JEDA.ID-Banyak orang yang bertanya-tanya, vitamin B kompleks untuk apa saja sih? Ternyata vitamin B kompleks ini banyak manfaatnya bagi kesehatan.
Simak info sehat kali ini yang membahas manfaat vitamin B kompleks. Vitamin yang menyusun B kompleks adalah tiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), asam pantotenat (vitamin B5), piridoksin (vitamin B6), biotin, asam folat, dan cobalamin (vitamin B12).
Dikutip dari WebMD, sebagian besar vitamin B kompleks ditemukan dalam berbagai macam makanan karena sangat penting untuk fungsi sel dalam tubuh. Vitamin B12 misalnya, kebanyakan ditemukan dalam daging dan sumber makanan hewani lainnya.
Jadi, vitamin B kompleks untuk apa saja? Simak penjelasannya di bawah ini seperti dikutip dari detikcom, Sabtu (23/1/2021) :
Vitamin B kompleks bermanfaat bagi kesehatan otak. Jumlah vitamin B yang cukup dalam tubuh sangat penting untuk fungsi fisiologis dan neurologis yang optimal.
Beberapa data menunjukkan bahwa vitamin B6 secara khusus dapat berperan dalam pencegahan penyakit Parkinson Disease. Parkinson Disease adalah suatu gangguan sistem saraf yang memengaruhi pergerakan tubuh.
Vitamin B kompleks berperan dalam mencegah timbulnya berbagai jenis kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin B dalam dosis yang tepat membantu melawan pertumbuhan kanker di dalam tubuh.
Pernyataan selanjutnya tentang vitamin B kompleks untuk apa adalah secara signifikan dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi respons fisiologis terhadap stres. Bagi penderita Sindrom Kelelahan Kronis atau Chronic Fatigue Syndrome (CFS), vitamin B kompleks dapat dijadikan sebagai pengobatan untuk membantu mengurangi tingkat keparahan.
Vitamin B kompleks untuk apa lagi, ya? Manfaat vitamin B kompleks selanjutnya adalah mencegah kanker paru-paru. Namun, hal ini tidak bisa dirasakan pada pria perokok karena paru-paru mereka sudah terkontaminasi oleh rokok yang memicu munculnya kanker paru-paru.
Kekurangan vitamin B12 adalah salah satu kekurangan nutrisi yang paling umum terjadi pada orang lanjut usia atau lansia. Ini dikarenakan kemampuan tubuh untuk menyerap vitamin B12 dari makanan berjalan lebih lambat seiring bertambahnya usia.
Dikutip dari Bright Side gejala kekurangan vitamin B12 biasanya tidak langsung terlihat jelas. Namun dapat dikenali melalui tanda atau gelaja berikut ini:
Kulit kering adalah masalah yang sangat umum. Kulit kering mudah teriritasi dan terlalu sensitif terhadap kosmetik dan bahkan air. Kulit kering yang berlebihan juga bisa menjadi gejala penyakit kronis. Penyebab langsung dari kekeringan kulit yang berlebihan ini adalah berkurangnya kemampuan untuk mengikat dan menahan air di lapisan epidermal dan defisiensi lipid di stratum korneum.
Keadaan seperti itu mungkin merupakan hasil dari berbagai faktor eksternal dan internal. Namun, sangat sering itu adalah hasil dari perawatan yang tidak memadai, minum obat atau paparan berlebihan terhadap matahari, suhu rendah atau angin kencang.
Kebanyakan orang mengira luka atau pecah pada sudut bibir adalah tanda kekurangan vitamin C. Namun ternyata akibat kekurangan zat besi, zinc, dan vitamin B seperti niacin (B3), riboflavin (B2) dan B12. Untuk memperbaikinya Anda dapat menambahnya dengan makan lebih banyak telur, tuna, tomat, kacang-kacangan dan polong-polongan. Penyerapan zat besi akan lebih baik dengan tambahan vitamin C jadi sebaiknya kombinasikan menu Anda dengan sayuran seperti brokoli, paprika dan kembang kol.
Selain itu, penting untuk mengamati prinsip-prinsip kebersihan mulut. Sebab, perawatan yang tidak tepat dapat menyebabkan peradangan pada sudut bibir. Anda tidak hanya harus membersihkan gigi, gusi, dan lidah Anda secara teratur tetapi membersihkan sikat gigi juga secara teratur.
Kemudian, setelah tiga bulan, disarankan agar sikat gigi diganti dengan yang baru. Perawatan khusus dan kebersihan harus dilakukan ketika menggunakan peralatan ortodontik, protesa dental. Kerusakan mekanis pada selaput lendir atau kebersihan mulut yang tidak benar meningkatkan risiko retak sudut mulut.
Ketidakseimbangan hormon umumnya terjadi pada wanita saat mengalami PMS. Hal ini karena androgen di tubuh akan merangsang kelenjar minyak untuk menghasilkan minyak ekstra di sel kulit. Akibatnya, sekresi sebaceous yang meningkat ini akan menyebabkan kulit berjerawat.
Tapi, munculnya jerawat dan noda bisa jadi karena kekurangan asam lemak dan vitamin A serta D. Untuk menebus kerugian tersebut, ada baiknya konsusi salmon, walnut, almond, wortel, paprika, mentega. Perbanyak konsumsi lemak sehat, dengan menambah salmon dan sarden, walnut, almond dan biji-bijian. Untuk memenuhi kecukupan vitamin A, Anda disarankan makan sayuran hijau dan warna-warna lainnya seperti wortel, ubi dan paprika merah. Sedangkan vitamin D bisa didapatkan dari pil atau kapsul suplemen
Bagi wanita maupun pria, rambut rontok merupakan hal yang tidak menyenangkan dan tentu mengganggu penampilan. Penyebab kerontokan rambut sangat beragam, mulai dari perubahan hormonal hingga perawatan rambut yang salah.
Gejala ini kemungkinan besar terkait dengan kekurangan vitamin B7 (biotin). Bisa disertai dengan konjungtivitis, penurunan mood, dan mengantuk. Kekurangan biotin dapat terjadi juga akibat diet yang salah, misalnya, dari antibiotik jangka panjang. Sumber vitamin B7 yang baik bersumber pada kuning telur, alpukat, kembang kol, pisang, hazelnut.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…