JEDA.ID – Waktu Kamis malam atau biasa disebut dengan istilah Malam Jumat memiliki banyak keutamaan salah satunya adalah karena telah masuk hari paling utama, hari Jumat. Berbagai amalan Sunah yang dianjurkan Rasul bisa jadi istimewa lantaran hari Jumat merupakan hari yang begitu mulia.
Di kalangan masyarakat, malam Jumat lekat dengan istilah Sunah Rasul. Istilah ini biasanya dipakai untuk menggambarkan hubungan seksual suami istri yang dilakukan pada malam Jumat. Dipercaya, salah satu amalan atau perbuatan yang bisa mendatangkan pahala di malam Jumat adalah dengan cara berhubungan badan.
Namun, istilah ini mulai dipakai untuk hal-hal yang menyimpang. Sejumlah kalangan menyebut istilah Sunah Rasul untuk hubungan seksual tanpa ikatan suami isti. Istilah ini dipakai sebagai guyonan yang terdengar seperti olok-olok.
Sunah adalah aturan agama yang didasarkan atas segala apa yang dinukilkan dari Nabi Muhammad saw., baik perbuatan, perkataan, sikap, maupun kebiasaan yang tidak pernah ditinggalkannya. Disebut pula sebagai hadis.
Sunah juga dipahami sebagai perbuatan yang apabila dilakukan mendapat pahala dan apabila tidak dikerjakan tidak berdosa.
Terkait sunah di malam Jumat, Ada sebagian ulama berpendapat bahwa berhubungan suami istri juga menjadi salah satunya. Imam Al Ghazali misalnya menjelaskan mengenai berhubungan suami istri pada malam Jumat.
Syekh Wahbah Az-Zuhayli di buku Al-Fiqhul Islami wa Adillatuh sebagaimana dikutip NU.or.id, menyebut tidak ada waktu istimewa untuk berhubungan seksual.
“Di dalam sunah tidak ada anjuran berhubungan seksual suami-istri di malam-malam tertentu, antara lain malam Senin atau malam Jumat. Tetapi ada segelintir ulama menyatakan anjuran hubungan seksual di malam Jumat.”
Keterangan Syekh Wahbah Az-Zuhayli ini dengan terang menyebutkan bahwa sunah Rasulullah tidak menganjurkan hubungan suami-istri secara khusus di malam Jumat. Kalau pun ada anjuran, itu datang dari segelintir ulama yang didasarkan pada hadits Rasulullah.
“Siapa saja yang mandi di hari Jumat, maka…” dari sini kemudian sebagian ulama itu menafsirkan kesunahan hubungan badan suami-istri malam Jumat.
Meski demikian, Syekh Wahbah sendiri tidak menyangkal bahwa hubungan intim suami-istri mengandung pahala. Hanya saja tidak ada kesunahan melakukannya secara prioritas di malam Jumat. Artinya, hubungan intim itu boleh dilakukan di hari apa saja tanpa mengistimewakan hari atau waktu-waktu tertentu.
Sementara itu, tidak ada keraguan malam Jumat adalah waktu yang istimewa. Al-Imam al-Syafi’i dan al-Imam Ahmad dari Sa’ad bin ‘Ubadah meyakinkan bahwa malam Jumat sebagai bagian dari hari Jumat yang mulia.
Di hari Jumat Nabi Adam diciptakan. Pada hari Jumat pula, Nabi Adam dimasukkan ke surga dan pada hari itu ia dikeluarkan dari surga. Kiamat juga disebut akan terjadi pada hari Jumat.
“Rajanya hari di sisi Allah adalah hari Jumat. Ia lebih agung dari pada hari raya kurban dan hari raya Fitri,” begitu bunyi hadis yang diriwayatkan Al-Imam al-Syafi’i dan al-Imam Ahmad.
Berikut sejumlah amalan Sunah Rasul yang bisa dilaksanakan di malam Jumat;
Surat Al Kahfi bisa dikerjakan pada malam Jumat atau di hari Jumat. Keutamaan membaca surat ini manfaatnya dapat diberikan ketenangan hati hingga satu pekan. Dengan membaca surat itu, maka kita akan dieterangi cahaya antara dua Jumat. Selain itu, kita akan dilindungi dan dijauhkan dari fitnah Dajjal.
“Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan Ka’bah,” sebagaimana bunyi HR. ad-Darimi 3470 dan dishahihkan al-Albani dalam Shahihul Jami’, 6471.
Sunah malam Jumat berikutnya yakni membaca Surat Yasin. Keutamaan membaca surat tersebut yakni Allah akan mengabulkan permintaan kita seperti disebutkan dalam HR Abu Daud dari al-Habr.
“Barangsiapa membaca Surat Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya.” (HR Abu Daud dari al-Habr).
Allah SWT memberikan berkah dan rahmat yang besar bagi umatnya yang menjalankan salat tahajud. Dalam Surat Al Isra ayat 79 Allah akan mengangkat ke tempat terpuji jika menjalankan salat tahajud.
“Dan pada sebagian malam, dirikanlah salat tahajud sebagai ibadah tambahan bagimu. Semoga Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS.Al-Isra:79).
Kita dianjurkan untuk membaca selawat pada malam Jumat. Membaca selawat ini memiliki banyak manfaat, antara lain dikabulkan doa yang kita panjatkan.
“Setiap doa akan terhalang (untuk dikabulkan) hingga dibacakan selawat kepada Muhammad dan keluarganya.” (HR Thabrani).
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya orang yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Lalu, mintalah kepada Allah wasilah untukku karena wasilah adalah sebuat tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba Allah. Dan, aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barang siapa memohon untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat.” (HR Muslim).
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…