Categories: Real

Kemenhub Bantah Akan Atur Pajak Sepeda, Ini Sederet Sepeda Mahal di Indonesia

Share

JEDA.ID – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membantah akan mengatur pajak sepeda seiring dengan banyaknya penggunaan sepeda pada masa normal baru.

“Tidak benar Kemenhub sedang menyiapkan regulasi terkait pajak sepeda. Yang benar adalah kami sedang menyiapkan regulasi untuk mendukung keselamatan para pesepeda. Hal ini juga untuk menyikapi maraknya penggunaan sepeda sebagai sarana transportasi oleh masyarakat,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangannya di Jakarta, Senin (29/10/2020) seperti dilansir Antaranews.

Lebih lanjut Ia juga menyampaikan bahwa regulasi ini akan mengatur dari sisi keselamatan para pesepeda.

“Dalam masa transisi adaptasi kebiasaan baru memang ada peningkatan jumlah pesepeda terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Oleh karenanya regulasi ini nanti akan mengatur hal-hal seperti alat pemantul cahaya bagi para pesepeda, jalur sepeda serta penggunaan alat keselamatan lainnya oleh pesepeda,” kata Adita.

Adita juga menyampaikan bahwa di dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, sepeda dikategorikan sebagai kendaraan tidak bermotor sehingga pengaturannya dapat dilakukan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

“Pada prinsipnya kami sangat setuju adanya aturan penggunaan sepeda mengingat animo masyarakat yang sangat tinggi harus dibarengi dengan perlindungan terhadap keselamatan pesepeda. Kami akan mendorong pemerintah daerah untuk mengatur penggunaan sepeda ini minimal dengan menyiapkan infrastruktur jalan maupun ketentuan lain yang mengatur khusus para pesepeda ini di wilayahnya masing-masing,” katanya.

Ingin Mulai Bisnis Kuliner Kekinian? Ini Tips-Tips dari Chef Arnold Poernomo

Daftar Sepeda Mahal di Indonesia

Sepeda sejatinya memiliki dua fungsi. Selain sebagai alat transportasi, juga merupakan alat olahraga ataupun sekedar alat untuk menyalurkan hobi para penikmatnya.

Secara garis besar, sepeda dapat dikategorikan tiga jenis yakni sepeda jalanan (road bike), sepeda gunung (mountain bike/MTB) dan sepeda lipat (seli). Seiring dengan riset dan pengembangan (research and development/R&D), tak jarang membuat harga sepeda makin melejit.

Sepeda merk Marin misalnya. Pada akun youtube mereka, mereka membongkar bagaimana riset mengenai titik gravitasi berada sehingga akselerasi saat mengayuh menjadi lebih baik. Pabrikan asal California, AS itu juga mendorong pembuatan dari material-material yang baru.

Seperti diketahui, sebelum era sepeda berbahan aluminium Berjaya, kebanyakan produsen masih memanfaatkan besi sebagai bahan baku utamanya, dan kadang menggunakan bahan magnesium.

Kini, sepeda yang paling diminiati adalah sepeda berbahan karbon fiber yang selain ringan, memiliki kekuatan dan kehandalan yang lebih baik ketimbang aluminium. Bahan baku ini, karbon fiber, kini juga banyak digunakan di industri otomotif, bahkan juga industri penerbangan.

Berikut sejumlah sepeda termahal di Indonesia seperti dilansir Bisnis.com, Selasa (30/6/2020).

1. Xquarone EX9 Polygon

Pabrikan sepeda asal Indonesia, Polygon, juga tak ketinggalan ikut menggunakan bahan karbon fiber sebagai bahan baku frame mereka. Hal itu, tampak pada seri Xquarone EX9 yang oleh Rodalink dibanderol mencapai Rp107juta. Varian ini bahkan menjadi satu-satunya produk Indonesia yang pernah dirakit oleh youtuber GeeMilner dalam channelnya Dreambuilt.

2. Collosus DH9 Team Edition

Sepeda Collosus DH9 Team Edition juga menggunakan bahan tersebut dan dibanderol sebesar Rp100juta. Xquarone EX9 merupakan varian sepeda gunung yang ditujukan untuk endure, sedangkan Collosus DH9 Team Edition merupakan varian sepeda gunung untuk menuruni gunung (downhill).

3. Oxyde Pro

Pabrikan lokal lainnya yakni United juga memiliki produk yang berbahan karbon fiber yakni sepeda gunung Oxyde Pro yang dibanderol Rp67,72juta. Sementara untuk kelas menengah dengan bahan alloy, United memiliki varian baru yakni Epsilon T6 yang dibanderol Rp42juta. Sementara, untuk kelas sepeda balap mereka yang masuk kategori road bike yakni Sterling Pro dibanderol dengan harga Rp67,72juta.

4. Cannondale Bike 700 m Sytemsix HM Red

Namun, bila Anda pencinta brand luar negeri, di akun ecommerce seperti Tokopedia dan Bukalapak juga tersedia berbagai sepeda yang dibanderol dengan harga fantastis.

Sepeda balap Cannondale Bike 700 m Sytemsix HM Red di Tokopedia dibanderol dengan harga Rp148juta. Sementara untuk sepeda lipat ditempati Brompton Nickel Black Edition dan M6l Explorer dengan harga masing-masing Rp100 juta. Untuk kelas sepeda gunung, di Tokopedia dengan banderol tertinggi ditempati oleh Cannondale Bike 29m Monterra Habit dengan harga Rp93juta.

Meraba Kemungkinan Reshuffle Kabinet di Balik Kemarahan Presiden Jokowi

5. Cannondale Bike 29m

Sementara itu, di Bukalapak, sepeda lipat Brompton Gold Edition menjadi termahal dengan harga Rp140juta. Adapun, untuk kelas sepeda gunung ditempati oleh S-Works Levo Expert yang dibanderol sebesar Rp139juta.

6. Brompton M6L Explore Edition

Hanya saja, jika Anda penikmat khusus, produk Radon Bike dari Jerman bisa menjadi pilihan. Sayangnya, produk ini tidak tersedia di ecommerce Indonesia. Pada laman resminya, varian termahal mereka adalah Render 10 HD yang dibanderol 6.500 euro atau sekitar Rp104,97 juta (dengan asumsi 1 euro sama dengan Rp16.150). Ongkos kirim dari Jerman menuju Indonesia hanya dipatok sekitar 25 euro.

7. Radon Render 10 H

Jika hitung, maka biaya impor ke Indonesia untuk sepeda ini sekitar Rp30,99juta (dengan asumsi 1 euro sama dengan Rp15.933) dengan besaran bea masuk 10%, PPN impor 10% dan pph Impor 7,5%, menurut hitungan aplikasi kalkulator Ditjen Bea dan Cukai.

Oleh karena itu, jika berminat terhadap produk ini, Anda perlu merogoh kocek sekitar Rp135,96 juta. Produk Render 10 HD, menggunakan bahan frame hybrid yakni karbon fiber pada rangka utamanya, dan aluminium pada rangka segitiga belakang.

Lantas mengapa produk ini menjadi begitu mahal? Perkembangan teknologi sepeda di luar negeri telah memasuki fase sepeda dengan motor yang terpasang. Ini adalah fase baru sehingga MTB kini juga ada tersedia dalam varian electric MTB (eMTB). Mesin yang dipasang pada Render 10 HD adalah Bosch Performance Line CX yang memiliki torsi maksimum 85 Nm.

Jadi, kemana kah pilihan Anda? Tetap kepada Seli untuk menunjang aktivitas perkotaan, atau MTB untuk melepas penat bermain tanah di pegunungan? Apapun pilihannya, yang penting tetap gowes biar sehat.

Recent Posts

Daftar Lokasi Pembantaian yang Libatkan PKI di Solo, Adakah yang Tahu?

JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…

30 September 2021

5 Wisata Dekat atau Sekitar Sirkuit Mandalika Lombok, Ada Pantai Eksotis Hlo!

JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…

30 September 2021

Pengin Dapat Uang Rp1 Miliar Saat Pensiun? Ini Hlo Caranya!

JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…

29 September 2021

Disoroti Pembalap Dunia, Ini Spesifikasi Sirkuit Mandalika di Lombok

JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…

29 September 2021

Setia Temani Tukul Arwana, Ini Potret Kece Ega Prayudi Berseragam Polisi di Instagram

JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…

28 September 2021

Pengin Cepat Mendapatkan Pekerjaan yang Diinginkan? Baca Doa dan Zikir Ini

JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…

28 September 2021