JEDA.ID–Pemerintah memastikan Ujian Nasional (UN) 2020 tetap digelar. Bahkan, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) sudah menyebarkan kisi-kisi UN untuk Kejar paket B dan C, SMP/sederajat, dan SMA/sederajat.
Kisi-kisi UN itu diunggah di laman Kemendikbud pada Minggu (8/12/2019). Peserta UN bisa menunduh kisi-kisi tersebut. Ada enam dokumen kisi-kisi UN yang disebarkan BSNP. Dokumen kisi-kisi itu untuk UN SMK tahun pendidikan 2019/2020.
Kemudian untuk Kejar Paket B dan C, UN SMA, UN SMP, UN SMA Luar Biasa, dan UN SMP Luar Biasa. Selama ini BSNP kerap merilis kisi-kisi UN atau USBN yang bisa diakses melalui laman un.kemdikbud.go.id.
Sejak September 2019, BSNP telah merilis jadwal resmi UN tahun pelajaran 2019/2020. Dalam jadwal tersebut, UN tahun pelajaran 2019/2020 akan dimulai pada bulan Maret 2020 untuk jenjang SMK.
Kemudian dilanjutkan dengan UN jenjang SMA, hingga berakhir pada April 2020 untuk jenjang SMP. BSNP juga telah menetapkan jadwal UN Susulan dan UN untuk Pendidikan Kesetaraan.
BSNP membagi jadwal UN berdasarkan metode pelaksanaannya, yaitu UN Berbasis Komputer (UNBK) dan UN Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP). Hal ini menandakan pelaksanaan ujian nasional di tahun 2020 belum bisa mencapai angka 100 persen untuk UNBK.
Sejarah Ujian Nasional: Ujian Penghabisan, Ebtanas, sampai UN
UN tahun pelajaran 2019/2010 akan dimulai dengan UNBK jenjang SMK pada Senin (16/3/2020) dengan mata ujian Bahasa Indonesia. Lalu dilanjutkan Selasa (17/3/2020) untuk mata ujian Matematika, Rabu (18/3/2020) untuk mata ujian Bahasa Inggris, dan Kamis (19/3/2020) untuk mata ujian Teori Kejuruan.
Selanjutnya, UNBK jenjang SMA akan dilaksanakan pada Senin (30/3/2020) dengan mata ujian Bahasa Indonesia. Kemudian lanjut Selasa (31/3/2020) untuk mata ujian Matematika, Rabu (1/4/2020) untuk mata ujian Bahasa Inggris, dan Kamis (2/4/2020) untuk mata ujian pilihan, yaitu satu mata pelajaran pilihan sesuai dengan jurusan.
Di jenjang SMP, UNBK akan diselenggarakan pada Senin (20/4/2020) dengan mata ujian Bahasa Indonesia. Selanjutnya pada Selasa (21/4/2020) untuk mata ujian Matematika, Rabu (22/4/2020) untuk mata ujian Bahasa Inggris, dan Kamis (23/4/2020) untuk mata ujian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Wacana penghapusan UN sempat mengemuka setelah Mendikbud diisi Nadiem Makarim. ”Kami masih mengkaji mengenai penghapusan UN, namun pada 2020 masih tetap jalan. Itu sudah diumumkan,” ujar Nadiem.
Dia menjelaskan wacana penghapusan tersebut muncul karena banyak sekali aspirasi dari masyarakat, guru, murid, orang tua mengenai UN tersebut. Namun banyak dari yang memberi masukan tersebut sebenarnya tidak ingin menghapus UN.
Naskah Pidato Hari Guru: Mendikbud Ajak Guru Lakukan 6 Perubahan Kecil
”Namun lebih ingin menghindari hal-hal yang negatif dari UN, misalnya dari sisi stres, menghukum siswa yang satu bidang kurang kuat. Jadi ini prinsipnya bukan menghapus, tapi memperbaiki esensi dari UN itu, apa untuk menilai prestasi murid atau sistem,” kata Mendikbud.
Pada awal 2019, Kemendikbud telah menyiapkan Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia (AKSI), sebagai sistem penilaian untuk pemetaan kualitas pendidikan pengganti Ujian Nasional (UN).
AKSI tersebut mirip dengan sistem penilaian internasional yakni Programme for International Students Assessment (PISA).
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…