitologi Eropa Timur menyatakan bahwa ketika hoopoe diciptakan, burung itu ditawarkan semua makanan tradisional yang disukai burung.
Namun, Hoopoe menolak untuk makan salah satu dari makanan yang sudah disediakan, dan sebagai hukuman, akhirnya burung itu mendapat kutukan untuk selamanya hanya memakan kotoran binatang lainnya.
Sejak abad ke-5 SM, kayu manis menjadi bumbu yang sangat diinginkan. Menurut penulis Yunani seperti Pliny the Elder dan Herodotus, kayu manis yang paling berharga adalah yang dikumpulkan oleh cinnamologus. Pliny the Elder Natural History mengatakan bahwa burung raksasa ini membangun sarang mereka hanya dari batang kayu manis yang mereka kumpulkan dari pohon kayu manis. Karena mereka begitu tinggi di pepohonan dan sangat halus, satu-satunya cara untuk mengeluarkan kayu manis ialah melempar bola timbal ke sarang untuk mengetuk batang kayu manis.
Cerita yang sama diceritakan kemudian oleh Isidore dari Sevilla pada abad ke-7, sementara Herodotus menceritakan versi yang sedikit berbeda dari kisah cinnamologus di abad ke-5. Menurut sejarawan, burung-burung Arab ini mengumpulkan tongkat dan membangun sarangnya tinggi-tinggi di atas permukaan batu yang tipis, menyemennya dengan lumpur.
Mereka yang mengumpulkan kayu manis memotong lembu dan hewan besar lainnya menjadi potongan besar, membiarkannya berada di dasar tebing dan menarik burung untuk membawa mereka ke sarang mereka. Sarangnya tak bisa menopang berat mangsa dan jatuh, yang memungkinkan mereka mengumpulkan kayu manis dan menjualnya.
Liderc merupakan makhluk dari mitologi Hungaria yang terlihat seperti ayam tanpa bulu. Ada beberapa jenis liderc, dan yang satu ini disebut mit-make. Berhubungan erat dengan penyihir, dikatakan bahwa mereka hanya akan muncul di rumah mereka atau menetas dari telur yang dierami di bawah lengan mereka.
Strige atau strix merupakan makhluk yang berasal dari mitologi Yunani. Mereka akhirnya menjadi bagian dari mitologi Romawi serta Eropa di abad pertengahan. Awalnya, mereka merupakan bagian dari cerita tentang dua bersaudara yang berubah menjadi binatang liar sebagai hukuman karena memakan orang lain. Satu menjadi strix, mengutuk hidup terbalik tanpa makan atau minuman, dan tangisan putus asanya bisa terdengar di malam hari. Di beberapa tempat, strix lebih sering dikaitkan dengan vampir atau penyihir.
Menurut beberapa teks, makhluk itu merupakan burung pemangsa siang hari dan penyihir di malam hari. Penyihir itulah yang dikatakan mencekik anak-anak dan menguras darah mereka. Akan tetapi, ia seperti vampir, yang takut dengan bawang putih yang diletakkan di leher anak-anak.
Anzu adalah burung Sumeria kuno dengan tubuh seekor elang dan kepala seekor singa. Ia sangat besar sehingga satu-satunya pohon yang cukup besar untuk menampung sarangnya ialah pohon yang menahan tujuh kepala dari sungai dewa matahari, Utu. Penerbangan Anzu akan memicu badai pasir dan debu yang sangat besar, jeritannya membuat seluruh dunia goyang.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…