JEDA.ID – Novel Coronavirus 2019-nCov atau Virus Corona telah menjadi pandemik yang memakan banyak korban jiwa. Selain puluhan ribu terinfeksi, kondisi persebaran Virus Corona diperparah dengan tangan-tangan tak bertanggung jawab yang terus menyebar hoax.
Plt. Kepala Biro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu berdasarkan data hingga 30 Januari 2020 terdapat 36 hoax terkait virus corona. Jumlah hoax semakin hari semakin bertambah, hal tersebut menurutnya sangat memprihatinkan.
“Jangan sampai energi bangsa kita malah justru fokus pada hoax virus corona ketimbang pada pemberitaan mengenai langkah pemerintah mencegah virus korona masuk ke wilayah tanah air kita,” kata dia dilansir Kantor Berita Antara, Sabtu (1/2/2020).
Pusat Kuliner Ekstrem Wuhan, Tempat Lahirnya Novel Coronavirus?
Beberapa hoax yang beredar antara lain tentang kurma harus dicuci bersih karena mengandung virus corona yang berasal dari kelelawar. Ada virus berbahaya di RSUP Dr. Sardjito, virus corona diduga menyebar di Gedung BRI 2, virus corona sudah masuk di Jakarta, dan masih banyak lagi. Kemkominfo memastikan bahwa berita-berita tersebut merupakan hoax atau disinformasi.
Salah satu hoax yang langsung ditindaklanjuti disebarkan oleh seorang berinisial KR. Postingan KR soal virus corona sudah masuk ke Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) berbuntut panjang. KR diperiksa polisi karena postingannya meresahkan.
KR yang diperiksa tim Subdit V/Siber Ditreskrimsus Polda Kaltim mengaku memposting soal adanya pasien terkena virus corona yang dirawat di RSUD Kanujoso, Balikpapan. Dari pengakuannya, postingan ini berawal dari informasi yang diterima KR dari saudaranya.
Beberapa saat kemudian, postingan KR dihapus. Polisi masih mengumpulkan keterangan saksi dan alat bukti atas kasus hoax virus corona ini. Status KR masih saksi.
Ada pula kabar dari sebuah tulisan di Twitter yang mengatakan bahwa virus Corona menyebar lewat ponsel Xiaomi yang dibuat di China. Tweet tersebut diunggah oleh akun @coromodol, yang kemudian menganjurkan siapa pun yang bersalaman dengan pengguna ponsel Xiaomi untuk segera mencuci tangan.
Menurut Sekretaris Ditjen P2P Kementerian Kesehatan RI, Achmad Yurianto, virus Corona tidak bisa hidup jika menempel di benda mati. Hal senada juga diungkap Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr.Daeng Mohammad Faqih, yang menjelaskan bahwa novel Virus Corona atau 2019-nCov bisa menular antar-manusia lewat batuk dan bersin.
Virus ini juga menular lewat makanan tercemar air liur orang yang terinfeksi virus tersebut. Penularan juga bisa terjadi dari hewan ke manusia.
Cara Pencegahan Agar Tak Terjangkit Virus Corona 2019-nCov
Berikut laporan isu hoax berdasarkan penemuan yang dilakukan oleh Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Kominfo:
Berikut laporan disinformasi berdasarkan penemuan yang dilakukan oleh Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Kominfo:
Virus Corona: Penyebab dan Perbedaannya dengan SARS
Tiga perusahaan teknologi dunia AS, Facebook, Twitter, dan Google akan menindak tegas informasi palsu terkait virus corona yang beredar di platform mereka.
Melalui blog resminya, Kepala Kesehatan Facebook Kang-Xing Jin mengatakan pihaknya akan mulai menghapus klaim palsu soal penyembuhan individu yang terjangkit corona.
Selain itu, Jin dan tim juga akan menghapus konten yang berisi teori-teori terkait corona yang belum terbukti kebenarannya.
“Perusahaan akan menghapus konten klaim palsu atau teori konspirasi yang telah dicek oleh organisasi kesehatan global terkemuka dan otoritas kesehatan setempat, yang dapat membahayakan orang-orang,” tulis dia seperti dikutip CNN.
Google punya cara lain. Perusahaan penyedia layanan mesin pencari ini mengumumkan bahwa pengguna yang mencari informasi tentang virus corona akan diarahkan ke informasi langsung dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Layanan video streaming Google yakni Youtube pun akan menampilkan video yang tepercaya soal corona. Perusahaan mengatakan konten video itu akan menampilkan pernyataan dari para ahli kesehatan masyarakat.
Sementara Twitter diketahui menambahkan fitur seperti cek fakta terkait corona, seperti yang dicuitkan akun Twitter Singapura.
“Sedang mencari terbaru tentang novel #coronavirus? Kami baru-baru ini menyesuaikan permintaan pencarian kami untuk memastikan sumber kesehatan resmi saat Anda mencari [corona] di Twitter #knowthefacts,” cuit @TwitterSG.
Pemerintah China mengumumkan jumlah korban yang meninggal karena virus corona terus menanjak. Per Sabtu (1/2/2020), 259 orang dinyatakan tewas karena China itu.
Virus tersebut juga menginfeksi hampir 12.000-an orang. Jumlah tersebut melampaui orang yang terinfeksi SARS yang merebak pada 2002-2003, 8.098 orang. Di China, jumlah kasus baru yang dikonfirmasi naik 2.012 menjadi 11.791 orang.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…