JEDA.ID-Diet gagal melulu sekali pun Anda sudah melakukan berbagai cara. Anda harus tahu apa pemicu diet gagal melulu.
Ya, selama ini diet menjdi salah satu solusi untuk menurunkan berat badan. Namun hanya beberapa yang menyadari mengapa diet mereka tidak kunjung membuahkan hasil.
Ternyata bukan hanya apa makanan yang dikonsumsi saja, melainkan ada banyak faktor yang memengaruhi kegagalan diet seseorang. Nah tips kesehatan kali ini membahas penyebab diet gagal melulu.
RI Jadi Negara Paling Rumit untuk Berbisnis, Ini Penyebabnya
Dikutip dari laman Lifehack dan detikcom, Sabtu (17/10/2020), berikut faktor-faktor yang memengaruhi kegagalan diet seseorang
Tidur memainkan peran penting dalam kesehatan fisik dan mental. Tidur juga membantu menjaga keseimbangan yang sehat dari hormon yang membuat kamu merasa lapar (ghrelin) atau kenyang (leptin). Ketika tidak cukup tidur, tingkat ghrelin kamu akan naik dan tingkat leptin akan turun. Hal ini membuat kamu merasa lebih lapar daripada saat kamu cukup istirahat.
Jadwal makan yang tidak teratur memiliki efek negatif bagi kesehatan. Misalnya, meningkatkan risiko obesitas, diabetes, hipertensi, dan peradangan. Selain itu, jadwal makan yang berantakan bisa menyebabkan kamu terus-terusan makan karena kamu tidak mencatat waktu dan makanan apa saja yang sudah kamu makan sebelumnya.
Menghitung kalori secara akurat memanglah sulit karena hanya bisa dilakukan oleh para ahli gizi. Namun, bukan berarti kamu makan tanpa memikirkan kalori yang ada. Kamu bisa memperkirakan kalori apa saja yang kamu makan,
Faktor Golongan Darah Pengaruhi Tingkat Infeksi Pasien Virus Corona
Misalnya, ketika kamu makan dengan porsi besar, perhatikanlah jenis makanan yang ada di piringmu. Asupan gizi seimbang harus disertai dengan protein, karbohidrat, dan serat.
Banyak orang yang berekspektasi ingin cepat-cepat menurunkan berat badan dengan bobot yang besar dalam waktu singkat. Namun, dalam menjalankannya, banyak dari mereka yang justru gagal karena tidak memiliki komitmen yang kuat. Dalam menjalankan diet harus dibutuhkan komitmen yang kuat.
Melansir dari Healthline ada beberapa tips untuk dapat membantu menurunkan berat badan dengan aman:
Dalam menurunkan berat badan, tubuh perlu membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi. Dengan cara makan lebih sedikit kalori atau berolahraga lebih banyak. Pentingnya melacak asupan kalori dapat membantu Anda tetap mengetahui berapa banyak kalori yang Anda konsumsi per hari.
Mengenal Emotional Eating, Saat Makan Jadi Pelampiasan
Menurut Journal of the International Association for the Study of Obesity tahun 2014, orang-orang yang melacak asupan kalorinya bisa membantu menghilangkan 3,3 kg berat badan lebih banyak per tahun dari pada yang tidak.
Serat merupakan jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna namun membantu menurunkan berat badan. Selain itu serat dapat memperlambat laju perut mengosongkan isinya sehingga merasa kenyang lebih lama.
Menurut The American Journal of Clinical Nutrition tahun 2009, menunjukkan bahwa serat, terutama serat larut, dapat mengurangi produksi hormon kelaparan, seperti ghrelin serta meningkatkan produksi hormon kepenuhan seperti cholecystokinin (CCK), peptida 1 seperti glukagon (GLP-1), dan peptida YY (PYY).
Sayuran selain sehat juga memiliki sumber serat yang baik nutrisi yang dapat memperlambat laju pengosongan lambung dan meningkatkan perasaan kenyang. Sehingga dengan mengkonsumsi sayuran memungkinkan berat badan menjadi turun.
Menurut Nutrition Reviews tahun 2004 menunjukkan bahwa secara konsisten memilih makanan dengan kepadatan energi rendah seperti sayuran sebagai pengganti karbohidrat olahan memungkinkan Anda untuk mengkonsumsi makanan dengan jumlah yang sama dan masih memangkas asupan kalori.
Menurunkan berat badan dapat dilakukan dengan cara mengurangi asupan karbohidrat olahan seperti gula dan biji-bijian. Roti putih, tepung putih, pasta, permen, dan kue kering juga termasuk dalam karbohidrat olahan yang memiliki sumber nutrisi yang buruk. Ini berarti makanan ini dicerna dan diserap dengan cepat.
Menurut The American Journal of Clinical Nutrition tahun 2013 menjelaskan bahwa mengkonsumsi karbohidrat olahan dapat menyebabkan lonjakan cepat dan penurunan dalam gulah darah, diikuti oleh meningkatnya keinginan, kelaparan, dan risiko lebih tinggi makan berlebihan.
Dalam mencapai penurunan berat badan yang besar seperti kehilangan 50 kg, sangat dibutuhkan konsultasi dengan ahli gizi yang profesional. Dengan tujuan dapat menentukan cara terbaik untuk menghilangkan lemak berlebih.
Dengan bantuan ahli gizi dalam perjalanan penurunan berat badan Anda, sangat membantu dalam penurunan berat badan yang lebih signifikan daripada melakukannya sendiri. Serta membantu juga dalam mempertahankan penurunan badan sesudahnya.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…