JEDA.ID-Meski menyenangkan, gowes kadang-kadang memicu lecet di area selangkangan. Lecet di selangkangan tentu bikin acara bersepeda menjadi tidak nyaman.
Ada sejumlah cara untuk mengatasi lecet di selangkangan, simak ulasannya di info sehat kali ini. Lecet di selangkangan memang tidak berbahaya untuk kesehatan, namun bikin tidak nyaman. Lalu bagaimana cara mencegah agar tidak terjadi lecet di selangkangan?
Dikutip dari Health.com dan detik.com, Senin (8/2/2021), lecet di selangkangan saat bersepeda disebut juga intertrigo. Kondisi ini terjadi ketika kulit bergesekan dengan kulit, dengan pakain, atau dengan material lainnya. Gejalanya adalah kemerahan di permukaan kulit, disertai rasa gatal dan perih jika disentuh.
Baca Juga: RI Jadi Pasar Potensial Bisnis Pesan Antar Makanan, Kok Bisa?
Masalah lain yang sering muncul adalah folliculitis yakni infeksi kulit yang berawal dari folikel rambut. Area pubis memiliki banyak folikel rambut yang rentan terhadap radang ketika terjadi infeksi.
Kondisi lembab dan panas di area selangkangan seperti saat bersepeda, menurut ahli kesehatan kulit Jennifer Vickers, memudahkan terjadinya infeksi.
Dokter kulit di Manhattan, Sarah Hambleton, menyarankan penggunaan krim sebelum bersepeda untuk mengurangi gesekan yang bisa memicu lecet di selangkangan. Petroleum jelly juga efektif mencegah lecet akibat gesekan kulit saat bersepeda.
Produk yang mengandung zinc oxide sebagai bahan aktif juga bisa jadi pilihan untuk mencegah peradangan. Tapi ingat, penggunaan yang tidak tepat malah bisa memicu atau memperparah radang.
Pemilihan jenis pakaian yang tepat juga bisa mencegah berbagai keluhan tersebut. Bahan yang breathable dan menyerap kelembabab lebih disarankan, atau bisa juga pakai celana khusus bersepeda.
Baca Juga: Waduh! Lebih dari 3 Miliar Email dan Password Bocor di Internet
Disarankan juga untuk segera membersihkan diri setelah bersepeda. Membiarkan area selangkangan berlama-lama dalam kondisi lembab oleh keringat akan menjadikannya sarang yang nyaman bagi bakteri.
Pada umumnya para goweser memakai celana padding saat bersepeda. Lalu saat pakai celana padding bagaimana aturannya supaya enggak menimbulkan lecet di selangkangan? Celana padding atau celana khusus bersepeda umumnya didesain cukup ketat sehingga tidak perlu pakai celana dalam. Tapi bagi yang masih risih kalau tidak pakai celana dalam, tidak perlu cemas karena dirangkap juga ada manfaatnya.
Menurut praktisi kesehatan olahraga dr Michael Triangto, SpKO, pilihan untuk pakai celana dalam atau tidak seharusnya tidak perlu dipikirkan terlalu berat. Dalam kondisi normal, tidak ada dampak serius dari keduanya.
“Dalam keadaan sehat, bersepeda dalam waktu tidak terlalu panjang, tidak masalah. Apapun bisa kita pakai,” kata dr Michael.
Baca Juga: 5 Penyebab Mesin Motor Tiba-tiba Mogok di Jalan
Bagi yang merasa risih ketika tidak pakai celana dalam, tidak perlu merasa malu karena melapisi celana padding dengan celana dalam juga ada manfaatnya. Terlebih, menurut dr Michael, ketika bersepeda dalam waktu yang lama dan banyak berkeringat.
Bersepeda dalam durasi yang lama bisa memicu gesekan, yang akan diperburuk oleh keringat berlebih. Menggunakan pelapis berupa celana dalam, bagi sebagian orang, akan membantu penyerapan keringat.
“Celana dalam dapat mengurangi risiko tadi,” kata dr Michael.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…