JEDA.ID-Perusahaan karoseri Laksana asal Ungaran, Jawa Tengah, merilis bus social distancing terbaru. Produk bus social distancing ini disebut lebih ampuh dalam menangkal penyebaran virus Corona dalam kabin bus.
Setidaknya sudah dua perusahaan otobus (PO) memakai armada bus social distancing ini yaitu PO Handoyo dan PO Sumber Alam. Lalu seperti apakah spesifikasi bus social distancing itu, simak ulasannya di tips otomotif kali ini.
“Kami menciptakan sebuah bus yang lebih dapat meminimalkan penyebaran virus atau partikel antara satu penumpang dengan penumpang lainnya, baik secara kontak fisik maupun melalui udara di dalamnya,” kata Technical Head Manager CV Laksana, Stefan Arman, seperti dalam video yang diunggah di media sosial instagram Laksana Bus pada 3 Desember 2020.
Secara konfigurasi, bus dengan penerapan jarak sosial antar penumpang ini masih mengusung konfigurasi jok 1-1-1. Lalu ada 3 aspek yang ditekankan di produk bus terbaru Laksana ini, pertama aspek environment atau lingkungan, kedua aspek patogen atau virus, dan terakhir adalah host atau aspek seluruh penumpang pada bus tersebut.
Pada aspek lingkungan, selain menerapkan tata letak social distancing di kursinya. Pada bus ini kami telah merubah sistem sirkulasi udara, sehingga pada setiap penumpang akan menerima sistem aliran udara secara vertikal dari atas hingga ke bawah, di mana kemudian udara tersebut akan melalui beberapa jaringan filter, di antaranya HEPA filter, termasuk sinar UVC yang membuat udara yang disemburkan kembali ke penumpang akan selalu menjadi udara yang bersih dari virus,” sambung Arman seperti mengutip detikcom.
Arman menjelaskan, pada bus sistem pendinginan AC telah dilengkapi fitur yang dapat mengambil udara segar dari luar, tepatnya sisi atas bus. Jadi udara yang disirkulasikan kembali ke penumpang bisa lebih steril lagi.
“Aspek kedua dan yang telah diaplikasikan pada bus ini adalah aspek patogen atau virusnya. Jadi setiap permukaan interior bus ini sudah diaplikasikan nano silver coating, yang berfungsi untuk mengurai virus-virus yang menempel,” bebernya.
“Dan yang terakhir pada aspek host atau aspek penumpang. Dan ini adalah sebuah kebiasaan baru di new normal ini tentu saja penggunaan masker akan menjadi sebuah keharusan untuk digunakan setiap penumpang. Produk ini kita namakan bio smart & safe bus dan kami yakin bus ini akan menjadi jawaban untuk solusi perjalanan menggunakan bus secara aman dan nyaman di masa pandemi ini,” tukasnya.
Perusahaan Otobus (PO) Handoyo merilis satu unit bus social distancing dan dua unit bus suites class yang bisa diajak rebahan. Ketiganya menggunakan mesin dan sasis Hino serta bodi Legacy SR-2 besutan karoseri Laksana.
“Bus social distancing ini merupakan bentuk peran serta kami, dalam mencegah penyebaran Covid-19. Kesehatan penumpang menjadi prioritas no 1 selama perjalanan. Untuk itu bus social distancing ini merupakan tanggung jawab kami untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang,” ujar Pemilik PO Handoyo, Daniel Handoyo Wibowo, dalam siaran reminya seperti dikutip dari detikcom.
Hino Bus R260 sendiri, memiliki spesifikasi mesin 7.684 cc 6 silinder segaris dengan turbocharger yang menghasilkan tenaga 260 PS. Untuk kapasitas, Hino Bus R260 mampu memuat penumpang hingga maksimal 60 seat.
Modifikasi itu pun memangkas kapasitas penumpang di dalamnya. Bus social distancing memiliki 27 seat dengan konfigurasi berbeda dengan susunan kursi bus pada umumnya, dengan konfigurasi seat 1-1-1 dengan dua lorong sehingga dapat mengurangi risiko penyebaran virus Covid-19.
Sementara Suites Class Bus hadir dengan 21 tempat duduk dalam tingkat kemewahan dan kenyamanan dengan privasi yang tinggi, dan ini sangat penting di saat pandemi seperti sekarang. Tempat duduk dirancang untuk senyaman mungkin dengan tampilan kursinya lebih lebar, terdapat sandaran kaki dan sandaran punggung yang bisa direbahkan hingga 150 derajat. Lalu untuk keamanannya, dilengkapi dengan sabuk pengaman dua titik. Saat perjalanan jarak jauh dan penumpang memiliki ruang privasinya sendiri.
Bus social distancing mulai beroperasi setelah keluar dari Karoseri Laksana, di Ungaran, Jawa Tengah pada akhir Agustus lalu. Harga tiket untuk bus social distancing ini sebesar Rp 225.000 dengan rute antarkota Magelang – Jakarta (PP) melalui rute selatan. Sedangkan untuk Suite Class, harga tiketnya Rp 350.000 melalui rute utara, yakni Magelang, Parakan dan langsung ke Jakarta.
Perusahaan Otobus (PO) Sumber Alam juga akan mengikuti jejak PO Handoyo mengoperasikan bus social distancing atau Bio Smart Bus. Bus terbaru mereka ini untuk rute Jogja-Jakarta (PP). Bio Smart Bus buatan karoseri Laksana ini diharapkan bisa beroperasi melayani masyarakat mulai bulan ini.
“Saya sudah ngepush ke karoseri [Laksana] harusnya bulan ini [bus ini] bisa keluar [supaya bisa beroperasi],” jelas owner PO Sumber Alam, Anthony Steven Hambali, seperti dikutip dari detikcom.
Menurut Anthony, masyarakat sudah tidak sabar untuk mencoba bus dengan konfigurasi tiga baris kursi itu. Sebab, di masa pandemi virus Corona, bus dengan layout kursi penumpang seperti itu memang sangat dibutuhkan untuk menjamin rasa aman dan nyaman.
“Itu rutenya untuk Jogja-Jakarta. Dari masyarakat banyak yang menanyakan, pengin naik bus itu, karena memang yang saat ini dicari masyarakat adalah rasa aman,” jelasnya.
“Soal harga tiket, sama sih, sekitar Rp 180 ribu, sudah termasuk service makan. Bus ini masuk kelas AC-Toilet,” terang Anthony.
Sekadar informasi, konsep bus social distancing ini merupakan hasil kolaborasi lintas sektoral dengan beberapa lembaga seperti Unversitas Diponegoro (Undip) Semarang, Perusahaan Otobus (PO) Sumber Alam, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan Laksana selaku karoseri.
Bus berjuluk Bio Smart & Safe Bus ini memiliki desain AC yang berbeda dari bus kebanyakan, di mana posisi inlet berada di bawah, sehingga semburan udara dari atas langsung mengarah secara vertikal ke bawah untuk kemudian disterilkan lagi dengan HEPA filter dan UV-C light.
Menurut pihak laksana, desain bus bio smart ini akan bisa diaplikasikan ke hampir segala macam tipe sasis dan tipe bodi. Jadi lebih ke add-on sifatnya.
“Tergantung sasisnya, kalau kayak punya saya itu sekitar Rp 1,6 (miliar), dengan sasis Hino. Harga sasisnya sendiri Rp 750 juta, sisanya untuk bodi, AC, interior, dan jok,” kata Anthony.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…