JEDA.ID — Kuota internet gratis untuk pelajar dan pendidik akan diperpanjang lagi selama tiga bulan, dimulai Maret 2021. Hal tersebut diungkap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau Mendikbud, Nadiem Makarim.
Hal ini dikarenakan selama pelaksanaannya, program pemberian kuota belajar gratis ini disambut baik oleh semua kalangan dan dianggap sangat tepat untuk menjawab krisis.
“Hasil survei tersebut juga menunjukkan 85,6% menilai program ini meringankan beban ekonomi orang tua dan siswa di masa pandemi,” jelas Nadiem sebagaimana telah diberitakan Solopos.com pada Kamis (4/4/2021).
Baca Juga: Berharta Rp21 Miliar, Ini Sumber Kekayaan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming
Terkait fleksibilitas penggunaan kuota belajar Kemendikbud, Nadiem menyampaikan telah menyerap masukan dari semua pihak. Nantinya, pelajar maupun pendidik bisa menikmati kuota internet gratis ini untuk mengakses yang lain, seperti media sosial Facebook, Instagram maupun TikTok. Akan tetapi, aksesnya pun dibatasi.
“Sehingga kami memutuskan untuk bantuan tiga bulan ke depan ini, membuka paket yang sebelumnya dibatasi hanya kuota belajar menjadi paket kuota umum, tapi yang akan dibatasi adalah hal-hal seperti media sosial, Facebook, Instagram, TikTok, dan gim tentu kita batasi,” tambah dia.
Baca Juga: Ini Cara Mudah Ganti Foto KTP Elektronik, Mau Coba?
Menteri Nadiem menegaskan bantuan kuota internet gratis ini akan segera dikirimkan pada tanggal 11 Maret 2021.
“Bagi penerima di 2020 akan tetap menerima kuota belajar ini, kecuali bagi yang di 2020 penggunaannya di bawah 1 GB, tidak akan menerima lagi karena kita berasumsi bahwa tidak membutuhkan bantuan kuota tersebut. Bagi yang nomor teleponnya berubah, akan menunggu kuota sampai pertengahan April 2021,” imbuh Nadiem.
Baca Juga: Vaksinasi Tahap Kedua Ditargetkan Selesai Mei 2021, Ini yang Dilakukan Pemerintah
Tak hanya soal kuota internet gratis, di kesempatan itu ia juga menyinggung soal pembelajaran tatap muka (PTM) di tahun ajaran baru 2021.
“Kemudian dari arahan pak presiden dan dari perjuangan semua pihak di Kementerian Kesehatan yang telah memprioritaskan guru-guru untuk program vaksinasi. Target kami di pekan kedua Juli 2021 semua sekolah seharusnya sudah bisa bertatap muka secara terbatas,” ungkap dia.
Baca Juga: Hyperloop, Moda Transportasi Massal Masa Depan?
Nadiem juga menyampaikan kabar baik mengenai program dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang telah disesuaikan. Di mana dana BOS langsung dikirim ke masing-masing sekolah tanpa perlu melalui Pemda.
“Tahun 2020 kita sudah mengubah beberapa hal, yakni kita mentransfer dana BOS langsung ke sekolah tidak melalui Pemda, sehingga orang tua siswa
tidak perlu menalangi operasional sekolah, di tahun 2020 perubahan ini dampaknya luar biasa. Kita juga memberikan fleksibilitas penggunaan dana BOS untuk berbagai macam kebutuhan,” kata dia.
Baca Juga: 3 Langkah Jitu Sandiaga Uno Bangun Lagi Pariwisata Indonesia
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…